sebuah blog berisi pembelajaran mengenai hakekat sebuah ilmu pengetahuan. Dimana sebuah ilmu pengetahuan lahir untuk membedah gejala-gejala interaksi yang ada di alam semesta. Ilmu pengetahuan yang dapat saja berubah dan tak menjadi kekal untuk selamanya.
Minggu, 10 Mei 2020
SELEKSI PENYUNTINGAN BERITA
Berikan pemahaman bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita memiliki kepentingan didalamnya. Kepentingan ini contihnya untuk mendapatkan iklan maka redaksi akan membuatkan berita dari pengiklan yang menarik. Begitu juga dengan kepentingan politik maka pimpinan redaksi akan memilih dan memilah pemberitaan yang menguntungkan bagi media dan partai yang di dukungnya. Beda halnya dengan Lembaga kantor Berita Nasional yang dibawah BUMN maka pemberitaan yang berimbang tetap diterapkan mesku ditengah politik. Maka pimpinan redaksi akan memilih pemberitaan yang tidak menimbulkan pro kontra pada pemberitaaan.
Menurut saya, peran seorang pemimpin redaksi untuk menyeleksi konflik pemberitaan adalah menerapkan beberapa hal yaitu seorang pemimpin redaksi memiliki rasa aktif dan kedekatan dengan masing-masing wartawan yang menyajikan berita. Seorang pimpinan redaksi selayaknya bertindak tegas apabila salah seorang wartawan dalam membuat pemberitaan berdasarkan rasa kedekatan personal baik karena narasumber adalah seorang temannya, maupun keluarga sehingga pemberitaan tersebut menguntungkn satu pihak, sebaliknya juga jika ada wartawan yang membuat pemberitaan berdasarkan prasangka rasa tidak suka dengan narasumber yang mungkin diantara mereka pernah terjadi pertengkaran sehingga merugikan narasumber. Apabila pimpinan redaksi menemukan konflik pemberitaan dari berita yang ditulis wartawan, seorang pimpinan redaksi layak memanggil wartawan tersebut untuk mengganti ulang berita ataupun meralat kembali berita yang apabila berita tersebut telah terbit. Untuk lebih mencegah terjadinya konflik pemberitaan,seorang pimpinan redaksi lebih baik tidak memerintahkan wartawan yang sekiranya memiliki kedekatan atau rasa tidak suka untuk melakukan wawancara terhadap narasumber. Selain itu, wartawan-wartawan sebelum menjalankan tugasnya mengumpulkan berita di lapangan bersikap jujur dan mengakui bahawasannya mereka memiliki kedekatan personal atau rasa tidak suka terhadap narasumber, sehingga pimpinan redaksi dapat menyuruh wartawan lain untuk melakukan pengumpulan informasi dari narasumber tersebut. Namun, hakikatnya seorang wartawan tetaplah harus menemempuh cara-cara yang profesional dalam melaksankan tugas jurnalistiknya, sesuai yang tertuang didalam pasal 2 Kode Etik Jurnalistik. Selayaknya wartawan harus tetap berpegang teguh prinsip untuk menyajikan kebenaran dalam sebuah berita meskipun narasumber tersebut memiliki kedekatan personal dengannya ataupun rasa tidak suka. Seorang pimpinan redaksi juga harus senantiasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan berita sebelum diterbitkan untuk mencegah terjadinya konflik pemberitaan yang ditulis para wartawan. Seorang pimpinan redaksi juga dapat melakukan pengawasan berita dan wartawan-wartawanya dengan bekerjasama dengan pengawas internal media apabila media tersebut memilikinya agar memastikan berita disajikan dengan baik dan benar, sesuai standar berita, dan patuh terhadap etik serta regulasi perundangan yang ada.
Seperti yang dikatakan bahwa, mekanisme redaksi dalam proses produksi sebuah berita, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni tahapan menyeleksi, menulis, menyunting, memosisikan, menjadwalkan, mengulang dan mengolah informasi dari produk berita kehumasan untuk menjadi sebuah berita. Hal ini dinamakan sebagai mekanisme kerja redaksional. Muannas (2018) mengatakan proses seleksi yang baik akan menghasilkan informasi yang berkualitas, sebaliknya jika proses seleksinya jebol maka berpotensi berseliweran informasi tidak benar. Informasi bagai pedang bermata dua, di satu sisi bisa berupa konten positif, di sisi lain juga bisa berwujud konten negatif. Konten-konten negatif memiliki beragam varian, salah satunya belakangan ini populer dikenal dengan istilah hoaks. Pada tahap penyeleksian, pembuatan berita harus disesuaikan dengan jumlah kolom dan keseimbangan berita. Juga Seorang pimpinan redaksi juga dapat melakukan pengawasan berita dan wartawan-wartawanya dengan bekerjasama dengan pengawas internal media apabila media tersebut memilikinya agar memastikan berita disajikan dengan baik dan benar, sesuai standar berita, dan patuh terhadap etik serta regulasi perundangan yang ada.
Menurut saya, peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik. Oleh sebab itu, sebelum wartawan menjalankan tugasnya untuk mencari berita konflik, biasanya mereka melakukan rapat redaksi terlebih dahulu. Supayah nantinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Disini peran pimpinan redaksi mengatur strategi yang akan dijalankan oleh para wartawan.
Selanjutnya, ketika berita atau informasi itu telah didapatkan maka berita tersebut naik ke meja redaksi untuk di sunting. Proses penyuntingan sangatlah penting, di sinilah peran pimpinan redaksi menentukan layak atau tidaknya berita tersebut diangkat ke publik. Isi pemberitaan konflik tersebut harus menarik namun tidak boleh lepas dari Kode Etik Jurnalistik. Pimpinan redaksi juga harus tegas terhadap wartawannya, namun wartawan juga harus memegang teguh prinsip idealisme Jurnalistik mereka.
Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi dalam memilih materi berita yang akan diterbitkan. Jadi pemimpin redaksi mempunyai hak dan kewenangan untuk memilih tidak menerbitkan berita yang berisi kepentingan pribadi ataupun kelompok. Pemimpin redaksi bisa mengawasi proses pembuatan berita dan penyuntingannya untuk menghindari adanya kepentingan dalam pemberitaan. Karena kewenangan ini pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas dan sikap profesional serta memahami kode etik jurnalistik
Nama : Elviana Npm : D1C017012 Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam meyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, yaitu sangat penting karena pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab atas suatu acara pemberitaan, lancar atau tidaknya suatu acara pemberitaan itu ada ditangan pemimpin redaksi. Dalam peroses penyuntingan berita pemimpin redasi bertanggung jawab atas pemberitaan tersubuk, layak atau tidak ditampilkan kepada publik, pemberitaan yang diseleksi oleh pemimpin redaksi semuanya harus memenuhi persyaratan sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku saat ini.
Pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam pemberitaan menurut saya berperan mempengaruhi dan mengontrol isi yang akan disiarkan dalam menjalankan fungsinya pada masyarakat yang harus menyajikan berita yang berimbang, fakta, aktual, terpercaya, dll. Dalam melakukan/menjalankan tugas dalam mencari berita konflik, pertama-tama akan dilakukan rapat redaksi agar dalam menjalankan tugasnya dapat sesuai dengan rencana. Strategi dalam menjalankan tugasnya (wartawan) akan diatur langsung oleh pimpinan redaksi, disitulah peran pimred akan mengatur strategi yang akan dijalankan oleh wartawan.
Kebijakannya sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan tertentu. Kebijakan ini ditentukan oleh bagian redaksional yang terdapat pada media massa itu sendiri.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, dan yang terpenting pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan dipublikasikan. Selain itu, pemimpin redaksi dengan mengunakan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam menentukan kebijakan media digunakan oleh redaksi.
Peran pimpinan redaksi sangat la besar dalam sebuah pemberitaan. Pasal nya pimpinan redaksi lah yang bertanggung jawab atas semua pemberitaan yang di sebarkan ke publik ,maka dari itu pimpinan redaksi harus mekroscek terlebih dahulu berita mana yang edar mana yang tdak
Nama: Muhammad Rezky Ilfan Hervanda NPM: D1C017024
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan tentunya berbeda-beda di setiap media tetapi sama-sama memiliki kepentingan yang besar.
Contohnya adalah untuk lembaga media yang berada dibawah naungan BUMN, meskipun berada di dalam isu-isu atau konflik dengan keadaan panas seperti politik, kesehatan, kepentingan masyarakat dan lain-lain, biasanya pimpinan redaksi akan memilih infotmasi yang tidak akan menjadi pro dan kontra terhadap berita yang di rilis.
Dan pada media umum lainnya, redaksi dapat saja membuat berita yang mementingkan kepentingan politik pilihannya, dan lain-lain.
Jadi, peran pimpinan redaksi sangatlah besar bagi kelangsungan medianya.
Nama : PERA RESTITA NPM :D1C017100 Berbicara tentang peran redaksi terhadap penyelesaian konflik dalam sebuah pemberitaan tentunya peran redaksi itu sendiri secara psikis merupakan sebuah nyawa atau wadah saat mengpublikasikan sebuah berita karena kenapa ? seorang Pemimpin redaksi itu sendiri harus bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang di pimpinnya. Disurat kabar manapun, pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia ber tindak sebagai jendral atau komandan. Tugas seorang pemimpin redaksi secara lebih rinci,seorang redaksi sebaiknya : 1)Orang yang memiliki otoritas tertinggi di redaksi. 2)Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan. Tugas seorang redaktur/redaksi itu sendiri adalah mengatur jalannya sebuah publikasi di media. Mereka sendiri memberikan laporannya kepada editor in chief.Sebagian besar pekerjaan redaktur pelaksana adalah merekrut dan juga mengawasi pekerjaan editor atau redaktur di bawahnya. Tidak hanya itu, mereka juga kadang-kadang menulis untuk kolom di sebuah majalah Selain itu, mereka juga memberikan ide kreatif, membuat pembagian tugas artikel, menangani masalah, dan menjaga pekerjaan para staf agar tetap dalam treknya.Secara khusus, mereka juga menentukan artikel mana yang dianggap penting dan berita apa yang menjadiheadline atau tampil di halaman utama.kualitas produk penerbitan karena itu merupakan nyawa di dalam suatu penderitaan pada saat di publikasikan,sebagai seorang redaksi tentunya harus teliti dan konsisten terhadap meneerika pemberitaan agar tidak melanggar kode etik jurnalis,dan peran seorang pemimpin itu sangatlah penting terutama seorang redaksi karena itu merupakan nyawa bagi berita yang di publis.
Menurut saya bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik dan profesionalisme. Latar belakang wartawan, isu yang dipilih redaksi dan tujuan dari masing-masing media, nilai berita, iklan, pembaca, pangsa pasar serta lokalitas konten menjadi faktor dalam menentukan kebijakan redaksi. Pemuatan produk berita kehumasan dilakukan melalui proses gatekeeping berupa penyeleksian, penulisan, penyuntingan, penempatan posisi berita, penjadwalan dan pengulangan.
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan yaitu bertanggung jawab terhadap isi redaksi pemberitaan,menentukan layak tidaknya suatu berita dan foto untuk ditayangkan disuatu pemberitaan.mengadakan koordinasi dengan setiap bagian untuk mensinergikan suatu pemberitaan.pimpinan redaksi juga mengawasi isi seluruh berita yang dipimpinnya, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional,dan bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa dirugikan karena suatu pemberitaan yang telah dimuat.
Menurut saya, peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Karena pada dasarnya Pemimpin Redaksi adalah orang pertama yang bertanggungjawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Intinya, baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya tergantung pada ketajaman Pemimpin Redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya.
Jadi Pemimpin Redaksi harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. Maka, jangan heran jika suatu saat terjadi tuntutan hukum, seorang penanggung jawab redaksi seringkali diproses lebih dulu. Jadi pemimpin redaksi akan turun tangan langsung jika ada berita yang dirasa berat dan berindikasi dapat menuai konflik. Hal ini bertujuan untuk mengedepankan keakuratan dan kecepatan berita. Pada pemberitaan yang paling penting adalah meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang mencakup proses peliputan, penulisan, dan penyuntingan (editing), yang kemudian disebut dengan tahapan manajemen pemberitaan.
Menurut saya, Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi dalam memilih materi berita yang akan diterbitkan. Jadi Pemimpin Redaksi harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. Maka, jangan heran jika suatu saat terjadi tuntutan hukum, seorang penanggung jawab redaksi seringkali diproses lebih dulu. jadi pimpinan redaksi paling berpengaruh di sebuah menajemen pemberitaan
Sebagai seorang pimpinan redaksi mempunyai tanggung jawab terhadap isi/konten yang akan diterbitkan serta memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap tterbitan cetak maupun online. Pinpiman redaksi juga berperan dalam menyeleksi konflik apa kepentingan dalam sebuah pemberita karena ia yang akan bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga jika pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa peran pimpinan redaksi sangat penting dalam hal menyeleksi konflik kepentingan tersebut.
Menurut saya peran pimpinan redaksi yaitu orang yang memilih dan menyusun badan (pada persurat kabaran dan sebagainya) sedangkan menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan harus di seleksi terlebih dahulu karena apabila berita sudah di buat, maka harus bertanggung jawab atas pemberitaan yang akan di terbitakan.
Pemimpin redaksi jg harus memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan di buat, apakah layak di tayangkan atau tidak, mengadakan koordinasi kepada pihak redaksi atau redaktur dengan setiap bagian yang akan di tampilkan. Maka peran pemimpin redaksi penting dalam kelangsungan berita dikarenakan penyuntingan harus dilakukan oleh redaktur yang menangani bidang redaksi.
Pimpinan Redaksi /Pimred dalam tugas dan fungsi nya bertanggung jawab terhadap segala mekanisme dan aktivitas kerja redaksi sehari-hari,ia harus mengawasi seluruh isi rubik berita yang dipimpinya tentang kelayakan dan standar berita yang nantinya akan dipublish ke khalayak umum,dengan kata lain pimpinan redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Pimpinan redaksi juga menentkan kelayakan gambar dari berita yang akan dipublish,dari peran yang sangat besar ini dapat disimpulkan bahwa pimpinan redaksi mempunyai peran vital akan kualitas suatu pemberitaan dimana pimpinan redaksi dituntut untukmenyelaraskan ideologi perusahaan dan yang merujuk kepada kepentingan dan kelayakan berita yang akan dikonsumsi masyarakat,pimpinan redaksi sangat dekat dengan penentuan frame berita,tajuk wacana dan ruang opini. sebut saja pimpinan redaksi adalah gerbang akhir dari suatu proses panjang pembuatan berita,pimpinan redaksi adalah pemegang kunci gerbang yang akan meloloskan berita berita dari wartawan. Pimpinan redaksi dalam menyelesaikan konflik kepentingan pemberitaan tentunya dengan memilah berita yang cocok dengan konsumsi umum dan memilih sudut pandang yang menguntungkan tanpa menghilangkan kaidah penulisan berita yang tercantum pada butir butir kode etik jurnalis,pimpinan redaksi juga mengatur jendela pendapat/opini yang akan memperkuat framing media itu sendiri. Pimpinan redaksi juga menjadi ujung tombak dari eksistensi suatu media,karena pimpinan redaksilah yang mengatur semua kegiatan dan jadwal disetiap periode pemberitaan dari semua anggota yang dipimpinya sehingga tanggung jawab pimpinan redaksi sangat besar dalam menentukan nasib keberlangsungan perusahaan,pimpinan redaksi juga adalah orang yang bertanggung jawab kepada pihak lain jika ada pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat,sehingga pihak lain melakukan somasi,tuntutan hukum ataupun sampai menggugat ke dewan pers atau pengadilan.pimpinan redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi tajuk rencana yang merupakan opini redaksi (Desk Opinion).
