Dalam proses seleksi berita, tugas jurnalis termasuk menjadi penjaga gawang bagi dirinya sendiri, upaya ini untuk menyeleksi konten berita, coba saudara jelaskan;
a. Bagaimana peran jurnalis dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media
b. Bagaimana peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan
a. Bagaimana peran jurnalis dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media
b. Bagaimana peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan
Nama :Gogo Priogo
BalasHapusNpm : D1C016043
A. Peran Jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks sangat oenting. Jurnalis harus menguji ke validitas data yang diterima tidak langsung menyebarkan berita tanpa menguji info yang di dapat. Memberitakan secara berimbang tidak mencapurkan fakta dan opini dalam pemberitaan dan tidak memasukan prasangka jurnalis kedalam pemberitaan. Jurnalis harus memahami kode etik jurnalistik agar tidak membuat berita bohong yang menyesatkan masyarakat.
B. Peran jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side. Dan memilih kata sesuai d3ngan Bahasa Jurnalistik yang baik yang tidak merugikan narasumber, korban, dalam pemberitaan. Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang memhami kode etik jurnalistik dan menerapkanya dalam proses pencarian dan editing berita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusNama : Nelsi Adreno Selta Juliani
NPM : D1C017025
a. Peran Jurnalis dalam meminimalisir Hoax, Sikap bijak jurnalis berkenaan misal dengan pengguna sebagai pengambil keputusan dalam menyebarkan atau tidak menyebarkan informasi yang diterima. Akibat banyaknya berita bohong, sering menimbulkan gejolak sosial dan bentrok horizontal. Maka Jurnalis harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip pers sebagai penjaga kebenaran dan demokrasi.
Sebagai pilar keempat pers memiliki pengaruh yang sangat besar. Walaupun sudah muncul media sosial namun kepercayaan dan pengaruh pers arus utama, tetap besar. Oleh karena itu dalam perkembangan seperti sekarang justru profesionalisme pers semakin dibutuhkan.
b. Jurnalis berperan sebagai gatekeeper. Berperan sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan melalui media massa. Maka dari itu berita yang akan disampaikan seorang jurnalis harus berpegang teguh dengan kode etik Jurnalistik. Dalam kode etik Jurnalistik, jurnalis tidak diperkenankan untuk menyebarluaskan identitas korban dan pelaku kejahatan susila. Hal demikian masih sering diterapkan seorang jurnalis di media massa. Sebagai seorang jurnalis yang menjunjung tinggi profesionalisme diharapkan mampu menerapkan hal tersebut dalam proses pembuatan & penyeleksian berita.
nama: Elviana (D1C017012)
BalasHapusA. peran jurnalis daalm meminimalisir berita hoaks sebagai peran dimedia itu sangat la penting. sebagai seorang jurnalis sebelum memberikan informasi kepada khalayak baik itu melalui media cetak atau online kita juga perlu menguji data yang kita dapat, semuanya juga perlu dicek ulang kebenaran nya, agar kita tau informasi teraebut hoaks atau tidak.
B.peran jurnalis dalam meyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata,kalimat dan paragraf dalam pemberitaan. sebagai seorang jurnalis kita harus bisa memilih kata-kata yang baik kita juga perlu memahami setiap kata2 yang bagus yang tidak merugikan semua pihak
sebagai seorang jurnalis kita harus memahami kode etik jurnalis dan menerapkan nya dalam membuat berita.
