Beberapa hal yang dapat diketahui dalam studi komunikasi bahwa
kenyataanya, tokoh-tokoh komunikasi yang populer selama ini berada pada
kecendrungan pandangan yang empiris positivis. Ini muncul dari trend
ilmu-ilmu sosial Amerika yang lahir pada dekade 1940-an yang kemudian
berlanjut pada PD II (Kelompok Chicago). Selanjutnya, kajian ilmu
komunikasi yang proses kemunculannya merupakan bagian dari perkembangan
ilmu sosial tetap menjadi bagian dari ilmu sosial, yakni perkembangan
ilmu-ilmu sosial merupakan bagian yang diadopsi dalam menerangkan kajian
fenomena komunikasi. Oleh karena itu, perkembangan ilmu komunikasi erat
hubungannya dengan perkembangan ilmu kontenporer sosial seperti cultural studies, post modernis, post strukturalis, gender
yang kajiannya mengarah kepada krtitik sastra, linguistik dan
hermeneutik dalam mengkaji disiplin komunikasi. Oleh karena itu,
mempelajari komunikasi tidak hanya bermuara pada disiplin ilmu
komunikasi semata melainkan terikat pula dalam kajian-kajian ilmu sosial
lainnya. (Eropa)