Peran pimpinan redaksi sangat penting dan berpengaruh terhadap kelangsungan medianya. karena mengapa, pimpinan redaksi ialah orang yang bertanggung jawab atas penerbitan dan mengatur jalannya publikasi media untuk di tayangkan. Di setiap media kepentingan dalam pemberitaan tentunya berbeda beda tetapi memiliki tujuan yang besar pula, di balik semua itu peran yang kita lakukan tetap harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik menyajikan berita yang berimbang, fakta, aktual dan terpercaya.
Menurut saya, sebagai seorang pemimpin redaksi dituntut untuk menciptakan hubungan yang baik antara pimpinan dan anggotanya, tidak mementingkan kepentingannya pribadi, Dan bisa memahami segala keadaan dan situasi anggotanya serta kerjasama yang baik sebagai tim. dan harus berani menerima kegagalan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan berita.Konflik dalam diri seseorang dinyatakan melalui keluh kesah, gerakan-gerakan kegelisahan pada wajah, perilaku gagap, melamun, dan ucapan-ucapan yang ketus. Sedangkan konflik antar per orangan maupun kelompok ditandai dengan semakin menurunnya ketidak saling percayaan, ketidak saling terbukaan, dan kerjasama kelompok diantara kedua belah pihak. Akibat adanya konflik yang terjadi berakibat pada renggangnya hubungan antar individu tersebut. Maka sebagai pimpinan harus bisa memberikan arahan dan menjadi penengah di antara konfkik yg terjadi sehingga tidak terjadi perbedaan pendapat yang berkepanjangan. Pimpinan redaksi bisa melakukan pendekatan penyelesaian secara langsung antar anggota timnya yang membuat terjadinya konflik secara. Keberhasilan dalam sebuah berita ditrntukan dari kerjasama tim dan pimpinan redaksi agar berita yang akan di publis tidak berakibat merugikan khalayak atau bahkan merugikan mereka sendiri dengan kegagalan akibat terjadinya konflik.
Peran pemimpin redaktur dalam suatu media memanglah sangat penting, dimana pemimpin redaktur memiliki peran penting dalam bertanggung jawab terhadap jalannya pemberitaan dan aktivitas kerja keredaksian sehari hari. Tidak hanya itu, peran Pemimpin Redaksi juga sebagai menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Mulai dari tahap awal pemilihan berita yang akan disiarkan hingga pada proses penyajiannya kelak, termasuk pula menseleksi pemberitaan yang nantinya akan disampaikan pada publik. Menurut saya salah satu peran pemimpin redaksi yang sangat dipenting dalam pemberitaan ialah bagaimana ia dapat memisahkan dan menyaring kembali pemberitaan yang sifatanya umum maupun yang terdapat unsur kepentingan pribadi didalamnya, bukan hal tabu lagi bila saat ini ada banyak pihak-pihal yang menggunakan media sebagai wadah mencapai keuntungan pribadi mereka. Disinilah peran seorang pemimpin redaksi diharapkan maksimal untuk agar tidak mencampurkan pemberitaan yang nanti disampaikan pada publik agar tidak adanya unsur kepentingan dari pihak manapun kecuali kepentingan publik, guna agar tidak terjadinya konflik terhadap pemberitaan yang disampaikan nantinya. Karna sejatihnya pemimpin redaksi juga bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang apa bila merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat nantinya, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Harus segera dihindari dan diatasi.
Menurut saya Tugas Pemimpin Redaksi diantaranya bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, dan yang terpenting pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan dipublikasikan. Selain itu, pemimpin redaksi dengan mengunakan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam menentukan kebijakan media digunakan oleh redaksi. Selain itu, menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan, mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan. Menurut saya seorang pimpinan redaksi sangat berpengaruh besar terhadap media tersebut, semua pemberitaan yang telah ditulis oleh setiap wartawan di media tersebut akan diolah kembali oleh pimpinan redaksi sebelum di publikasikan. Termasuk menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, seorang pimpinan redaksi harus bisa melihat berita mana yang menguntungkan untuk medianya, atau malah bakal merugikan media tersebut. Seperti halnya berita berbayar pimpinan redaksi akan membuat berita yang menarik agar berita nya banyak dibaca tapi tidak lepas dari kode etik jurnalistik. Selain itu juga media yang berfokus kepada pemberitaan politik seorang pimpinan redaksi harus jeli melihat dan memilih partai politik yang menguntungkan untuk media dan partai politik yang di dukungnya. Lain hal media milik pemerintah walaupun sedang perang politik setiap media, tapi media ini harus netral dan tidak pro dan kontra terhadap partai politik mana pun.
Jadi peran pimpinan redaksi sangat lah berpengaruh terhadap media tersebut terutama pemberitaan yang akan diterbitkan.
peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik. media yang berfokus kepada pemberitaan politik seorang pimpinan redaksi harus jeli melihat dan memilih partai politik yang menguntungkan untuk media dan partai politik yang di dukungnya. Lain hal media milik pemerintah walaupun sedang perang politik setiap media, tapi media ini harus netral dan tidak pro dan kontra terhadap partai politik mana pun.
Menurut saya peran dari pimpinan redaksi dalam menyeleksi kepetingan suatu berita adalah suatu hal yang penting, yaitu dapat dilihat dari isi di dalam berita tersebut. Jika suatu berita dibuat dan di dalamnya ada tokoh penting yang berbicara mengenai suatu hal biasanya pimpinan redaksi akan mengedepankan berita tersebut, namun apabila isi dari berita tersebut hanya mengenai hal-hal yang biasa saja, pimpinan redaksi menempatkan berita tersebut setelah berita utama. Berbeda dengan media yang berada dibawah naungan pemerintah, walaupun di sekitarnya terdapat isu-isu atau politik yang memanas pimpinan redaksi media tersebut lebih memilih untuk menyampaikan informasi berita yang netral terhadap khalayak
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya. Pemimpin redaksi berperan dalam menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai pimpinan yang memerintah dengan segala kebijakannya yang harus dipatuhi oleh bawahannya karena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain. Tugas utama pemimpin redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian di perusahaannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama, berita pembuka halaman, menugaskan atau membuat sendiri tajuk dan sebagainya. Sederhananya saja, baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya, tergantung dari ketajaman pemimpin redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya. Media massa menjadi sebuah wadah yang penuh akan kepentingan, dan tentu memiliki pandangan tersendiri mengenai peristiwa konflik. Itu sebabnya pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan situasi. Perusahaan media atau pemimpin redaksi berperan aktif untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan yang berpontensi terjadi antara wartawan nya dan narasumber, hal tersebut bisa dijadikan sebab sebagai kedekatan maupun ketidaksukaan personal. Namun sebenarnya hubungan dan narasumber tidak boleh ada konflik kepentingan, karena ini akan memengaruhi objektivitas pemberitaan. Kedekatan antara wartawan dan narasumber merupakan suatu hal yang tidak dapat terhindarkan, terlebih profesi ini mengharuskan seseorang wartawan menjalin hubungan baik dengan narasumber atau sumber berita. Guna menghindari timbulnya konflik kepentingan, perusahaan media atau sebagai pemimpin redaksi bisa mensiasati hal tersebut dengan cara mencari wartawan lain untuk mewawancarai narasumber yang bersangkutan, hal ini sangat penting, apalagi jika narasumber yang dekat dengan wartawan tersebut tengah mengalami masalah lain atau kasus tertentu diluar dari profesinya, pastinya akan adanya pengaruh bagi proses pembuatan berita. Sehingga apabila narasumber yang tersandung masalah sebaiknya narasumber lain yang menggantikannya. Wartawan perlu menyadari adanya konflik kepentingan yang mungkin terjadi dalam menjalin hubungan dengan sumber berita, jika dirasa mulai ada timbul konflik kepentingan wartawan harus memiliki kesadaran untuk melaporkannya kepada perusahaan media atau pemimpin redaksi.
Menurut pemahaman saya Pemimpin redaksi adalah seorang yang memiliki tanggung jawab akhir atas operasi dan kebijakannya, Pemimpin redaksi mengepalai semua departemen organisasi dan bertanggung jawab untuk mendelegasikan tugas kepada anggota staf dan mengelolanya. Kebijakan redaksi merupakan pusat dari proses yang dilakukan dalam memproduksi isi berita pada media elektronik khususnya televisi. Kebijakan redaksi ini mempengaruhi dan mengontrol isi yang akan disiarkan pada media elektronik yaitu televisi dalam menjalankan fungsinya pada masyarakat. Kebijakan ini sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri.
Peran Pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, adalah menjadi peran yang sangat penting dalam menyeleksi konflik kepentingan sebuah berita Pimpinan redaksi memiliki cara yang terlebih dahulu harus ia lakukan yaitu, memastikan bahwa konten itu objektif secara jurnalistik, mengevaluasi dan mengedit konten, menyumbangkan karya editorial, memotivasi dan mengembangkan staf editorial, memeriksa silang kutipan dan periksa referensi, berusaha untuk memajukan kesuksesan komersial publikasi, dan peran yang paling agar dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah, pengecekan fakta , menolak tulisan yang tampaknya adalah hasil karya dijiplak yang ditulis untuk orang lain , diterbitkan di tempat lain, memastikan draft final sudah selesai, dan Pimpinan redaksi harus Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan suatu kesalahan.
NAMA : ELSA KARYANTI NPM : D1C017077 kebijakan redaksi merupakan suatu prinsip dalam pemberitaan produk berita kehumasan yang tujuannya untuk memengaruhi pendapat atau menciptakan interpretasi terhadap berita yang patut diketahui masyarakat.masyarakat juga memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak. Menyembunyikan informasi adalah persoalan lainnya yang terkait dengan keterbukaan informasi publik. Itupun lebih banyak dalam tataran teori, pada kenyataannya banyak media yang terjerat dalam kungkungan pemilik media itu sendiri. Itulah gatekeeping media, terlepas apakah itu positif maupun negatif. Kebijakan redaksional dibuat oleh media itu sendiri yang menjadi ciri khas pembeda dengan media lain. Kualitas kebijakan redaksi bukan dihargai melalui pemberian amplop dari praktisi public relations.
Peran pimpinan sangat penting dalam suatu pemberitaan karena beliau lah yang bertanggung jawab penuh atas berita yang akan turun atau di pulish keberbagai platfrom media pemberitaan dan peran sorang pemimpin redaksi sangat berpengaruh dalam menyeleksi konflik dalam suatu kepentingan yang dimana kita tau pemimpin redaksi adalah yang mempunyai kuasa penuh akan turunnya suatu berita itu. Pemimpin redaksi harus menyeleksi berita yang akan tayang agar tidak terjadinya suatu masalah dalam pemberitaan yang akan mencoreng nama suatu instansi tersebut
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah pemberitaan sangalah penting, karena seleksi berita bertujuan untuk mendapatkan naskah berita yang baik yang memenuhi unsur nilai berita. Berita yang dipublikasikan merupakan berita pilihan dan tentunya tidak melangggar kode etik maupun hukum serta adanya nilai berita dalam berita tersebut dan juga tidak ada kesalahan penulisan, typo, infromasi yang kurang. Aspek tersebut menjadi penting, jika berita sudah dipublish dan masih terdapat kesalahan apalagi melanggar hukum, maka bisa fatal akibatnya. Nilai berita adalah sesuatu hal yang penting dalam pembuatan berita sehingga orang-orang tertarik untuk membaca berita itu. Setelh semua berita sudah di seleksi dan di cek ulang oleh pimred maka berita tersebut sudah bisa di publikasikan.
Konflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Seorang pemimpin redaksi memiliki peran penting menyelesaikan sebuah masalah kepentingan sebelum berita di publish . Di era ini banyak berita yang muncul di muka umum dengan adanya kepentingan kepentingan tertentu baik pribadi maupun kelompok. Itulah mengapa kebijakan pimpinan redaksi sangat memperngaruhi berita yang terbit. Menjadi seorang pimpinan redaksi harus memiliki wawasan yang luas, bersifat profesional dan tentunya memahami kode etik jurnalistik.
Sebab baik, buruk layak atau tidak informasi itu sampai kepada masyarakat di tentukan oleh pimpinan redaksi. Itulah peran pimpinan redaksi untuk menghasilkan informasi yang berimbang dan tidak ada pentingan di dalamnya.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan. Peran pemimpin redaksi sangatlah penting bagi kelangsungan suatu media dimana peran pemimpin redaksi yaitu bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari berkaitan dengan isi redaksi pemberitaan, bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan, menentukan layaknya suatu berita serta bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa dirugikan sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum atau menggugat ke pengadilan sehingga pemimpin redaksi memiliki kewenangan dapat memilih akan menerbitkan berita yang mengandung unsur konflik kepentingan atau tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku. Pemimpin redaksi berperan aktif untuk mencegah timbulnya konflik kepentingan karena konflik kepentingan tidak memihak kepada nilai kejujuran, keadilan dan kebenaran yang tentunya hal ini dapat merugikan pihak lain karena konflik kepentingan adalah perbuatan tidak etis dan melanggar kode etik jurnalistik.
Menurut saya Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa. Konflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Karena tugas seorang redaksi adalah sebagai tempat penyaring semua berita yang dkirim oleh semua wartawan media.
Menurut saya Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa. Konflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Karena tugas seorang redaksi adalah sebagai tempat penyaring semua berita yang dkirim oleh semua wartawan media.
Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik. Oleh sebab itu, sebelum wartawan menjalankan tugasnya untuk mencari berita konflik, biasanya mereka melakukan rapat redaksi terlebih dahulu. Supayah nantinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Disini peran pimpinan redaksi mengatur strategi yang akan dijalankan oleh para wartawan.
Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik sebuah pemberitaan karena pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggungjawab terhadap mekanisme dan aktivitas keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik website yang dipimpinnya, pemimpin redaksi juga menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Jadi pemimpin redaksi bertanggungjawab atas baik, buruknya, Laya dan tidaknya isi pemberitaan dalam memilih berita yang akan diterbitkan. Jadi seorang pemimpin redaksi berhak untuk tidak menerbitkan berita yang bersifat kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan/kelompok. Dengan adanya kewenangan ini pimpinan redaksi harus mempunyai wawasan yang luas sikap yang profesional dan menaati aturan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, dan juga harus memiliki/ memahami landasan kode etik jurnalistik
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah berita sangatla penting, dikarenakan pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap semua pemberitaan maupun aktivitas keredaksian yang dimuat bawahannya sehari-hari.selalu mengawasi isi berita atau rubrik dalam berita-berita yang dipimpinnya dengan begitu pimpinan redaksi selalu berkoordinasi dengan pimpinan umum maupun pimpinan perusahaan agar tidak adanya kesalahan yang serius dalam sebuah perusahaan.
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan sangatlah penting , karena pemimpin redaksi lah yang bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbutan, menentukan layak tidaknya suatu berita , selain itu pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, dan menggugat kepengadilan. Sesuai aturan tanggung jawab pemimpin redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut . Selain itu peran utama pemimpin redaksi yaitu mengendalikan kegiatan keredaksian diperusahaannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama. Pendeknya baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya, tergantung pada ketajaman pemimpin redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya . Itu sebabnya pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan situasi baik politik, sosial maupun budaya.
kesimpulan yang dapat saya pahami dalam peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik dalam sebuah berita, pastinya berbeda di setiap media namun tetap memiliki kepentingan di dalamnya. pempinan redaksi adalah orang yang bertanggung jawab di bidang redaksional karena layak tidak nya sebuah berita tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi. contohnya dalam hal politik pemimpin redaksi bisa saja membuat berita yang menarik dan mementingkan kepentingan politik pilihanya yang pasti menguntungkan bagi kedua bela pihak. beda halnya jika berita yang akan di muat adalah berita nasional di bawah naungan BUMN karena pemimpin redaksi di sini sangat berperan untuk memilih informasi yang tidak akan menjadi bahan perdebatan dan harus berimbang meski dalam suasana politik dan yang lainnya. agar tidak menimbulkan konflik dalam pemberitaan.