Nama : Agnes Ramadhani
BalasHapusNpm : D1C017009
a. Fenomena berita hoax semakin rawan. Tugas jurnalis memiliki peran penting untuk meluruskan berita bohong tersebut. Peran tersebut dapat dilakukan dengan cara mengisi konten dengan berita2 fakta tentu real yang terjadi di lapangan. Narasi di lawan dengan narasi. Jurnalistik di ajarkan memiliki kedisiplinan terkait verifikasi data dalam pemuatan berita. Proses kerjanya juga harus sesuai dengan kode etik jurnalistik. Karena perlu di ingat jurnalis bekerja untuk publik jadi kepentingannya tentu untuk mengedukasi publik.
b. Seorang jurnalis dalam penyuntingan kalimat bukan hanya sekedar memotong tulisan agar enak di baca/didengar dan menarik, serta agar tidak memiliki kesalahan faktual. Naskah yang diharapkan harus sesuai dengan latar belakang. Jangan sampai sebuah berita memjadi salah presepsi bagi khalayak yang mendengar atau pembaca. Karena proses editing dapat diartikan sebagai kegiatan membaca kembali sambil menemukan kesalahan2 redaksional sebuah tulisan. Oleh karena itu jurnalis harus memiliki tata bahasa jurnalis yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan kaidah penulisan. Karena dikhawatirkan kesalahan penulisan dapat merubah makna. Sehingga harus cover both side.
Nama: Muhammad Rahman Wahyudi
BalasHapusNpm: D1C017034
Jawaban:
A.Jurnalis merupakan ujung tombak menangkal berita bohong yang makin banyak beredar di media sosial dengan melaksanakan tugasnya secara profesional sesuai kode etik jurnalistik.
Hoax bukanlah produk jurnalistik namun sering kali dikaitkan dengan pemberitaan. Oleh karena itu jurnalis harus bisa menangkalnya dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sesuai dengan kode etik jurnalistik agar dapat meminimalisir hoax.
Media menjadi peran utama meminimalisir hoax. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan verifikasi ulang berita, bekerjasama dengan pihak berwenang, dan mendapatkan informasi lebih dari satu narasumber.
B. Jurnalis dapat menyeleksi konten berita setelah mendapat bahan berita yang akan di edit, jurnalis menulis berita yang iya dapat sebaik mungkin sebelum di publikasikan, sebelum di publikasikan tulisan dari jurnalis tersebut akan di edit kembali oleh redaktur, redaktur akan memeriksa berita yang ditulis dari penggunaan kata, kalimat dan paragraf, jika ada yang tidak sesuai dengan bahasa jurnalistik redaktur akan mengubahnya agar lebih baik sebelum di publikasikan, jika semua nya sudah baik dari judul hingga akhir berita, redaktur akan mempublikasikannya ke pembaca.
Nama: Novita Listriani
BalasHapusNpm: D1C017014
A. Jurnalis berperan penting dalam menangkal dan meminimalisir hoaks di media agar bisa menjadi tempat utama bagi masyarakat untuk mendapat berita yang valid. Adapun peran yang dapat dilakukan diantaranya memverifikasi kebenaran suatu berita hingga mendapatkan data yang valid dan sesuai dengan yang sebenarnya hal ini juga tidak bisa lepas dari kedisiplinan yang dimiliki oleh para jurnalis dan ketaatan mereka dalam bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik serta wawasan yang dimiliki secara luas.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita adalah menyunting penggunaan kata, kalimat dari paragraf dalam pemberitaan menjadi sebuah data yang mudah dipahami dan enak dibaca. Hal ini sangat diperlukan agar makna yang ingin disampaikan oleh jurnalis ke masyarakat dapat tersampaikan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan kemampuan editing ini menjadikan sebuah naskah menjadi hebat, layak siar, layak muat, enak dibaca serta mudah dicerna.
Nama : Sindi Nasution
BalasHapusNpm : D1C017006
A. Peran jurnalis dalam melawan berita hoak juga dengan cara mendapatkan informasi tidak hanya satu sumber saja. setiap narasumber akan dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas. Seorang jurnalis juga harus memberitakan secara berimbang tidak mencampurkan fakta dan opini dalam pemberitaan dan tidak memasukan prasangka jurnalis kedalam pemberitaan. Jurnalis harus memahami kode etik jurnalistik agar tidak membuat berita bohong. Jurnalis harus memprioritaskan akurasi berita dari pada kecepatan untuk melawan hoak yang saat sedang menjamur.
