Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya
Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3) Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.
Bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Berdasarkan beberapa Pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut.
Beberapa segi dari pengertian bahasa sebagai berikut:
Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.
Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari atau menyelidiki bunyi bahasa yang diproduksi oleh manusia tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa (langue). Ilmu fonetik menyelidiki bunyi dari sudut pandang tuturan atau ujaran (parole)
Fonemik adalah kajian atau analisa bunyi bahasa dengan memperhatikan statusnya sebagai pembeda makna. Bunyi bahasa yang diucapkan oleh manusia akan memiliki pembeda makna pada setiap bunyi bahasanya
Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.
Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide
Assalamualaikum
BalasHapusNama: Elezka Duwi Putri
NPM: D1C020066
Jurnalistik B
Maaf mengganggu sebelumnya,
Mungkin pertanyaan ini terbilang biasa tapi saya izin bertanya pak
Seperti yg diketahui bahwa bahasa lisan adalah bahasa utama yang digunakan contohnya dengan cara berkomunikasi. Namun, sejak pandemi ini, dunia pendidikan memasuki era digitalisasi yang mana banyak pelajar hanya lebih menyukai hal instan sehingga pasif dalam pemahaman bahasa baik berbicara dan menulis. Lalu bagaiman solusinya agar bahasa diminati pelajar untuk dipelajari, faktor apa yg sekiranya mendukung solusi tersebut
Terimakasih pak
Wassalamualaikum
Di era digitalisasi seperti saat ini, kebiasaan membaca dan menulis tetap dijalankan, sebagai contoh adalah tingginya respon seseorang dalam menerima dan memberikan pesan di media online khususnya media sosial, dari hasil riset disebutkan bahwa negara Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dianggap tidak sopan dalam menggunakan media sosial, atau acapkali kita mengenal dengan sebutan warga 62+, saya sependapat bahwa pemahaman yang baik merupakan kunci untuk meliterasi diri dalam era digitalisasi saat ini, untuk itu upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam memahami bahasa yang baik adalah berupaya untuk menerima infomasi melalui pesan verbal dan non verbal dari sumber yang dapat dipercaya, serta menuliskan pesan yang memang berisi hal-hal positif sehingga dengan demikian kita mampu meliterasi diri agar tetap memahami bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan bijak.
BalasHapus