Nama : Dera Zakiyyah Npm : D1C017050 Dalam pemberitaan tentunya peran seorang pemimpin redaktur sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam proses penyeleksian sebuah berita. Pemimpin redaktur hendaknya harus pandai dalam memilih berita yang dapat menguntungkan atau bahkan dapat menyebabkan konflik. Kebijakan ini sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri. Pimpinan redaksi juga harus bertanggung jawab dengan berita yang diterbitkan jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya, selain itu seorang pemimpin redaktur juga harus dapat menyeimbangkan pro dan kontra terhadap pemberitaan yang akan diterbitkan.
Tentu pimred memiliki peran yang sangat penting dalam menyeleksi kepentingan pemberitaan, seriap media biasanya tugas pimred tentu berbeda2 sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Namun secara umum tugas pimred yakni orang yang mengatur, menyunting, menyeleksi pemberitaan yang telah di buat oleh vj atau wartawannya masing2 sebelum akhirnya nanti akan di tayangakan. Biasanya pimred melakukan rapat redaksi terkait pengevaluasian pemberitaan yang telah di publikasikan dan kedepannya harus seperti apa. Dalam hal inilah peran pimred sangat penting dalam meminimalisir pemberitaan demi keuntungan seseorang. Pimred berhak membuat kebijakan apakah berita tsb layak di tayangkan atau tidak, apakah berita tsb baiknya di tunda penayangannya, ataukah perubahan sudut pandang dari berita tsb dan perubahan redaksional, apakah setelah di tayangkan dapat membuat pro dan kontra di masyarakat. Maka dari itu ada baiknya sebuah media tidak memiliki keberpihakan terhadap suatu golongan demi kepentingan tertentu. Pemberitaan haruslah real sesuai dengan apa yang didapat serta tidak mencampurkann fakta dan opini. pemberitaan harus sesuai dengan kaidah jurnalistik serta kode etiknya. Sebab apabila beria tsb telah di tayangkan maka telah menjadi tanggung jawab penuh seorang pimred atas apa yang disampaikan. pimred juga berpengaruh terhadap eksistensi suatu media dalam menyebarkan informasi yang bermutu. Pimred juga harus melihat apakah berita tersebut jika di publikasikan dapat menguntungkan bagi medianya dan dapat membuat citra yang baik bagi masyarakat terhadap medianya. Karena peran pimred dalam pemberitaan sangatlah berpengaruh besar.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik pada suatu pemberitaan sesuai dengan naungannya masing-masing. Karena setiap wilayah kerja tentu punya kepentingan luas yang berbeda-beda. Umumnya kepentingan ini tidak lepas dari urusan politik atau bisni. Pimred juga berperan dalam menyeleksi narasi yang bisa merugikan pers atau wartawan sendiri agar tidak terjadi insiden negatif atau konflik tertentu dengan narasumber.
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyelesaikan sebuah konflik pemberitaan sangalah penting, karena seleksi berita bertujuan untuk mendapatkan naskah berita yang baik yang memenuhi unsur nilai berita.Pemimpin redaksi berperan dalam menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai pimpinan yang memerintah dengan segala kebijakannya yang harus dipatuhi oleh bawahannya karena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain.
Pemahaman saya mengenai persoalan bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan
Hal yang kita telah kita ketahui tentang sistem yang berjalan di dunia didalam perusahaan berita adalah sebelum berita naik ke permukaan, ada yang namanya proses seleksi atau penyuntingan berita. Tapi jika berbicara tentang masalah konflik atau kepentingan dilihat dulu bentuk permasalahannya. Hal yang paling penting adalah berita itu memenuhi unsur sebuah berita yang baik dan benar. Jangan sampai konflik kepentingan itu bertolak belakang dengan kode etik jurnalis. Jika memang ada hal atau situasi terkait dengan hal diatas, pimpinan redaksi harus tegas kepada bawahan dan menjaga netralitas seorang wartawan atau jurnalis.
Bidang redaksi ialah organ penting dari sebuah media massa. Peranan redaksi sangat penting dalam perusahaan pers. Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. pentingnya menjalankan fungsi manajemen sehingga menjadi pedoman produksi berita yang layak dan memenuhi kebutuhan informasi khalayak agar tidak keluar dari koridor atau kaidah jurnalistik serta kebijakan media yang telah ditentukan.
Menurut saya, redaksional berasal dari kata redaksi yang bermakna suatu bagian penting dalam organisasi media komunikasi massa, yang tugas pokoknya mengelola isi atau acara media massa elektronik atau cetak. Bagian redaksional merupakan bagian yang mengurus pemberitaan. Pada garis besarnya keredaksian menurut Maskun Iskandar dibagi menjadi empat jenjang : pertama, pemimpin redaksi yang bertanggung jawab pada kebijakan isi media. Kedua, redaktur pelaksana yang dibebani tanggung jawab pelaksanaan keredaksian sehari-hari, biasanya yang mengatur isi berita para wartawan atau reporter. Ketiga, editor atau redaktur, yang bertugas menyunting naskah dan halaman. Keemapat, wartawan atau reporter, yang mencari dan yang membuat berita. Bagian redaksional ini dipimpin oleh seorang pemimpin redaksi yang bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang berkaitan dengan pencarian dan pelaporan berita. Secara umum redaksi mempunyai tugas dan wewenang untuk pengadaan, pengelolaan, penampilan, dan penyusunan komposisi naskah sesuai dengan misi media tersebut.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan sangatlah penting,karena tindakan pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan akan menjadi salah satu nilai bagi media itu sendiri. Disini pimpinan redaksi harus bisa mengatur bagaimana cara media tersebut mendapatkan keuntungan. Peran pemimpin redaksi tersebutlah seharusnya bisa adil dan netral sesuai dengan kode etik media yang ada. peran pemimpin redaksi disinilah yang sangat dipenting dalam pemberitaan, bagaimana dia dapat memisahkan dan menyaring kembali pemberitaan yang sifatanya umum maupun yang terdapat unsur kepentingan pribadi didalamnya, bukan hal tabu lagi bila saat ini ada banyak pihak-pihal yang menggunakan media sebagai wadah mencapai keuntungan pribadi mereka. Disinilah peran seorang pemimpin redaksi diharapkan maksimal untuk agar tidak mencampurkan pemberitaan yang nanti disampaikan pada publik agar tidak adanya unsur kepentingan dari pihak manapun kecuali kepentingan publik, guna agar tidak terjadinya konflik terhadap pemberitaan yang disampaikan nantinya.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik dalam pemberitaan adalah orang yang bertanggung jawab serta mengontrol isi dalam suatu berita yang akan di terbitkan. Karena pemimpin redaksi biasanya memiliki wewenang penuh dalam mengambil kebijakan untuk menetukan kelayakan berita yang kan menempati posisi pada headline. Adanya kebijakan redaksional didalam media merupakan salah satu hal yang paling penting terutama melakukan seleksi dan memutuskan pemuatan berita untuk dipublikasikan. Kemudian latar belakang wartawan, isu yang dipilih redaksi dan tujuan dari masing-masing media, nilai berita, iklan, pembaca, pangsa pasar serta lokalitas konten menjadi faktor dalam menentukan kebijakan redaksi.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah konten pemberitaan dan alur penerbitan suatu berita yang harus di publikasi medianya itu sangatlah penting apalagi berita yang berisi suatu kepentingan, karena pimpinan redaksi sangatlah bertanggungjawab atas tugasnya tersebut. Media tidak terlepas dari kepentingan suatu medianya karena media juga membutuhkan sesuatu yang menguntungkan melalui pemberitaan yang di terbitkannya dengan cara bekerja sama dengan pihak yang menguntungkan seperti pengiklan dan tokoh politik,tetapi pimpinan redaksi juga harus mengatur/ menyeleksi pemberitaan yang dapat menguntungkan dan agar tidak adanya konflik yang dapat timbul akibat dari pemberitaan yang berisi kepentingan didalamnya, seperti dalam pemberitaan pengkampanyean dengan cara pimpinan redaksi dapat mengatur agar isi kontennya dapat berupa keunggulan suatu tokoh politik namun tidak membandingkannya dengan tokoh politik lainnya agar tidak menimbulkan konflik.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, pemimlin redaksi harus tegas dalam pelaksanaan tugasnya di mana tugas peran pemimpin redaksi adalah orang yang pertama bertanggung jawab dalam kegiatan pers dalam pemberitaannya, ketika berita naik pemimpin redaksilah yang menyunting berita pimred harus mengutamakan kode etik pers dan bersikap profesional dalam kode etik jurnalistik
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, contohnya jika terjadi konflik dalam sebuah pemberitaan seperti di politik atau pemberitaan lainya biasanya pimpinan redaksi dimedia akan memberikan pemberitaan yang dapat menguntungkan medianya sendiri, tetapi jika media tersebut dibawah naungan BUMN maka redaksi dimedia tersebut akan memberikan pemberitaan yang tidak memihak sebelah atau berita yang berimbang
Menurut saya pemimpin redaksi tentunya sangat besar apalagi dalam menyeleksi kepemtingan dalam sebuah pemberitaan, biasanya tergantung oleh naungan media seperti jika media yang di naungi oleh BUMN biasanya jika sedang terjadi pemberitaan tentang konfik seperti dipolitik atau pemberitaan lainya biasanya pimpinan redaksi media yang di naungi oleh BUMN akan memberitkan berita yang berimbang dan tidak memihak sebelah sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat, akan tetapi sebaliknya jika media tidak dinaungi oleh BUMN biasanya pimpinan redaksi media tersebut akan memberikan berita yang dapat menguntungkan medianya
Seperti yang kita ketahui, pemimpin redaksi memiliki beberapa peran atau wewenang dalam keredaksian seperti mempertanggungjawabkan sirkulasi pemberitaan, mengawasi isi rubrik dalam berita, memberi arahan tentang berita yang akan dimuat, menentukan layak atau tidaknya judul, gambar/foto dan desain untuk penerbitan, hingga disebut-sebut memiliki otoritas tertinggi di redaksi (isi redaksi penerbitan).
Membahas mengenai konflik kepentingan tentunya kita menyadari bahwa hal ini bisa dilakukan oleh siapapun, di media misalnya, ada pemimpin redaksi, wartawan, pimpinan perusahaan dll. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pimred memiliki kuasa untuk menentukan/menyeleksi berita yang akan dipublikasikan, apakah sesuai dengan visi misi media itu sendiri atau tidak. Sehingga bisa dikatakan bahwa independensi yang lahir dalam berita juga tak lepas dari peran pimred.
Masalah konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan yang ditulis wartawan juga menjadi tanggung jawab pimred, dimana redaksi dan perusahaan media dituntut untuk berperan aktif mencegahnya baik disebabkan kedekatan atau ketidaksukaan personal yang tentunya mempengaruhi objektifitas pemberitaan.
Peran pemimpin redaksi sangat lah penting dalam menentukan isi pemberitaan dan sekaligus bertanggung jawab dalam siklus pemberitaan itu sendiri.
Peran pemimpin redaksi dalam menyelesaikan suatu konflik didalam pemberitaan dengan menjunjung tinggi etika dan profesionalis dalam menerbitkan suatu berita yang nantinya akan di sebarkan oleh khalayak.
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan sebuah pemberitaan itu sangatlah penting. Pemimpin redaksi merupakan orang yg bertanggung jawab atas sebuah berita yg akan di tampilkan. Kebijakan redaksi merupakan pusat dari proses yg di lakukan dalam memproduksi isi berita pada media elektronik atau media massa. Kebijakan ini mempengaruhi dan mengontrol isi yg akan di siarkan pada media dalam menjalakan fungsi nya kepada masyarakat dengan menyiarkan informasi yg real, fakta dan berimbang. Kebijakan ini menjadi pedoman kerja dalam mengambul keputusan yg terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri. Dalam kebijakan ini peran seorang pemimpin redaksi sangatlah penting, karena ini merupakan proses menyeleksi sebuah berita sebelum memasuki proses penyiaran, karena di setiap media mempunyai visi dan misi tersendiri dalam penyiaran berita. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita, mengetahui bagaimana peran pemimpin redaksi dalam rapat redaksi, mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam memutuskan layaknya suatu berita untuk disiarkan, hingga mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam menentukan peringkat dan urutan berita sampai ke proses penyiaran. Jadi peran seorang pemimpin redaksi itu sangatlah penting agar supaya media tersebut tidak di pandang buruk oleh masyarakat dan agar tidak ada masalah di dalam media maupun di luar media rersebut.
Menurut saya, peran pemimpin redaksi dalam mengatasi konfik kepentingan sangat penting. Karena marwah media dalam kendapat kepercayaan publik ada ditangan pimred. Karena sebelum berita dinaikkan kemasyarakat, pimpred terlebih dahulu menyeleksi isi berita. Jika isi berita ada konflik kepentingan yang bisa merusak citra independensi media, maka pimred bisa mengeluarkan kebijakan untuk tidak menaikkan berita.
Salahsatu tugas dari Pimpinan Redaksi (pimred) adalah menyeleksi berita yang akan dimuat pada media yang ia pimpini. Sebelum wartawan menulis berita yang akan dimuat, ada baiknya pimred tegas dalam memberi arahan terhadap wartawannya untuk menentukan topik berita yang akan digali untuk mencegah terjadinya konflik pemberitaan yang ditulis oleh wartawannya. Karena peran pimred sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup media dalam mempertanggung jawabkan semua berita/konten yang dimuat agar berita yang ditampilkan tidak merugikan pihak siapapun. Selain itu, ada juga faktor internal dan eksternal dari pimred dalam menyeleksi pemberitaan yang akan dimuat dalam media. Dari faktor internal, yaitu pemahaman yang dianut oleh pimred dalam mengatur media sehingga terbentuklah ideologi dari media tersebut. Sedangkan faktor eksternalnya adalah pengaruh dari pemilik media dalam memutuskan setiap hal yang dijalankan media.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita memiliki kepentingan didalamnya. Kepentingan ini contohnya untuk mendapatkan iklan maka redaksi akan membuatkan berita dari pengiklan yang menarik. Begitu juga dengan kepentingan politik maka pimpinan redaksi akan memilih dan memilah pemberitaan yang menguntungkan bagi media dan partai yang di dukungnya. Beda halnya dengan Lembaga kantor Berita Nasional yang dibawah BUMN maka pemberitaan yang berimbang tetap diterapkan mesku ditengah politik. Maka pimpinan redaksi akan memilih pemberitaan yang tidak menimbulkan pro kontra pada pemberitaaan.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, sebagai seorang redaksi tentunya harus teliti dan konsisten terhadap menerima pemberitaan agar tidak melanggar kode etik jurnalis,dan peran seorang pemimpin itu sangatlah penting terutama seorang redaksi karena itu merupakan nyawa bagi berita yang di publikasikan
Pimpinan Redaksi mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah pemberitaan karena pimpinan redaksilah yang mempunyai peran vital penyekleksian sebuah berita, terutama penyeleksian berita yang mengarah pada kepentingan suatu kelompok terutama yang berkaitan dengan politik yang sudah membudaya di setiap media yang ada di Indonesia hal ini bisa terjadi karena kebutuhan finansial perusahaan media tersebut, akan tetapi di sinilah peran seorang pimpinan Redaksi karena dialah yang dapat meminimalisir adanya konflik kepentingan di setiap berita yang akan diterbitkan agar media yang dipimpin nya bisa pandang sebagai media yang netral.
Sebagai pemimpin redaksi (Pemred) pasti banyak tanggungjawab yg di emban, oleh karena itu pemimpin redaksi sangat berperan penting dalam sebuah media yang dipimpinnya. Pemred memiliki otoritas tertinggi di redaksi, serta bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan selain wartawan. Menentukan layak tidak layaknya judul berita, gambara atau foto dan desain untuk sebuah penerbitan. Pemred juga bertugas untuk menjalin kerjasama eksternal atau relasi luar seluas-luasnya dan bertanggungjawab atas maju mundurnya pencapaian pendapatan perusahaan. Selain itu, pemimpin redaksi juga bertugas memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan di muat pada setiap edisi.