B. Peran jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side, gatekeeper, dan segitiga Piramida terbalik. 3 point penting dalam penyeleksian berita sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan melalui media massa. Maka dari itu berita yang akan disampaikan seorang jurnalis harus berpegang teguh dengan kode etik Jurnalistik dan memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik yang baik agar tidak merugikan narasumber, korban, dalam pemberitaan tersebut. seorang jurnalis harus menjunjung tinggi profesionalisme dan mampu menerapkan hal tersebut dalam proses pembuatan dan penyeleksian berita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Elang Musi Dirgantara
BalasHapusNpm : D1C017110
A. Dalam menanggapi berita hoax peran jurnalis menyeleksi berita hoax tersebut dengan teliti. Hoax umumnya disebar menggunakan teks atau gambar yang menggiring kesimpulan pembaca
untuk meyakini sesuatu. Sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi sering kali juga ditunggangi
oleh kabar bohong melalui penggunaan gambar atau video yang konteksnya tidak terkait sama
sekali. Atau sebuah rekaman peristiwa yang sudah lama terjadi dibungkus oleh narasi seolah
baru saja berlangsung.
B. Pemberitaan memegang peranan penting dalam mewarnai pola hidup
dan pola pikir masyarakat. Pemberitaan yang positif, akurat dan
bermanfaat bisa menjadi titik tolak perubahan mental ke arah yang
positif. Penilaian terhadap kualitas pemberitaan ditinjau dalam beberapa
aspek seperti kebebasan media (freedom), keberagaman berita (diversity),
gambaran realitas, dan objektivitas berita. Perkembangan digitalisasi akan produksi pemberitaan dan
kemampuan menyebarkan secara cepat adalah suatu tantangan tersendiri
bagi para jurnalis media online.
Nama : Lola malindasari
BalasHapusNpm : D1C017091
A. Peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks tentunya sangat kuat yakni dimana Sebagai jurnalis tentunya dalam menulis,menyirkan berita harus sesuai dengan kode etik jurnalistik yang telah di tetap,adanya pasal 3 di kode etik jurnalistik yang berbunyi" Wartawan indonesia selalu menguji informasi memberitakan secara berimbang tidak mencampur fakta dan opini yang menghakimi serta menerapkan asas praduga tak bersalah" maka dari itu peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks yang berteberan sangat penting tentunya sebagi sebagi jurnalis harus sesuai dengan pasal di atas harus menguji terlebih dahulu kebenaran dari informasi yang akan di tulis dan beritakan ke masyarakat serta menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik dan benar agar tidak ada kesalahan kata dan menggunakan kalimat yang jelas baku tidak berbelit, serta jurnalis harus memeriksa terlebih dahulu berita yang ia tulis sebelum di siarkan agar berita hoaks tidak mudah bertebaran dan juga mengurangi berita hoaks yang begitu cepat di terima dan di sebarkan oleh masyarakat, maka dari itu peran juranalitik sangat penting dalam menguji kebenaran dalam informasi yang akan mereka sampaikan sehingga akan mengurangi hoaks dari berita yg kita sampaikan dan berita tersebut akan cepat di sebarkan oleh masyarakat.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing sangat penting karena seorang jurnalis tidak menulis,menyiarkan berita sesuai dengan prasangka mengada-ngada yakni harus sesuai dengna fakta kebenaran serta jurnalis menulis dengan kata yang baik dan benar sesuai dengan bahasa jurnalistik yang mana bahasa yang di gunakan harus akurat sesuai dengan kode etik jurnalistik. Hal ini sangat di butuhkan oleh jurnalistik sebelum berita yang di tulis disiarkan karena jika ada kesalahan kata kalimat dalam penulisan akan adanya kesalahpahaman masayarakat dalam menerima informasi yang kita sampaikam sehingga berita yang telah kita tulis tidak seasui dengan kebenaran nya selain itu juga adanya penyeleksian editing ini juga mempengaruhi berita yang kita tulis untuk melihat kata kalimat yang salah atau keliru serta penggunaan kata yang tidak tepat dan juga mengolah kata untk membuat berita kita lebih menarik untuk di baca masyarakat, namun itu tadi harus sesuao dengan kode etik jurnalistik dan tetap menerapkan kode etik jurnalistik.