Gaya seorang pemimpin dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Seorang pemimpin akan menggunakan gaya kepemimpinan sesuai dengan kemampuan dan kepribadiannya. Setiap pemimpin dalam menggerakkan dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki pola yang berbedabeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh gaya kepemimpinan , norma-norma dan budaya organisasi dipandang sebagai suatu kunci kesuksesan pencapaian tujuan organisasi. Peranan pemimpin dalam membina pegawai sangat terkait dengan gaya kepemimpinannya yang ditampilkan. Seorang pemimpin diharapkan dapat menampilkan gaya kepemimpinan dalam segala situasi , dan mampu memberi motivasi dimasa-masa sulit sehingga tercipata rasa keyakinan akan atasan dalam diri para bawahannya.
Pimpinan redaksi memliki peran yang sangat vital/penting dalam pemberitaan. Ia harus dapat memilah dan menyaring berita mana saja yang akan dipublikasikan. Dan pimpinan redaksi juga harus dapat memperbaiki jika ada sesuatu yang salah dan keliru dalam sebuah berita teesebut. Tentu hal ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi seorang pimpinan redaksi. Seperti yang kita tahu jika terjadi sebuah kesalahan tentu akan sangat merugikan nama sebuah perusahaan dan pimpinan redaksilah orang yang akan pertama kali disalahkan,karena ia merupakan seorang pimpinan.
Pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan pers. Terutama dalam bertanggung jawab untuk menyeleksi konflik dalam sebuah pemberitaan. Berita yang sudah dipublikasi biasanya ada saja yang mengalami konflik. Pihak yang merasa dirugikan biasanya narasumber atau orang lain yang merasa disinggung oleh isi berita yang dipublikasi tersebut. Pimpinan redaksi memiliki peran untuk menyelesaikan konflik tersebut agar kedua belah pihak yaitu perusahaan pers dan orang yang merasa dirugikan dapat damai dengan adil. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab yang cukup berat bagi pemimpin redaksi. Untuk itulah perlunya pengecekan yang ketat sebelum berita dipublikasikan. Agar nantinya tidak terjadi konflik yang dapat merusak nama baik perusahaan pers. Namun jika berita yang dipublikasi adalah benar dan sesuai fakta terutama dalam isi pemberitaan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, namun tetap ada pihak lain yang menimbulkan konflik lalu mengajukan tuntutan hukum atau somasi, maka pemimpin redaksi dapat berlindung dibawah undang-undang pers.
Peran Pimpinan Redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online. Selain itu, menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan, mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan narasumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi. Bahkan bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
Seperti yang kita ketahui peranan dan fungsi pimpinan redaksi sangatlah penting dalam proses keredaksian serta menentukan segala bentuk dalam pemberitaan, jadi bila ditanya Berikan pemahaman bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, maka peran pimpinan redaksi sangat penting disana dalam menyelesaikan suatu konflik yang berhubungan dengan pemberitaan karena di sanalah peran yang sangat dibutuhkan, dalam menimbang apa saja yang harus di beritakan dan jangan sampai konflik menjadi berkepanjangan. Harus bisa menyeleksi pemberitaan yang sesuai dengan isi konten dalam proses keredaksian.
Menurut saya, dalam hal menyeleksi konflik kepentingan pada sebuah pemberitaan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan oleh seorang pimpinan redaksi karena berita yang akan dikonsumsi oleh publik merupakan hal yang sangat krusial jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan penyebaran berita atau informasi. Maka dari itu tugas seorang pimpinan redaksi ialah melakukan penyeleksian berita yang akan menentukan bisa tidaknya sebuah berita itu dimuat demi kepentingan bersama. Proses ini disebut kegiatan gatekeeping. Gatekeeping atau kebijakan redaksi adalah proses menyeleksi, menulis, menyunting, memosisikan, menjadwalkan, mengulang, dan mengolah informasi dari produk berita kehumasan untuk menjadi sebuah berita.Seperti yang kita ketahui perusahaan media memiliki kebijakannya masing-masing dalam mengolah dan menyebarkan berita namun berita yang benar dan konkrit adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh pimpinan redaksi
Menurut saya, peran seorang pimpinan redaksi untuk menyeleksi konflik pemberitaan adalah sangat penting karena kenapa pimpinan redaksi memiliki kewenangan penuh terhadap sebuah berita yang sudah berhasil di dapat kan oleh wartawan yang di dasari oleh data dan fakta yang ada di lapangan peran redaksi itu sendiri ketika berita itu masuk dalam meja readaksi, pimpinan redaksi bisa tidak menaikan atau menghapus konten- konten yang sekiranya bersinggungan dengan kepentingan media itu sendiri. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik.
Pemimpin atau pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi media massa. Tugas utama pimpinan redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian yang meliputi; penyajian berita l, penentuan liputan, pencarian fokus liputan,penentuan topik, pemilihan berita utama,penentuan berita pembuka halaman, membuat tajuk, penugasan liputan dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan isi media massa. Fungsi dan tugas dari pimpinan redaksi meliputi; A. Mereka biasanya bertanggung jawab langsung kepada publiser, yang mengawasi setiap proses kerja struktur l, iklan, berita, ruang berita, dan sebagainya dan juga bertanggung jawab kepada presiden perusahaan, CEO,atau dewan dereksi B. Mengatur ruang berita dan bertanggung jawab saat mengambil keputusan yang sulit baik itu keputusan financial atau keputusan etis.
Menurut saya pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik dalam suatu pemberitaan karena redaksi memiliki peran aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab penuh akan isi dari suatu berita pers. Ketika terdapat sebuah berita konflik peran redaksi sangat diperlukan karena saat berita tersebut akan di terbitkan pastila melakukan penyuntingan terlebih dahulu disinilah peran redaksi dibutuhkan karena baik tidak atau layak tidaknya suatu berita itu pemimpin redaksi berhak memilih berita tersebut bisa atau tidak untuk di terbitkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Nama : Tito Rahmadhan Syahputra NPM : D1C017086 Seperti yang diketahui Pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik Website yang dipimpinnya, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Oleh karena itu Pimpinan redaksi berhak menentukan seluruh berita yang masuk yang tentu nya layak untuk dipublish. Jadi itulah kenapa sangat penting sekali keahlian dalam menyunting/menyeleksi konflik pemberitaan bagi pimpinan redaksi sendiri. Kemudian sifat netral sangat di butuhkan oleh pimred karena didunia ini tidak lepas dengan namanya politik dan juga bisnis.
Pimpinan Redaksi adalah seorang pemimpin dimana posisinya adalah sebagai pemimpin dari para wartawan lain nya, yakni ia memiliki tugas menyeleksi,memperbaiki dan pengambil leputusan layak atau tidak nya berita yang di tulis wartawan untuk di tayangkan,maka dari itu pimpinan Redaksi sangat penting dalam menyelesaikan konflik dalam pemberitaan,yakni dimana pimpinan redaksi memeriksa berita yang di tulis tidak ada kesalahan kata atau kesalah pahaman maksud dari berita yang di tulis dan sesuai dengan kode etik serta memutuskan berita mana yang akan naik untuk di tayangkan atau memilih berita yang menarik atau siap untuk di tayangkan, karena seorang pimpinan redaksi adalah orang yang pertama yang bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam berita yang di tayangkan, apa pun kesalahan dalam berita baik kata atau tidam sesusai atau tidak menarik dan menyalahi kode etik yang akan akan mempertanggung jawab semua adalah pimpinan redaksi, maka dari itu pimpinan redaksi sangat lah penting myelesaikan konflik dalam suatu pemeritaan
Peran pimpinan redaksi sangatlah penting dalam mekanisme pemberitaan. Pimpinan redaksi memiliki kewenangan serta tanggung jawab penuh atas berita yang akan dan sudah diterbitkan atau disiarkan oleh media. Termasuk pada Kesalahan-kesalahan yang dilakukan wartawan dalam menuliskan berita yang harus didasari data dan fakta yang terjadi di lapangan, untuk menyeleksi konflik yang terjadi pada masa sekarang terdapat 2 pilihan yang biasa dilakukan pimpinan redaksi sesuai kepentingan dan ideologi pada medianya : 1. Takedown berita, dengan menghapus postingan berita yang biasanya dilakukan pada berita online. 2. Ubah narasi, contoh : pada MetroTV dituliskan nama Lumpur Lapindo sementara TVone menuliskan nama Lumpur Lapindo menjadi Lumpur Sidoarjo.
Menurut saya pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan disampaikan. Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tampil ke publik tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi. Pemimpin redaksi bisa mengawasi proses pembuatan berita dan penyuntingannya untuk menghindari adanya kepentingan dalam pemberitaan. Karena kewenangan ini pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas dan sikap profesional serta memahami kode etik jurnalistik
Nama: Klara Cinta bella Npm : D1C017089 Menurut saya Seorang pimpinan memiliki Peran Kepemimpinan dalam Menunjang Keberhasilan sebuah pemberitaan dan redaksi dapat mengawasi berita tersebut , dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Dapat di muat dengan baik dan sebenarnya sesuai dengan berita tersebut. Sehingga pimpinan mengawasi agar tidak ada sebuah kesalahan dalam berita yang di buat. sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah berita yang di buat sehingga disini lah letak kewenangan seorang pemimpin.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi berperan sebagai tonggak dalam sebuah media, menjadi awak kapal sebuah media berjalan, penyeleksian dan pemilihan berita yang akan dimuat dan dipublikasikan yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi politik media, bagaimana media berperan selain sebagai monitor atau transportasi informasi juga harus mendapatkan keuntungan,disini peran pimpinan redaksi, bagaimana penyusunan perencanaan medianya, kerjasama nya dengan wartawan dan seluruh partner media yang terkait. Sehingga visi dan misi media tersebut dapat tercapai.
dalam hal ini, peran pimpinan redaksi adalah sebagai penyeleksi berita yang akan disampaikan oleh media, agar tetap mempertahankan kualitas berita dan reputasi perusahaan agar media terus berkembang, dan dapat mewujudkan visi misi dari media tersebut.
Redaksi akan melaksanakan tugasnya untuk proses penyeleksian berita yang akan menentukan bisa tidaknya sebuah berita dimuat. Proses ini disebut kegiatan gatekeeping.Kebijakan redaksi akan menjadi pembeda terhadap konstruksi pemberitaan setiap media.Proses penyeleksian dan pemilihan berita di surat kabar disebut dengan proses gatekeeping.Gatekeeping atau kebijakan redaksi adalah proses menyeleksi, menulis, menyunting,memosisikan, menjadwalkan, mengulang, dan mengolah informasi dari produk beritakehumasan untuk menjadi sebuah berita.
Menurut saya peran redaksi sangat poenting dalam menyeleksi suatu berita, apapun bentuk dari berita itu, karena peran redaksi menetukan baik buruknya berita yg akan dipublish oleh admin dan redaksi juga berperan penting dalam suatu pemberitaan
Pimpinan redaksi adalah orang yang mengendalikan arah berita yang akan diterbitkan pada rentang waktu tertentu. Segala bentuk berita yang disampaikan akan dilaporkan pada pimpinan redaksi setelah itu dipublikasi. Sehingga berita apapun yang akan menimbulkn konflik akan di periksa kembali sebelum muncul pada khalayak
Menurut saya peran dari Pimpinan Redaksi (PIMRED) dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah sangat penting, karena pimpinan redaksi ialah orang yang bertanggung jawab pada segala pemberitaan yang ada sebelum berita tersebut di publikasikan.
Menurut saya, pemimpin redaksi sangat berpengaruh penting dalam penyuntingan berita. Pasalnya pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab dalam sebuah berita. Sebuah berita akan disunting berdasarkan tata bahasa dan ciri khas dari perusahaan berita tersebut.
Menurut saya, pemimpin redaksi sangat berpengaruh penting dalam penyuntingan berita. Pasalnya pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab dalam sebuah berita. Sebuah berita akan disunting berdasarkan tata bahasa dan ciri khas dari perusahaan berita tersebut.
Menurut saya ketika seorang pemimpin dihadapkan dengan sebuah pemberitaan terkait kepentingan dari perusahaan masih menjadi polemik yang terjadi saat ini dikeranakan berbagai faktor yang menyelimuti media. Hakikatnya idealisme seorang pimpinan redaksi harus berjalan untuk memenuhi nurani sebagai sesama manusia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pimpinan redaksi juga merupakan karyawan dari sebuah perusahaan. Kepentingan tersebuh harus dipilah menggunakan tata bahasa dan penyampaian yang baik.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita memiliki kepentingan didalamnya. Kepentingan ini contihnya untuk mendapatkan iklan maka redaksi akan membuatkan berita dari pengiklan yang menarik. Begitu juga dengan kepentingan politik maka pimpinan redaksi akan memilih dan memilah pemberitaan yang menguntungkan bagi media dan partai yang di dukungnya. Beda halnya dengan Lembaga kantor Berita Nasional yang dibawah BUMN maka pemberitaan yang berimbang tetap diterapkan mesku ditengah politik. Maka pimpinan redaksi akan memilih pemberitaan yang tidak menimbulkan pro kontra pada pemberitaaan.
BalasHapusNama : Madika Sabilla
BalasHapusNpm : D1C017017
Menurut saya, peran seorang pemimpin redaksi untuk menyeleksi konflik pemberitaan adalah menerapkan beberapa hal yaitu seorang pemimpin redaksi memiliki rasa aktif dan kedekatan dengan masing-masing wartawan yang menyajikan berita. Seorang pimpinan redaksi selayaknya bertindak tegas apabila salah seorang wartawan dalam membuat pemberitaan berdasarkan rasa kedekatan personal baik karena narasumber adalah seorang temannya, maupun keluarga sehingga pemberitaan tersebut menguntungkn satu pihak, sebaliknya juga jika ada wartawan yang membuat pemberitaan berdasarkan prasangka rasa tidak suka dengan narasumber yang mungkin diantara mereka pernah terjadi pertengkaran sehingga merugikan narasumber. Apabila pimpinan redaksi menemukan konflik pemberitaan dari berita yang ditulis wartawan, seorang pimpinan redaksi layak memanggil wartawan tersebut untuk mengganti ulang berita ataupun meralat kembali berita yang apabila berita tersebut telah terbit. Untuk lebih mencegah terjadinya konflik pemberitaan,seorang pimpinan redaksi lebih baik tidak memerintahkan wartawan yang sekiranya memiliki kedekatan atau rasa tidak suka untuk melakukan wawancara terhadap narasumber. Selain itu, wartawan-wartawan sebelum menjalankan tugasnya mengumpulkan berita di lapangan bersikap jujur dan mengakui bahawasannya mereka memiliki kedekatan personal atau rasa tidak suka terhadap narasumber, sehingga pimpinan redaksi dapat menyuruh wartawan lain untuk melakukan pengumpulan informasi dari narasumber tersebut. Namun, hakikatnya seorang wartawan tetaplah harus menemempuh cara-cara yang profesional dalam melaksankan tugas jurnalistiknya, sesuai yang tertuang didalam pasal 2 Kode Etik Jurnalistik. Selayaknya wartawan harus tetap berpegang teguh prinsip untuk menyajikan kebenaran dalam sebuah berita meskipun narasumber tersebut memiliki kedekatan personal dengannya ataupun rasa tidak suka. Seorang pimpinan redaksi juga harus senantiasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan berita sebelum diterbitkan untuk mencegah terjadinya konflik pemberitaan yang ditulis para wartawan. Seorang pimpinan redaksi juga dapat melakukan pengawasan berita dan wartawan-wartawanya dengan bekerjasama dengan pengawas internal media apabila media tersebut memilikinya agar memastikan berita disajikan dengan baik dan benar, sesuai standar berita, dan patuh terhadap etik serta regulasi perundangan yang ada.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Dian Widya Sari
BalasHapusNPM : D1C017075
Seperti yang dikatakan bahwa, mekanisme redaksi
dalam proses produksi sebuah berita, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni tahapan
menyeleksi, menulis, menyunting, memosisikan, menjadwalkan, mengulang dan mengolah
informasi dari produk berita kehumasan untuk menjadi sebuah berita. Hal ini dinamakan
sebagai mekanisme kerja redaksional. Muannas (2018) mengatakan proses seleksi yang baik
akan menghasilkan informasi yang berkualitas, sebaliknya jika proses seleksinya jebol maka
berpotensi berseliweran informasi tidak benar. Informasi bagai pedang bermata dua, di satu sisi
bisa berupa konten positif, di sisi lain juga bisa berwujud konten negatif. Konten-konten negatif
memiliki beragam varian, salah satunya belakangan ini populer dikenal dengan istilah hoaks. Pada tahap penyeleksian, pembuatan berita harus disesuaikan dengan jumlah kolom dan
keseimbangan berita. Juga Seorang pimpinan redaksi juga dapat melakukan pengawasan berita dan wartawan-wartawanya dengan bekerjasama dengan pengawas internal media apabila media tersebut memilikinya agar memastikan berita disajikan dengan baik dan benar, sesuai standar berita, dan patuh terhadap etik serta regulasi perundangan yang ada.
Nama: Yofita Sari
BalasHapusNpm : D1C017013
Menurut saya, peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik. Oleh sebab itu, sebelum wartawan menjalankan tugasnya untuk mencari berita konflik, biasanya mereka melakukan rapat redaksi terlebih dahulu. Supayah nantinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Disini peran pimpinan redaksi mengatur strategi yang akan dijalankan oleh para wartawan.
Selanjutnya, ketika berita atau informasi itu telah didapatkan maka berita tersebut naik ke meja redaksi untuk di sunting. Proses penyuntingan sangatlah penting, di sinilah peran pimpinan redaksi menentukan layak atau tidaknya berita tersebut diangkat ke publik. Isi pemberitaan konflik tersebut harus menarik namun tidak boleh lepas dari Kode Etik Jurnalistik. Pimpinan redaksi juga harus tegas terhadap wartawannya, namun wartawan juga harus memegang teguh prinsip idealisme Jurnalistik mereka.
Nama : Laras Prameswari
BalasHapusNPM :D1C017064
Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi dalam memilih materi berita yang akan diterbitkan. Jadi pemimpin redaksi mempunyai hak dan kewenangan untuk memilih tidak menerbitkan berita yang berisi kepentingan pribadi ataupun kelompok. Pemimpin redaksi bisa mengawasi proses pembuatan berita dan penyuntingannya untuk menghindari adanya kepentingan dalam pemberitaan. Karena kewenangan ini pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas dan sikap profesional serta memahami kode etik jurnalistik
Nama : Elviana
BalasHapusNpm : D1C017012
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam meyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, yaitu sangat penting karena pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab atas suatu acara pemberitaan, lancar atau tidaknya suatu acara pemberitaan itu ada ditangan pemimpin redaksi. Dalam peroses penyuntingan berita pemimpin redasi bertanggung jawab atas pemberitaan tersubuk, layak atau tidak ditampilkan kepada publik, pemberitaan yang diseleksi oleh pemimpin redaksi semuanya harus memenuhi persyaratan sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku saat ini.
Nama : Septia Reni Damayanti
BalasHapusNpm : D1C017055
Pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam pemberitaan menurut saya berperan mempengaruhi dan mengontrol isi yang akan disiarkan dalam menjalankan fungsinya pada masyarakat yang harus menyajikan berita yang berimbang, fakta, aktual, terpercaya, dll. Dalam melakukan/menjalankan tugas dalam mencari berita konflik, pertama-tama akan dilakukan rapat redaksi agar dalam menjalankan tugasnya dapat sesuai dengan rencana. Strategi dalam menjalankan tugasnya (wartawan) akan diatur langsung oleh pimpinan redaksi, disitulah peran pimred akan mengatur strategi yang akan dijalankan oleh wartawan.
Kebijakannya sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan tertentu. Kebijakan ini ditentukan oleh bagian redaksional yang terdapat pada media massa itu sendiri.
Nmaa : Otianus Gea
BalasHapusNPM : D1C017008
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, dan yang terpenting pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan dipublikasikan. Selain itu, pemimpin redaksi dengan
mengunakan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam menentukan
kebijakan media digunakan oleh redaksi.
M Rizki Maulana
BalasHapusD1C017074
Peran pimpinan redaksi sangat la besar dalam sebuah pemberitaan. Pasal nya pimpinan redaksi lah yang bertanggung jawab atas semua pemberitaan yang di sebarkan ke publik ,maka dari itu pimpinan redaksi harus mekroscek terlebih dahulu berita mana yang edar mana yang tdak
Nama: Muhammad Rezky Ilfan Hervanda
BalasHapusNPM: D1C017024
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan tentunya berbeda-beda di setiap media tetapi sama-sama memiliki kepentingan yang besar.
Contohnya adalah untuk lembaga media yang berada dibawah naungan BUMN, meskipun berada di dalam isu-isu atau konflik dengan keadaan panas seperti politik, kesehatan, kepentingan masyarakat dan lain-lain, biasanya pimpinan redaksi akan memilih infotmasi yang tidak akan menjadi pro dan kontra terhadap berita yang di rilis.
Dan pada media umum lainnya, redaksi dapat saja membuat berita yang mementingkan kepentingan politik pilihannya, dan lain-lain.
Jadi, peran pimpinan redaksi sangatlah besar bagi kelangsungan medianya.
Nama : PERA RESTITA
BalasHapusNPM :D1C017100
Berbicara tentang peran redaksi terhadap penyelesaian konflik dalam sebuah pemberitaan tentunya peran redaksi itu sendiri secara psikis merupakan sebuah nyawa atau wadah saat mengpublikasikan sebuah berita karena kenapa ? seorang Pemimpin redaksi itu sendiri harus bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang di pimpinnya. Disurat kabar manapun, pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia ber tindak sebagai jendral atau komandan. Tugas seorang pemimpin redaksi secara lebih rinci,seorang redaksi sebaiknya :
1)Orang yang memiliki otoritas tertinggi di redaksi.
2)Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan.
Tugas seorang redaktur/redaksi itu sendiri adalah mengatur jalannya sebuah publikasi di media. Mereka sendiri memberikan laporannya kepada editor in chief.Sebagian besar pekerjaan redaktur pelaksana adalah merekrut dan juga mengawasi pekerjaan editor atau redaktur di bawahnya. Tidak hanya itu, mereka juga kadang-kadang menulis untuk kolom di sebuah majalah Selain itu, mereka juga memberikan ide kreatif, membuat pembagian tugas artikel, menangani masalah, dan menjaga pekerjaan para staf agar tetap dalam treknya.Secara khusus, mereka juga menentukan artikel mana yang dianggap penting dan berita apa yang menjadiheadline atau tampil di halaman utama.kualitas produk penerbitan karena itu merupakan nyawa di dalam suatu penderitaan pada saat di publikasikan,sebagai seorang redaksi tentunya harus teliti dan konsisten terhadap meneerika pemberitaan agar tidak melanggar kode etik jurnalis,dan peran seorang pemimpin itu sangatlah penting terutama seorang redaksi karena itu merupakan nyawa bagi berita yang di publis.
Nama : MAYA DESI
BalasHapusNPM : D1C017102
Menurut saya bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan
dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik dan profesionalisme. Latar belakang wartawan, isu yang dipilih redaksi dan tujuan dari masing-masing media, nilai berita, iklan, pembaca, pangsa pasar serta lokalitas konten menjadi faktor dalam menentukan kebijakan redaksi. Pemuatan produk berita kehumasan dilakukan melalui proses gatekeeping berupa penyeleksian, penulisan, penyuntingan, penempatan posisi berita, penjadwalan dan pengulangan.
Nama : Michael seka suras liyano
BalasHapusNPM : D1C017053
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan yaitu bertanggung jawab terhadap isi redaksi pemberitaan,menentukan layak tidaknya suatu berita dan foto untuk ditayangkan disuatu pemberitaan.mengadakan koordinasi dengan setiap bagian untuk mensinergikan suatu pemberitaan.pimpinan redaksi juga mengawasi isi seluruh berita yang dipimpinnya, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional,dan bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa dirugikan karena suatu pemberitaan yang telah dimuat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Septi Widiyarti
BalasHapusNpm : D1C017103
Menurut saya, peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Karena pada dasarnya Pemimpin Redaksi adalah orang pertama yang bertanggungjawab
terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Intinya, baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya tergantung pada
ketajaman Pemimpin Redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya.
Jadi Pemimpin Redaksi harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. Maka, jangan heran jika suatu saat terjadi tuntutan hukum, seorang penanggung jawab redaksi seringkali diproses lebih dulu.
Jadi pemimpin redaksi akan turun tangan langsung jika ada berita yang dirasa berat dan berindikasi dapat menuai konflik. Hal ini bertujuan untuk mengedepankan keakuratan dan kecepatan berita. Pada pemberitaan yang paling penting adalah meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan yang mencakup proses peliputan,
penulisan, dan penyuntingan (editing), yang kemudian disebut
dengan tahapan manajemen pemberitaan.
Nama : M.Ilham Perdana Effendi
BalasHapusNPM : D1C017107
Menurut saya, Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers). Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi dalam memilih materi berita yang akan diterbitkan. Jadi Pemimpin Redaksi harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. Maka, jangan heran jika suatu saat terjadi tuntutan hukum, seorang penanggung jawab redaksi seringkali diproses lebih dulu.
jadi pimpinan redaksi paling berpengaruh di sebuah menajemen pemberitaan
Nama : Nela Oktaria
BalasHapusNPM : D1C017084
Sebagai seorang pimpinan redaksi mempunyai tanggung jawab terhadap isi/konten yang akan diterbitkan serta memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap tterbitan cetak maupun online. Pinpiman redaksi juga berperan dalam menyeleksi konflik apa kepentingan dalam sebuah pemberita karena ia yang akan bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga jika pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa peran pimpinan redaksi sangat penting dalam hal menyeleksi konflik kepentingan tersebut.
Nama : Anisa Dwi Putri
BalasHapusNpm : D1C017033
Menurut saya peran pimpinan redaksi yaitu orang yang memilih dan menyusun badan (pada persurat kabaran dan sebagainya) sedangkan menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan harus di seleksi terlebih dahulu karena apabila berita sudah di buat, maka harus bertanggung jawab atas pemberitaan yang akan di terbitakan.
Pemimpin redaksi jg harus memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan di buat, apakah layak di tayangkan atau tidak, mengadakan koordinasi kepada pihak redaksi atau redaktur dengan setiap bagian yang akan di tampilkan. Maka peran pemimpin redaksi penting dalam kelangsungan berita dikarenakan penyuntingan harus dilakukan oleh redaktur yang menangani bidang redaksi.
Nama :Rahmat Hidayat
BalasHapusNPM :D1C015056
Pimpinan Redaksi /Pimred dalam tugas dan fungsi nya bertanggung jawab terhadap segala mekanisme dan aktivitas kerja redaksi sehari-hari,ia harus mengawasi seluruh isi rubik berita yang dipimpinya tentang kelayakan dan standar berita yang nantinya akan dipublish ke khalayak umum,dengan kata lain pimpinan redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Pimpinan redaksi juga menentkan kelayakan gambar dari berita yang akan dipublish,dari peran yang sangat besar ini dapat disimpulkan bahwa pimpinan redaksi mempunyai peran vital akan kualitas suatu pemberitaan dimana pimpinan redaksi dituntut untukmenyelaraskan ideologi perusahaan dan yang merujuk kepada kepentingan dan kelayakan berita yang akan dikonsumsi masyarakat,pimpinan redaksi sangat dekat dengan penentuan frame berita,tajuk wacana dan ruang opini.
sebut saja pimpinan redaksi adalah gerbang akhir dari suatu proses panjang pembuatan berita,pimpinan redaksi adalah pemegang kunci gerbang yang akan meloloskan berita berita dari wartawan. Pimpinan redaksi dalam menyelesaikan konflik kepentingan pemberitaan tentunya dengan memilah berita yang cocok dengan konsumsi umum dan memilih sudut pandang yang menguntungkan tanpa menghilangkan kaidah penulisan berita yang tercantum pada butir butir kode etik jurnalis,pimpinan redaksi juga mengatur jendela pendapat/opini yang akan memperkuat framing media itu sendiri.
Pimpinan redaksi juga menjadi ujung tombak dari eksistensi suatu media,karena pimpinan redaksilah yang mengatur semua kegiatan dan jadwal disetiap periode pemberitaan dari semua anggota yang dipimpinya sehingga tanggung jawab pimpinan redaksi sangat besar dalam menentukan nasib keberlangsungan perusahaan,pimpinan redaksi juga adalah orang yang bertanggung jawab kepada pihak lain jika ada pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat,sehingga pihak lain melakukan somasi,tuntutan hukum ataupun sampai menggugat ke dewan pers atau pengadilan.pimpinan redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi tajuk rencana yang merupakan opini redaksi (Desk Opinion).
Nama : Nanda Rizki Abdillah
BalasHapusNpm : D1C017079
Peran pimpinan redaksi sangat penting dan berpengaruh terhadap kelangsungan medianya. karena mengapa, pimpinan redaksi ialah orang yang bertanggung jawab atas penerbitan dan mengatur jalannya publikasi media untuk di tayangkan. Di setiap media kepentingan dalam pemberitaan tentunya berbeda beda tetapi memiliki tujuan yang besar pula, di balik semua itu peran yang kita lakukan tetap harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik
menyajikan berita yang berimbang, fakta, aktual dan terpercaya.
Nama:MIKA WAHYUNITA
BalasHapusNPM :D1C017010
Menurut saya, sebagai seorang pemimpin redaksi dituntut untuk menciptakan hubungan yang baik antara pimpinan dan anggotanya, tidak mementingkan kepentingannya pribadi, Dan bisa memahami segala keadaan dan situasi anggotanya serta kerjasama yang baik sebagai tim. dan harus berani menerima
kegagalan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan berita.Konflik dalam diri seseorang
dinyatakan melalui keluh kesah, gerakan-gerakan kegelisahan pada wajah,
perilaku gagap, melamun, dan ucapan-ucapan yang ketus. Sedangkan
konflik antar per orangan maupun kelompok ditandai dengan semakin
menurunnya ketidak saling percayaan, ketidak saling terbukaan, dan kerjasama kelompok diantara kedua belah pihak. Akibat adanya konflik
yang terjadi berakibat pada renggangnya hubungan
antar individu tersebut. Maka sebagai pimpinan harus bisa memberikan arahan dan menjadi penengah di antara konfkik yg terjadi sehingga tidak terjadi perbedaan pendapat yang berkepanjangan. Pimpinan redaksi bisa melakukan pendekatan penyelesaian secara langsung antar anggota timnya yang membuat terjadinya konflik secara. Keberhasilan dalam sebuah berita ditrntukan dari kerjasama tim dan pimpinan redaksi agar berita yang akan di publis tidak berakibat merugikan khalayak atau bahkan merugikan mereka sendiri dengan kegagalan akibat terjadinya konflik.
Nama : Githa Rahma
BalasHapusNPM : D1C017007
Peran pemimpin redaktur dalam suatu media memanglah sangat penting, dimana pemimpin redaktur memiliki peran penting dalam bertanggung jawab terhadap jalannya pemberitaan dan aktivitas kerja keredaksian sehari hari. Tidak hanya itu, peran
Pemimpin Redaksi juga sebagai menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Mulai dari tahap awal pemilihan berita yang akan disiarkan hingga pada proses penyajiannya kelak, termasuk pula menseleksi pemberitaan yang nantinya akan disampaikan pada publik.
Menurut saya salah satu peran pemimpin redaksi yang sangat dipenting dalam pemberitaan ialah bagaimana ia dapat memisahkan dan menyaring kembali pemberitaan yang sifatanya umum maupun yang terdapat unsur kepentingan pribadi didalamnya, bukan hal tabu lagi bila saat ini ada banyak pihak-pihal yang menggunakan media sebagai wadah mencapai keuntungan pribadi mereka. Disinilah peran seorang pemimpin redaksi diharapkan maksimal untuk agar tidak mencampurkan pemberitaan yang nanti disampaikan pada publik agar tidak adanya unsur kepentingan dari pihak manapun kecuali kepentingan publik, guna agar tidak terjadinya konflik terhadap pemberitaan yang disampaikan nantinya. Karna sejatihnya pemimpin redaksi juga bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang apa bila merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat nantinya, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Harus segera dihindari dan diatasi.
Nama : Aditya Pradana
BalasHapusNPM : D1C017090
Menurut saya Tugas Pemimpin Redaksi diantaranya bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, dan yang terpenting pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan dipublikasikan. Selain itu, pemimpin redaksi dengan
mengunakan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam menentukan
kebijakan media digunakan oleh redaksi.
Selain itu, menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan, mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi
Nama: Muhammad Rahman Wahyudi
BalasHapusNpm: D1C017034
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan.
Menurut saya seorang pimpinan redaksi sangat berpengaruh besar terhadap media tersebut, semua pemberitaan yang telah ditulis oleh setiap wartawan di media tersebut akan diolah kembali oleh pimpinan redaksi sebelum di publikasikan.
Termasuk menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, seorang pimpinan redaksi harus bisa melihat berita mana yang menguntungkan untuk medianya, atau malah bakal merugikan media tersebut.
Seperti halnya berita berbayar pimpinan redaksi akan membuat berita yang menarik agar berita nya banyak dibaca tapi tidak lepas dari kode etik jurnalistik.
Selain itu juga media yang berfokus kepada pemberitaan politik seorang pimpinan redaksi harus jeli melihat dan memilih partai politik yang menguntungkan untuk media dan partai politik yang di dukungnya.
Lain hal media milik pemerintah walaupun sedang perang politik setiap media, tapi media ini harus netral dan tidak pro dan kontra terhadap partai politik mana pun.
Jadi peran pimpinan redaksi sangat lah berpengaruh terhadap media tersebut terutama pemberitaan yang akan diterbitkan.
Nama : Elang Musi Dirgantara
BalasHapusNpm : D1C017110
peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik.
media yang berfokus kepada pemberitaan politik seorang pimpinan redaksi harus jeli melihat dan memilih partai politik yang menguntungkan untuk media dan partai politik yang di dukungnya.
Lain hal media milik pemerintah walaupun sedang perang politik setiap media, tapi media ini harus netral dan tidak pro dan kontra terhadap partai politik mana pun.
Nama : Fajar Asriandi
BalasHapusNpm : D1C017069
Menurut saya peran dari pimpinan redaksi dalam menyeleksi kepetingan suatu berita adalah suatu hal yang penting, yaitu dapat dilihat dari isi di dalam berita tersebut. Jika suatu berita dibuat dan di dalamnya ada tokoh penting yang berbicara mengenai suatu hal biasanya pimpinan redaksi akan mengedepankan berita tersebut, namun apabila isi dari berita tersebut hanya mengenai hal-hal yang biasa saja, pimpinan redaksi menempatkan berita tersebut setelah berita utama.
Berbeda dengan media yang berada dibawah naungan pemerintah, walaupun di sekitarnya terdapat isu-isu atau politik yang memanas pimpinan redaksi media tersebut lebih memilih untuk menyampaikan informasi berita yang netral terhadap khalayak
Nama : Fitryani Tampubolon
BalasHapusNPM : D1C017088
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya. Pemimpin redaksi berperan dalam menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai pimpinan yang memerintah dengan segala kebijakannya yang harus dipatuhi oleh bawahannya karena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain. Tugas utama pemimpin redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian di perusahaannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama, berita pembuka halaman, menugaskan atau membuat sendiri tajuk dan sebagainya. Sederhananya saja, baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya, tergantung dari ketajaman pemimpin redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya.
Media massa menjadi sebuah wadah yang penuh akan kepentingan, dan tentu memiliki pandangan tersendiri mengenai peristiwa konflik. Itu sebabnya pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan situasi. Perusahaan media atau pemimpin redaksi berperan aktif untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan yang berpontensi terjadi antara wartawan nya dan narasumber, hal tersebut bisa dijadikan sebab sebagai kedekatan maupun ketidaksukaan personal. Namun sebenarnya hubungan dan narasumber tidak boleh ada konflik kepentingan, karena ini akan memengaruhi objektivitas pemberitaan. Kedekatan antara wartawan dan narasumber merupakan suatu hal yang tidak dapat terhindarkan, terlebih profesi ini mengharuskan seseorang wartawan menjalin hubungan baik dengan narasumber atau sumber berita.
Guna menghindari timbulnya konflik kepentingan, perusahaan media atau sebagai pemimpin redaksi bisa mensiasati hal tersebut dengan cara mencari wartawan lain untuk mewawancarai narasumber yang bersangkutan, hal ini sangat penting, apalagi jika narasumber yang dekat dengan wartawan tersebut tengah mengalami masalah lain atau kasus tertentu diluar dari profesinya, pastinya akan adanya pengaruh bagi proses pembuatan berita. Sehingga apabila narasumber yang tersandung masalah sebaiknya narasumber lain yang menggantikannya. Wartawan perlu menyadari adanya konflik kepentingan yang mungkin terjadi dalam menjalin hubungan dengan sumber berita, jika dirasa mulai ada timbul konflik kepentingan wartawan harus memiliki kesadaran untuk melaporkannya kepada perusahaan media atau pemimpin redaksi.
Nama : Erika Wati Br Sembiring
BalasHapusNpm : D1C017018
Menurut pemahaman saya Pemimpin redaksi adalah seorang yang memiliki tanggung jawab akhir atas operasi dan kebijakannya, Pemimpin redaksi mengepalai semua departemen organisasi dan bertanggung jawab untuk mendelegasikan tugas kepada anggota staf dan mengelolanya. Kebijakan redaksi merupakan pusat dari proses yang dilakukan dalam memproduksi isi berita pada media elektronik khususnya televisi. Kebijakan redaksi ini mempengaruhi dan mengontrol isi yang akan disiarkan pada media elektronik yaitu televisi dalam menjalankan fungsinya pada masyarakat. Kebijakan ini sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri.
Peran Pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, adalah menjadi peran yang sangat penting dalam menyeleksi konflik kepentingan sebuah berita Pimpinan redaksi memiliki cara yang terlebih dahulu harus ia lakukan yaitu, memastikan bahwa konten itu objektif secara jurnalistik, mengevaluasi dan mengedit konten, menyumbangkan karya editorial, memotivasi dan mengembangkan staf editorial, memeriksa silang kutipan dan periksa referensi, berusaha untuk memajukan kesuksesan komersial publikasi, dan peran yang paling agar dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah, pengecekan fakta , menolak tulisan yang tampaknya adalah hasil karya dijiplak yang ditulis untuk orang lain , diterbitkan di tempat lain, memastikan draft final sudah selesai, dan Pimpinan redaksi harus Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan suatu kesalahan.
NAMA : ELSA KARYANTI
BalasHapusNPM : D1C017077
kebijakan redaksi merupakan suatu prinsip dalam pemberitaan produk berita kehumasan yang tujuannya untuk memengaruhi pendapat atau menciptakan interpretasi terhadap berita yang patut diketahui masyarakat.masyarakat juga memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak. Menyembunyikan informasi adalah persoalan lainnya yang terkait dengan keterbukaan informasi publik. Itupun lebih banyak dalam tataran teori, pada kenyataannya banyak media yang terjerat dalam kungkungan pemilik media itu sendiri. Itulah gatekeeping media, terlepas apakah itu positif maupun negatif. Kebijakan redaksional dibuat oleh media itu sendiri yang menjadi ciri khas pembeda dengan media lain. Kualitas kebijakan redaksi bukan dihargai melalui pemberian amplop dari praktisi public relations.
Nama : Yoki Putra P.
BalasHapusNPM : D1C017093
Peran pimpinan sangat penting dalam suatu pemberitaan karena beliau lah yang bertanggung jawab penuh atas berita yang akan turun atau di pulish keberbagai platfrom media pemberitaan dan peran sorang pemimpin redaksi sangat berpengaruh dalam menyeleksi konflik dalam suatu kepentingan yang dimana kita tau pemimpin redaksi adalah yang mempunyai kuasa penuh akan turunnya suatu berita itu. Pemimpin redaksi harus menyeleksi berita yang akan tayang agar tidak terjadinya suatu masalah dalam pemberitaan yang akan mencoreng nama suatu instansi tersebut
Nama : Boby Kurniawan
BalasHapusNpm : D1C016014
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah pemberitaan sangalah penting, karena seleksi berita bertujuan untuk mendapatkan naskah berita yang baik yang memenuhi unsur nilai berita. Berita yang dipublikasikan merupakan berita pilihan dan tentunya tidak melangggar kode etik maupun hukum serta adanya nilai berita dalam berita tersebut dan juga tidak ada kesalahan penulisan, typo, infromasi yang kurang. Aspek tersebut menjadi penting, jika berita sudah dipublish dan masih terdapat kesalahan apalagi melanggar hukum, maka bisa fatal akibatnya.
Nilai berita adalah sesuatu hal yang penting dalam pembuatan berita sehingga orang-orang tertarik untuk membaca berita itu.
Setelh semua berita sudah di seleksi dan di cek ulang oleh pimred maka berita tersebut sudah bisa di publikasikan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKonflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Seorang pemimpin redaksi memiliki peran penting menyelesaikan sebuah masalah kepentingan sebelum berita di publish . Di era ini banyak berita yang muncul di muka umum dengan adanya kepentingan kepentingan tertentu baik pribadi maupun kelompok. Itulah mengapa kebijakan pimpinan redaksi sangat memperngaruhi berita yang terbit. Menjadi seorang pimpinan redaksi harus memiliki wawasan yang luas, bersifat profesional dan tentunya memahami kode etik jurnalistik.
BalasHapusSebab baik, buruk layak atau tidak informasi itu sampai kepada masyarakat di tentukan oleh pimpinan redaksi. Itulah peran pimpinan redaksi untuk menghasilkan informasi yang berimbang dan tidak ada pentingan di dalamnya.
Nama : Helva Rohani
BalasHapusNpm : D1C017016
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan. Peran pemimpin redaksi sangatlah penting bagi kelangsungan suatu media dimana peran pemimpin redaksi yaitu bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari berkaitan dengan isi redaksi pemberitaan, bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan, menentukan layaknya suatu berita serta bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa dirugikan sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum atau menggugat ke pengadilan sehingga pemimpin redaksi memiliki kewenangan dapat memilih akan menerbitkan berita yang mengandung unsur konflik kepentingan atau tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku. Pemimpin redaksi berperan aktif untuk mencegah timbulnya konflik kepentingan karena konflik kepentingan tidak memihak kepada nilai kejujuran, keadilan dan kebenaran yang tentunya hal ini dapat merugikan pihak lain karena konflik kepentingan adalah perbuatan tidak etis dan melanggar kode etik jurnalistik.
Nama:muhamad franki yoseftio
BalasHapusNpm : D1C017072
Menurut saya Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa.
Konflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Karena tugas seorang redaksi adalah sebagai tempat penyaring semua berita yang dkirim oleh semua wartawan media.
Nama:muhamad franki yoseftio
BalasHapusNpm : D1C017072
Menurut saya Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah seperti yang kita ketahui pemimpin redaksi menjadi orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua penerbitan berita dimedia massa.
Konflik kepentingan dalam pemberitaan, pemimpin redaksi memiliki kewenangan paling tinggi untuk menyatakan terbit atau tidak nya sebuah berita ke muka umum (public). Karena tugas seorang redaksi adalah sebagai tempat penyaring semua berita yang dkirim oleh semua wartawan media.
Nuril Hidayatulloh (D1C017062)
BalasHapusPemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap bidang redaksional (semua isi penerbitan pers).
peran pimpinan redaksi dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan. Pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Sesuai dengan Undang-undang Pers. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik. Oleh sebab itu, sebelum wartawan menjalankan tugasnya untuk mencari berita konflik, biasanya mereka melakukan rapat redaksi terlebih dahulu. Supayah nantinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Disini peran pimpinan redaksi mengatur strategi yang akan dijalankan oleh para wartawan.
Nama : yeli Floramita
BalasHapusNPM : D1C017066
Pemimpin redaksi memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik sebuah pemberitaan karena pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggungjawab terhadap mekanisme dan aktivitas keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik website yang dipimpinnya, pemimpin redaksi juga menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Jadi pemimpin redaksi bertanggungjawab atas baik, buruknya, Laya dan tidaknya isi pemberitaan dalam memilih berita yang akan diterbitkan. Jadi seorang pemimpin redaksi berhak untuk tidak menerbitkan berita yang bersifat kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan/kelompok. Dengan adanya kewenangan ini pimpinan redaksi harus mempunyai wawasan yang luas sikap yang profesional dan menaati aturan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, dan juga harus memiliki/ memahami landasan kode etik jurnalistik
Nama : Jemi Leonardo
BalasHapusNpm : D1C017015
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah berita sangatla penting, dikarenakan pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap semua pemberitaan maupun aktivitas keredaksian yang dimuat bawahannya sehari-hari.selalu mengawasi isi berita atau rubrik dalam berita-berita yang dipimpinnya dengan begitu pimpinan redaksi selalu berkoordinasi dengan pimpinan umum maupun pimpinan perusahaan agar tidak adanya kesalahan yang serius dalam sebuah perusahaan.
Nama : Erli septiani
BalasHapusNpm : D1C016009
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan sangatlah penting , karena pemimpin redaksi lah yang bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbutan, menentukan layak tidaknya suatu berita , selain itu pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, dan menggugat kepengadilan. Sesuai aturan tanggung jawab pemimpin redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut . Selain itu peran utama pemimpin redaksi yaitu mengendalikan kegiatan keredaksian diperusahaannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama. Pendeknya baik dan buruk isi pemberitaan pada penerbitannya, tergantung pada ketajaman pemimpin redaksi dalam mencari dan memilih materi pemberitaannya . Itu sebabnya pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan situasi baik politik, sosial maupun budaya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Komang Deva Surya Swastika
BalasHapusNpm: D1C017028
kesimpulan yang dapat saya pahami dalam peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik dalam sebuah berita, pastinya berbeda di setiap media namun tetap memiliki kepentingan di dalamnya. pempinan redaksi adalah orang yang bertanggung jawab di bidang redaksional karena layak tidak nya sebuah berita tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi. contohnya dalam hal politik pemimpin redaksi bisa saja membuat berita yang menarik dan mementingkan kepentingan politik pilihanya yang pasti menguntungkan bagi kedua bela pihak. beda halnya jika berita yang akan di muat adalah berita nasional di bawah naungan BUMN karena pemimpin redaksi di sini sangat berperan untuk memilih informasi yang tidak akan menjadi bahan perdebatan dan harus berimbang meski dalam suasana politik dan yang lainnya. agar tidak menimbulkan konflik dalam pemberitaan.
Nama : Dera Zakiyyah
BalasHapusNpm : D1C017050
Dalam pemberitaan tentunya peran seorang pemimpin redaktur sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam proses penyeleksian sebuah berita. Pemimpin redaktur hendaknya harus pandai dalam memilih berita yang dapat menguntungkan atau bahkan dapat menyebabkan konflik. Kebijakan ini sebagai suatu bentuk pedoman kerja dalam mengambil keputusan yang terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri. Pimpinan redaksi juga harus bertanggung jawab dengan berita yang diterbitkan jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya, selain itu seorang pemimpin redaktur juga harus dapat menyeimbangkan pro dan kontra terhadap pemberitaan yang akan diterbitkan.
Nama : Agnes Ramadhani
BalasHapusNpm : D1C017009
Tentu pimred memiliki peran yang sangat penting dalam menyeleksi kepentingan pemberitaan, seriap media biasanya tugas pimred tentu berbeda2 sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Namun secara umum tugas pimred yakni orang yang mengatur, menyunting, menyeleksi pemberitaan yang telah di buat oleh vj atau wartawannya masing2 sebelum akhirnya nanti akan di tayangakan. Biasanya pimred melakukan rapat redaksi terkait pengevaluasian pemberitaan yang telah di publikasikan dan kedepannya harus seperti apa. Dalam hal inilah peran pimred sangat penting dalam meminimalisir pemberitaan demi keuntungan seseorang. Pimred berhak membuat kebijakan apakah berita tsb layak di tayangkan atau tidak, apakah berita tsb baiknya di tunda penayangannya, ataukah perubahan sudut pandang dari berita tsb dan perubahan redaksional, apakah setelah di tayangkan dapat membuat pro dan kontra di masyarakat.
Maka dari itu ada baiknya sebuah media tidak memiliki keberpihakan terhadap suatu golongan demi kepentingan tertentu. Pemberitaan haruslah real sesuai dengan apa yang didapat serta tidak mencampurkann fakta dan opini. pemberitaan harus sesuai dengan kaidah jurnalistik serta kode etiknya. Sebab apabila beria tsb telah di tayangkan maka telah menjadi tanggung jawab penuh seorang pimred atas apa yang disampaikan. pimred juga berpengaruh terhadap eksistensi suatu media dalam menyebarkan informasi yang bermutu. Pimred juga harus melihat apakah berita tersebut jika di publikasikan dapat menguntungkan bagi medianya dan dapat membuat citra yang baik bagi masyarakat terhadap medianya. Karena peran pimred dalam pemberitaan sangatlah berpengaruh besar.
Nama: Novita Listriani
BalasHapusNpm: D1C017014
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik pada suatu pemberitaan sesuai dengan naungannya masing-masing. Karena setiap wilayah kerja tentu punya kepentingan luas yang berbeda-beda. Umumnya kepentingan ini tidak lepas dari urusan politik atau bisni. Pimred juga berperan dalam menyeleksi narasi yang bisa merugikan pers atau wartawan sendiri agar tidak terjadi insiden negatif atau konflik tertentu dengan narasumber.
Nama :Regi Mahendra
BalasHapusNPM : D1C017081
Menurut saya peran pimpinan redaksi dalam menyelesaikan sebuah konflik pemberitaan sangalah penting, karena seleksi berita bertujuan untuk mendapatkan naskah berita yang baik yang memenuhi unsur nilai berita.Pemimpin redaksi berperan dalam menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai pimpinan yang memerintah dengan segala kebijakannya yang harus dipatuhi oleh bawahannya karena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain.
Nama : Deri Prayogi
BalasHapusNpm : D1C017011
Pemahaman saya mengenai persoalan bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan
Hal yang kita telah kita ketahui tentang sistem yang berjalan di dunia didalam perusahaan berita adalah sebelum berita naik ke permukaan, ada yang namanya proses seleksi atau penyuntingan berita. Tapi jika berbicara tentang masalah konflik atau kepentingan dilihat dulu bentuk permasalahannya. Hal yang paling penting adalah berita itu memenuhi unsur sebuah berita yang baik dan benar. Jangan sampai konflik kepentingan itu bertolak belakang dengan kode etik jurnalis. Jika memang ada hal atau situasi terkait dengan hal diatas, pimpinan redaksi harus tegas kepada bawahan dan menjaga netralitas seorang wartawan atau jurnalis.
Nama : Agus Dermawan
BalasHapusNpm : D1C017003
Bidang redaksi ialah organ penting dari sebuah media massa. Peranan redaksi sangat penting dalam perusahaan pers. Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. pentingnya menjalankan fungsi manajemen sehingga menjadi pedoman produksi berita yang layak dan memenuhi kebutuhan informasi khalayak agar tidak keluar dari koridor atau kaidah jurnalistik serta
kebijakan media yang telah ditentukan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Rizky Maharani Jannati
BalasHapusNPM : D1C017082
Menurut saya, redaksional berasal dari kata redaksi yang bermakna suatu bagian penting
dalam organisasi media komunikasi massa, yang tugas pokoknya mengelola isi atau
acara media massa elektronik atau cetak. Bagian redaksional merupakan bagian yang
mengurus pemberitaan.
Pada garis besarnya keredaksian menurut Maskun Iskandar dibagi menjadi
empat jenjang : pertama, pemimpin redaksi yang bertanggung jawab pada kebijakan
isi media. Kedua, redaktur pelaksana yang dibebani tanggung jawab pelaksanaan
keredaksian sehari-hari, biasanya yang mengatur isi berita para wartawan atau
reporter. Ketiga, editor atau redaktur, yang bertugas menyunting naskah dan
halaman. Keemapat, wartawan atau reporter, yang mencari dan yang membuat
berita.
Bagian redaksional ini dipimpin oleh seorang pemimpin redaksi yang
bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang berkaitan dengan pencarian dan
pelaporan berita. Secara umum redaksi mempunyai tugas dan wewenang untuk
pengadaan, pengelolaan, penampilan, dan penyusunan komposisi naskah sesuai
dengan misi media tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : NANDA WULAN DARI
BalasHapusNPM : D1C017078
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan sangatlah penting,karena tindakan pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan akan menjadi salah satu nilai bagi media itu sendiri. Disini pimpinan redaksi harus bisa mengatur bagaimana cara media tersebut mendapatkan keuntungan. Peran pemimpin redaksi tersebutlah seharusnya bisa adil dan netral sesuai dengan kode etik media yang ada.
peran pemimpin redaksi disinilah yang sangat dipenting dalam pemberitaan, bagaimana dia dapat memisahkan dan menyaring kembali pemberitaan yang sifatanya umum maupun yang terdapat unsur kepentingan pribadi didalamnya, bukan hal tabu lagi bila saat ini ada banyak pihak-pihal yang menggunakan media sebagai wadah mencapai keuntungan pribadi mereka. Disinilah peran seorang pemimpin redaksi diharapkan maksimal untuk agar tidak mencampurkan pemberitaan yang nanti disampaikan pada publik agar tidak adanya unsur kepentingan dari pihak manapun kecuali kepentingan publik, guna agar tidak terjadinya konflik terhadap pemberitaan yang disampaikan nantinya.
Nama : Mia Miranda
BalasHapusNpm : D1C017031
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik dalam pemberitaan adalah orang yang bertanggung jawab serta mengontrol isi dalam suatu berita yang akan di terbitkan. Karena pemimpin redaksi biasanya memiliki wewenang penuh dalam mengambil kebijakan untuk menetukan kelayakan berita yang kan menempati posisi pada headline. Adanya kebijakan redaksional didalam media merupakan salah satu hal yang paling penting terutama melakukan seleksi dan memutuskan pemuatan berita untuk dipublikasikan. Kemudian latar belakang wartawan, isu yang dipilih redaksi dan tujuan dari masing-masing media, nilai berita, iklan, pembaca, pangsa pasar serta lokalitas konten menjadi faktor dalam menentukan kebijakan redaksi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Yolanda Nopiani
BalasHapusNpm : D1C017002
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi sebuah konten pemberitaan dan alur penerbitan suatu berita yang harus di publikasi medianya itu sangatlah penting apalagi berita yang berisi suatu kepentingan, karena pimpinan redaksi sangatlah bertanggungjawab atas tugasnya tersebut. Media tidak terlepas dari kepentingan suatu medianya karena media juga membutuhkan sesuatu yang menguntungkan melalui pemberitaan yang di terbitkannya dengan cara bekerja sama dengan pihak yang menguntungkan seperti pengiklan dan tokoh politik,tetapi pimpinan redaksi juga harus mengatur/ menyeleksi pemberitaan yang dapat menguntungkan dan agar tidak adanya konflik yang dapat timbul akibat dari pemberitaan yang berisi kepentingan didalamnya, seperti dalam pemberitaan pengkampanyean dengan cara pimpinan redaksi dapat mengatur agar isi kontennya dapat berupa keunggulan suatu tokoh politik namun tidak membandingkannya dengan tokoh politik lainnya agar tidak menimbulkan konflik.
REKSA NOEROKTABIAN
BalasHapusD1C017098
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, pemimlin redaksi harus tegas dalam pelaksanaan tugasnya di mana tugas peran pemimpin redaksi adalah orang yang pertama bertanggung jawab dalam kegiatan pers dalam pemberitaannya, ketika berita naik pemimpin redaksilah yang menyunting berita pimred harus mengutamakan kode etik pers dan bersikap profesional dalam kode etik jurnalistik
Nama : ajiratna sari
BalasHapusNpm : D1C017047
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, contohnya jika terjadi konflik dalam sebuah pemberitaan seperti di politik atau pemberitaan lainya biasanya pimpinan redaksi dimedia akan memberikan pemberitaan yang dapat menguntungkan medianya sendiri, tetapi jika media tersebut dibawah naungan BUMN maka redaksi dimedia tersebut akan memberikan pemberitaan yang tidak memihak sebelah atau berita yang berimbang
Nama : adjie yassyah
BalasHapusNpm : D1C017057
Menurut saya pemimpin redaksi tentunya sangat besar apalagi dalam menyeleksi kepemtingan dalam sebuah pemberitaan, biasanya tergantung oleh naungan media seperti jika media yang di naungi oleh BUMN biasanya jika sedang terjadi pemberitaan tentang konfik seperti dipolitik atau pemberitaan lainya biasanya pimpinan redaksi media yang di naungi oleh BUMN akan memberitkan berita yang berimbang dan tidak memihak sebelah sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat, akan tetapi sebaliknya jika media tidak dinaungi oleh BUMN biasanya pimpinan redaksi media tersebut akan memberikan berita yang dapat menguntungkan medianya
Nama: Arina Fitri
BalasHapusNpm: D1C017054
Seperti yang kita ketahui,
pemimpin redaksi memiliki beberapa peran atau wewenang dalam keredaksian seperti mempertanggungjawabkan sirkulasi pemberitaan, mengawasi isi rubrik dalam berita, memberi arahan tentang berita yang akan dimuat, menentukan layak atau tidaknya judul, gambar/foto dan desain untuk penerbitan, hingga disebut-sebut memiliki otoritas tertinggi di redaksi (isi redaksi penerbitan).
Membahas mengenai konflik kepentingan tentunya kita menyadari bahwa hal ini bisa dilakukan oleh siapapun, di media misalnya, ada pemimpin redaksi, wartawan, pimpinan perusahaan dll. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pimred memiliki kuasa untuk menentukan/menyeleksi berita yang akan dipublikasikan, apakah sesuai dengan visi misi media itu sendiri atau tidak. Sehingga bisa dikatakan bahwa independensi yang lahir dalam berita juga tak lepas dari peran pimred.
Masalah konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan yang ditulis wartawan juga menjadi tanggung jawab pimred, dimana redaksi dan perusahaan media dituntut untuk berperan aktif mencegahnya baik disebabkan kedekatan atau ketidaksukaan personal yang tentunya mempengaruhi objektifitas pemberitaan.
Nama : Jeriza Dita Anggita H
BalasHapusNpm :D1C017020
Peran pemimpin redaksi sangat lah penting dalam menentukan isi pemberitaan dan sekaligus bertanggung jawab dalam siklus pemberitaan itu sendiri.
Peran pemimpin redaksi dalam menyelesaikan suatu konflik didalam pemberitaan dengan menjunjung tinggi etika dan profesionalis dalam menerbitkan suatu berita yang nantinya akan di sebarkan oleh khalayak.
Nama : Nugroho bayu santoso
BalasHapusNPM : D1C017043
Peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan sebuah pemberitaan itu sangatlah penting. Pemimpin redaksi merupakan orang yg bertanggung jawab atas sebuah berita yg akan di tampilkan. Kebijakan redaksi merupakan pusat dari proses yg di lakukan dalam memproduksi isi berita pada media elektronik atau media massa. Kebijakan ini mempengaruhi dan mengontrol isi yg akan di siarkan pada media dalam menjalakan fungsi nya kepada masyarakat dengan menyiarkan informasi yg real, fakta dan berimbang. Kebijakan ini menjadi pedoman kerja dalam mengambul keputusan yg terikat pada batasan-batasan tertentu sesuai tujuan dari media itu sendiri. Dalam kebijakan ini peran seorang pemimpin redaksi sangatlah penting, karena ini merupakan proses menyeleksi sebuah berita sebelum memasuki proses penyiaran, karena di setiap media mempunyai visi dan misi tersendiri dalam penyiaran berita. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita, mengetahui bagaimana peran pemimpin redaksi dalam rapat redaksi, mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam memutuskan layaknya suatu berita untuk disiarkan, hingga mengetahui bagaimana kebijakan pemimpin redaksi dalam menentukan peringkat dan urutan berita sampai ke proses penyiaran. Jadi peran seorang pemimpin redaksi itu sangatlah penting agar supaya media tersebut tidak di pandang buruk oleh masyarakat dan agar tidak ada masalah di dalam media maupun di luar media rersebut.
Nama :Benjamin N Simatupang
BalasHapusNPM : D1C016016
Menurut saya, peran pemimpin redaksi dalam mengatasi konfik kepentingan sangat penting. Karena marwah media dalam kendapat kepercayaan publik ada ditangan pimred. Karena sebelum berita dinaikkan kemasyarakat, pimpred terlebih dahulu menyeleksi isi berita. Jika isi berita ada konflik kepentingan yang bisa merusak citra independensi media, maka pimred bisa mengeluarkan kebijakan untuk tidak menaikkan berita.
Nama : Alvin Ruansyah Saputra (D1C017027)
BalasHapusSalahsatu tugas dari Pimpinan Redaksi (pimred) adalah menyeleksi berita yang akan dimuat pada media yang ia pimpini. Sebelum wartawan menulis berita yang akan dimuat, ada baiknya pimred tegas dalam memberi arahan terhadap wartawannya untuk menentukan topik berita yang akan digali untuk mencegah terjadinya konflik pemberitaan yang ditulis oleh wartawannya. Karena peran pimred sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup media dalam mempertanggung jawabkan semua berita/konten yang dimuat agar berita yang ditampilkan tidak merugikan pihak siapapun. Selain itu, ada juga faktor internal dan eksternal dari pimred dalam menyeleksi pemberitaan yang akan dimuat dalam media. Dari faktor internal, yaitu pemahaman yang dianut oleh pimred dalam mengatur media sehingga terbentuklah ideologi dari media tersebut. Sedangkan faktor eksternalnya adalah pengaruh dari pemilik media dalam memutuskan setiap hal yang dijalankan media.
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi sebuah berita memiliki kepentingan didalamnya. Kepentingan ini contohnya untuk mendapatkan iklan maka redaksi akan membuatkan berita dari pengiklan yang menarik. Begitu juga dengan kepentingan politik maka pimpinan redaksi akan memilih dan memilah pemberitaan yang menguntungkan bagi media dan partai yang di dukungnya. Beda halnya dengan Lembaga kantor Berita Nasional yang dibawah BUMN maka pemberitaan yang berimbang tetap diterapkan mesku ditengah politik. Maka pimpinan redaksi akan memilih pemberitaan yang tidak menimbulkan pro kontra pada pemberitaaan.
BalasHapusNama : Bilawa Dwi Prayoga
NPM : D1C016019
NAMA : REZKY OKTAVIO ARMADI
BalasHapusNPM : D1C016070
Menurut saya peran pemimpin redaksi dalam menyeleksi konflik pemberitaan yaitu mengontrol isi berita yang akan dipublikasikan, sebagai seorang redaksi tentunya harus teliti dan konsisten terhadap menerima pemberitaan agar tidak melanggar kode etik jurnalis,dan peran seorang pemimpin itu sangatlah penting terutama seorang redaksi karena itu merupakan nyawa bagi berita yang di publikasikan
Nama:Anggi Pranata
BalasHapusNPM :D1C017029
Pimpinan Redaksi mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah pemberitaan karena pimpinan redaksilah yang mempunyai peran vital penyekleksian sebuah berita, terutama penyeleksian berita yang mengarah pada kepentingan suatu kelompok terutama yang berkaitan dengan politik yang sudah membudaya di setiap media yang ada di Indonesia hal ini bisa terjadi karena kebutuhan finansial perusahaan media tersebut, akan tetapi di sinilah peran seorang pimpinan Redaksi karena dialah yang dapat meminimalisir adanya konflik kepentingan di setiap berita yang akan diterbitkan agar media yang dipimpin nya bisa pandang sebagai media yang netral.
Nama : Melisa Arviany
BalasHapusNpm : D1C017044
Sebagai pemimpin redaksi (Pemred) pasti banyak tanggungjawab yg di emban, oleh karena itu pemimpin redaksi sangat berperan penting dalam sebuah media yang dipimpinnya. Pemred memiliki otoritas tertinggi di redaksi, serta bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan selain wartawan. Menentukan layak tidak layaknya judul berita, gambara atau foto dan desain untuk sebuah penerbitan.
Pemred juga bertugas untuk menjalin kerjasama eksternal atau relasi luar seluas-luasnya dan bertanggungjawab atas maju mundurnya pencapaian pendapatan perusahaan. Selain itu, pemimpin redaksi juga bertugas memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan di muat pada setiap edisi.
NAMA:DIMAS ARIF ANGGARA
BalasHapusNPM :D1C015091
Gaya seorang pemimpin dipergunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Seorang pemimpin
akan menggunakan gaya kepemimpinan sesuai dengan kemampuan dan
kepribadiannya. Setiap pemimpin dalam menggerakkan dan mengarahkan
semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki pola yang berbedabeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh gaya
kepemimpinan , norma-norma dan budaya organisasi dipandang sebagai
suatu kunci kesuksesan pencapaian tujuan organisasi.
Peranan pemimpin dalam membina pegawai sangat terkait dengan
gaya kepemimpinannya yang ditampilkan. Seorang pemimpin diharapkan
dapat menampilkan gaya kepemimpinan dalam segala situasi , dan mampu
memberi motivasi dimasa-masa sulit sehingga tercipata rasa keyakinan
akan atasan dalam diri para bawahannya.
Nama : Edi Samuel Efrata Ginting
BalasHapusNPM D1C017005
Pimpinan redaksi memliki peran yang sangat vital/penting dalam pemberitaan. Ia harus dapat memilah dan menyaring berita mana saja yang akan dipublikasikan. Dan pimpinan redaksi juga harus dapat memperbaiki jika ada sesuatu yang salah dan keliru dalam sebuah berita teesebut. Tentu hal ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi seorang pimpinan redaksi. Seperti yang kita tahu jika terjadi sebuah kesalahan tentu akan sangat merugikan nama sebuah perusahaan dan pimpinan redaksilah orang yang akan pertama kali disalahkan,karena ia merupakan seorang pimpinan.
Nama: Hanyta Dyna Corystien Nadeak
BalasHapusNPM: D1C017036
Pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan pers. Terutama dalam bertanggung jawab untuk menyeleksi konflik dalam sebuah pemberitaan. Berita yang sudah dipublikasi biasanya ada saja yang mengalami konflik. Pihak yang merasa dirugikan biasanya narasumber atau orang lain yang merasa disinggung oleh isi berita yang dipublikasi tersebut. Pimpinan redaksi memiliki peran untuk menyelesaikan konflik tersebut agar kedua belah pihak yaitu perusahaan pers dan orang yang merasa dirugikan dapat damai dengan adil. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab yang cukup berat bagi pemimpin redaksi. Untuk itulah perlunya pengecekan yang ketat sebelum berita dipublikasikan. Agar nantinya tidak terjadi konflik yang dapat merusak nama baik perusahaan pers. Namun jika berita yang dipublikasi adalah benar dan sesuai fakta terutama dalam isi pemberitaan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, namun tetap ada pihak lain yang menimbulkan konflik lalu mengajukan tuntutan hukum atau somasi, maka pemimpin redaksi dapat berlindung dibawah undang-undang pers.
Nama : Rafika putri agustina
BalasHapusNpm : D1C017001
Peran Pimpinan Redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan, bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun online. Selain itu, menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan, mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan narasumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi. Bahkan bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Duwi martha sonia
BalasHapusNPM: D1C017004
Seperti yang kita ketahui peranan dan fungsi pimpinan redaksi sangatlah penting dalam proses keredaksian serta menentukan segala bentuk dalam pemberitaan, jadi bila ditanya Berikan pemahaman bagaimana peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, maka peran pimpinan redaksi sangat penting disana dalam menyelesaikan suatu konflik yang berhubungan dengan pemberitaan karena di sanalah peran yang sangat dibutuhkan, dalam menimbang apa saja yang harus di beritakan dan jangan sampai konflik menjadi berkepanjangan. Harus bisa menyeleksi pemberitaan yang sesuai dengan isi konten dalam proses keredaksian.
Nama : Desi Krismeilani
BalasHapusNpm : D1C017032
Menurut saya, dalam hal menyeleksi konflik kepentingan pada sebuah pemberitaan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan oleh seorang pimpinan redaksi karena berita yang akan dikonsumsi oleh publik merupakan hal yang sangat krusial jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan penyebaran berita atau informasi. Maka dari itu tugas seorang pimpinan redaksi ialah melakukan penyeleksian berita yang akan menentukan bisa tidaknya sebuah berita itu dimuat demi kepentingan bersama. Proses ini disebut kegiatan gatekeeping. Gatekeeping atau kebijakan redaksi adalah proses menyeleksi, menulis, menyunting, memosisikan, menjadwalkan, mengulang, dan mengolah informasi dari produk berita kehumasan untuk menjadi sebuah berita.Seperti yang kita ketahui perusahaan media memiliki kebijakannya masing-masing dalam mengolah dan menyebarkan berita namun berita yang benar dan konkrit adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh pimpinan redaksi
Nama : Sindi Nasution
BalasHapusNpm : D1C017006
Menurut saya, peran seorang pimpinan redaksi untuk menyeleksi konflik pemberitaan adalah sangat penting karena kenapa pimpinan redaksi memiliki kewenangan penuh terhadap sebuah berita yang sudah berhasil di dapat kan oleh wartawan yang di dasari oleh data dan fakta yang ada di lapangan peran redaksi itu sendiri ketika berita itu masuk dalam meja readaksi, pimpinan redaksi bisa tidak menaikan atau menghapus konten- konten yang sekiranya bersinggungan dengan kepentingan media itu sendiri. Pimpinan redaksi juga bertanggung jawab jika nantinya ada tuntutan hukum yang di sebabkan oleh isi pemberitaan penerbitannya terutama untuk berita yang berbau konflik.
Nama ; Maryanti br nababan
BalasHapusNpm ; D1C017026
Pemimpin atau pimpinan redaksi adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi media massa. Tugas utama pimpinan redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian yang meliputi; penyajian berita l, penentuan liputan, pencarian fokus liputan,penentuan topik, pemilihan berita utama,penentuan berita pembuka halaman, membuat tajuk, penugasan liputan dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan isi media massa.
Fungsi dan tugas dari pimpinan redaksi meliputi;
A. Mereka biasanya bertanggung jawab langsung kepada publiser, yang mengawasi setiap proses kerja struktur l, iklan, berita, ruang berita, dan sebagainya dan juga bertanggung jawab kepada presiden perusahaan, CEO,atau dewan dereksi
B. Mengatur ruang berita dan bertanggung jawab saat mengambil keputusan yang sulit baik itu keputusan financial atau keputusan etis.
Nama : Lianiken Margaret
BalasHapusNPM : D1C017035
Menurut saya pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik dalam suatu pemberitaan karena redaksi memiliki peran aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab penuh akan isi dari suatu berita pers. Ketika terdapat sebuah berita konflik peran redaksi sangat diperlukan karena saat berita tersebut akan di terbitkan pastila melakukan penyuntingan terlebih dahulu disinilah peran redaksi dibutuhkan karena baik tidak atau layak tidaknya suatu berita itu pemimpin redaksi berhak memilih berita tersebut bisa atau tidak untuk di terbitkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Nama : Tito Rahmadhan Syahputra
BalasHapusNPM : D1C017086
Seperti yang diketahui Pimpinan redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik Website yang dipimpinnya, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Oleh karena itu Pimpinan redaksi berhak menentukan seluruh berita yang masuk yang tentu nya layak untuk dipublish. Jadi itulah kenapa sangat penting sekali keahlian dalam menyunting/menyeleksi konflik pemberitaan bagi pimpinan redaksi sendiri.
Kemudian sifat netral sangat di butuhkan oleh pimred karena didunia ini tidak lepas dengan namanya politik dan juga bisnis.
Nama : Lola Malindasari
BalasHapusNPM : D1C017091
Pimpinan Redaksi adalah seorang pemimpin dimana posisinya adalah sebagai pemimpin dari para wartawan lain nya, yakni ia memiliki tugas menyeleksi,memperbaiki dan pengambil leputusan layak atau tidak nya berita yang di tulis wartawan untuk di tayangkan,maka dari itu pimpinan Redaksi sangat penting dalam menyelesaikan konflik dalam pemberitaan,yakni dimana pimpinan redaksi memeriksa berita yang di tulis tidak ada kesalahan kata atau kesalah pahaman maksud dari berita yang di tulis dan sesuai dengan kode etik serta memutuskan berita mana yang akan naik untuk di tayangkan atau memilih berita yang menarik atau siap untuk di tayangkan, karena seorang pimpinan redaksi adalah orang yang pertama yang bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam berita yang di tayangkan, apa pun kesalahan dalam berita baik kata atau tidam sesusai atau tidak menarik dan menyalahi kode etik yang akan akan mempertanggung jawab semua adalah pimpinan redaksi, maka dari itu pimpinan redaksi sangat lah penting myelesaikan konflik dalam suatu pemeritaan
Nama : Septika Nopiani
BalasHapusNPM : D1C016015
Peran pimpinan redaksi sangatlah penting dalam mekanisme pemberitaan. Pimpinan redaksi memiliki kewenangan serta tanggung jawab penuh atas berita yang akan dan sudah diterbitkan atau disiarkan oleh media. Termasuk pada
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan wartawan dalam menuliskan berita yang harus didasari data dan fakta yang terjadi di lapangan, untuk menyeleksi konflik yang terjadi pada masa sekarang terdapat 2 pilihan yang biasa dilakukan pimpinan redaksi sesuai kepentingan dan ideologi pada medianya :
1. Takedown berita, dengan menghapus postingan berita yang biasanya dilakukan pada berita online.
2. Ubah narasi, contoh : pada MetroTV dituliskan nama Lumpur Lapindo sementara TVone menuliskan nama Lumpur Lapindo menjadi Lumpur Sidoarjo.
Nama : Holizon Saputra
BalasHapusNPM : D1C017022
Menurut saya pemimpin redaksi memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan, hal ini dikarenakan pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap berita yang akan disampaikan. Yang artinya baik dan buruk, layak dan tidaknya isi pemberitaan tampil ke publik tergantung pada kebijakan pemimpin redaksi. Pemimpin redaksi bisa mengawasi proses pembuatan berita dan penyuntingannya untuk menghindari adanya kepentingan dalam pemberitaan. Karena kewenangan ini pemimpin redaksi harus memiliki wawasan yang luas dan sikap profesional serta memahami kode etik jurnalistik
Nama: Klara Cinta bella
BalasHapusNpm : D1C017089
Menurut saya Seorang pimpinan memiliki Peran Kepemimpinan dalam Menunjang Keberhasilan sebuah pemberitaan dan redaksi dapat mengawasi berita tersebut , dalam meyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah pemberitaan.
Dapat di muat dengan baik dan sebenarnya sesuai dengan berita tersebut. Sehingga pimpinan mengawasi agar tidak ada sebuah kesalahan dalam berita yang di buat. sebuah pemberitaan itu merupakan suatu peran yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah berita yang di buat sehingga disini lah letak kewenangan seorang pemimpin.
Peran pimpinan redaksi dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan.
BalasHapusPimpinan redaksi berperan sebagai tonggak dalam sebuah media, menjadi awak kapal sebuah media berjalan, penyeleksian dan pemilihan berita yang akan dimuat dan dipublikasikan yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi politik media, bagaimana media berperan selain sebagai monitor atau transportasi informasi juga harus mendapatkan keuntungan,disini peran pimpinan redaksi, bagaimana penyusunan perencanaan medianya, kerjasama nya dengan wartawan dan seluruh partner media yang terkait. Sehingga visi dan misi media tersebut dapat tercapai.
dalam hal ini, peran pimpinan redaksi adalah sebagai penyeleksi berita yang akan disampaikan oleh media, agar tetap mempertahankan kualitas berita dan reputasi perusahaan agar media terus berkembang, dan dapat mewujudkan visi misi dari media tersebut.
BalasHapusBELA JULIANSE ( D1C017046 )
BalasHapusRedaksi akan melaksanakan tugasnya untuk proses penyeleksian berita yang akan menentukan bisa tidaknya sebuah berita dimuat. Proses ini disebut kegiatan gatekeeping.Kebijakan redaksi akan menjadi pembeda terhadap konstruksi pemberitaan setiap media.Proses penyeleksian dan pemilihan berita di surat kabar disebut dengan proses gatekeeping.Gatekeeping atau kebijakan redaksi adalah proses menyeleksi, menulis, menyunting,memosisikan, menjadwalkan, mengulang, dan mengolah informasi dari produk beritakehumasan untuk menjadi sebuah berita.
Gita Lesteriani D1C016071
BalasHapusMenurut saya peran redaksi sangat poenting dalam menyeleksi suatu berita, apapun bentuk dari berita itu, karena peran redaksi menetukan baik buruknya berita yg akan dipublish oleh admin dan redaksi juga berperan penting dalam suatu pemberitaan
Pimpinan redaksi adalah orang yang mengendalikan arah berita yang akan diterbitkan pada rentang waktu tertentu. Segala bentuk berita yang disampaikan akan dilaporkan pada pimpinan redaksi setelah itu dipublikasi. Sehingga berita apapun yang akan menimbulkn konflik akan di periksa kembali sebelum muncul pada khalayak
BalasHapusPuspa sekar arum
D1C017106
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Dwi Kurnia Adisti
BalasHapusNPM : D1C017070
Menurut saya peran dari Pimpinan Redaksi (PIMRED) dalam menyeleksi konflik kepentingan dalam sebuah pemberitaan adalah sangat penting, karena pimpinan redaksi ialah orang yang bertanggung jawab pada segala pemberitaan yang ada sebelum berita tersebut di publikasikan.
Menurut saya, pemimpin redaksi sangat berpengaruh penting dalam penyuntingan berita. Pasalnya pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab dalam sebuah berita. Sebuah berita akan disunting berdasarkan tata bahasa dan ciri khas dari perusahaan berita tersebut.
BalasHapusNama : Nelsi Adreno Selta Juliani
BalasHapusNPM : D1C017025
Menurut saya, pemimpin redaksi sangat berpengaruh penting dalam penyuntingan berita. Pasalnya pemimpin redaksi memiliki tanggung jawab dalam sebuah berita. Sebuah berita akan disunting berdasarkan tata bahasa dan ciri khas dari perusahaan berita tersebut.
Nama : Muhammad Viddi
BalasHapusNPM :D1C017058
Menurut saya ketika seorang pemimpin dihadapkan dengan sebuah pemberitaan terkait kepentingan dari perusahaan masih menjadi polemik yang terjadi saat ini dikeranakan berbagai faktor yang menyelimuti media. Hakikatnya idealisme seorang pimpinan redaksi harus berjalan untuk memenuhi nurani sebagai sesama manusia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pimpinan redaksi juga merupakan karyawan dari sebuah perusahaan. Kepentingan tersebuh harus dipilah menggunakan tata bahasa dan penyampaian yang baik.