Nama : Rizky Maharani Jannati
BalasHapusNPM : D1C017082
A. Peran Jurnalis dalam meminimalisir hoax yakni, seorang jurnalis harus bisa menyajikan suatu berita atau informasi yang berimbang, sesuai fakta, dan memihak kebenaran. Seorang Jurnalis juga bisa melakukan dengan cara mendapatkan suatu informasi atau berita tidak hanya dari satu sumber saja, tetapi beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, setiap narasumber dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas dan jurnalis harus menulis sesuai fakta dari narasumber tersebut. Hal ini jika setiap jurnalis melakukannya dapat meminimalisir hoax yang terdapat diberbagai suatu media.
B. Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat, dan paragraf yakni, seorang jurnalis sebelum melakukan proses editing harus memikirkan dan memilih serta memperhatikan setiap kata, kalimat, dan paragraf sesuai dengan fakta yang sebenarnya, tidak hanya asal dalam melakukan proses editing yang nantinya dapat menimbulkan kesalahan yang fatal. Oleh karena itu sebelum melakukan proses editing jurnalis harus membaca suatu berita itu berulang kali tanpa melupakan kode etik jurnalistik serta menggunakan tata bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dipahami oleh khalayak luas.
Nama : Laras Prameswari
BalasHapusNPM :D1C017064
A. Ditengah era keberlimpahan informasi ini Saat ini, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi. Namun di era yang semakin canggih ini berita yang tersebar di berbagai media online seringkali mengandung hoax. Hoax merupakan sebuah berita yang tidak sesuai dengan fakta. Peran jurnalis sangat penting dalam meminimalisir berita hoaks, hal ini dapat dilakukan dengan cara.1.) menyeleksi berita yang akan dipublikasikan dengan menyajikan berita yang berimbang, sesuai fakta, dan memihak kebenaran. 2.)Melakukan verifikasi sehingga diperoleh bukti yang valid. 3.)mencari informasi dari berbagai sumber, dan narasumer yang dipilih harus dapat dipercaya informasinya. 4.) Berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan sangat penting, hal ini ditujukan agar berita yang dipublikasikan tidak memiliki kesalahan yang dapat mengubah makna yang ingin disampaikan sehingga berita yang dihasilkanpun menjadi berimbang dan berdasrkan fakta. Dalam proses penyeleksiannya jurnalis harus memegang prinsip kode etik jurnalitik dan pemahaman bahasa Indonesia jurnalistik yang baik .
Nama : Septia Reni Damayanti
BalasHapusNPM. : D1C017055
a. Penyebaran berita bohong di Indonesia memang tidak lepas dari peran media sosial sebagai platfrom alternatif untuk menyebarkan informasi. Alih-alih menjadi penyaring, sebagian media arus utama malah ikut menyebarkan apa yang ramai di media sosial tanpa verifikasi terlebih dahulu. Hoax umumnya disebar menggunakan teks/gambar, menggiring kesimpulan pembaca untuk menyakini sesuatu. Motivasi penyebaran hoax pun beragam mulai dari sekadar iseng demi lelucon hingga menebarkan kerisauan/memprovokasi demi agenda publik. Rendahnya kesadaran literasi menjadi salah satu faktor pendorong peredaran hoax. Peran dari jurnalis harus memiliki pengetahuan tentang kesadaran akan niat baik dan niat buruk, benar dan salah, tepat dan tidak tepat dalam nuraninya karena hal ini mempengaruhi nilai "kebenaran" dari berita yang diproduksinya. Terdapat standar minimun dalam jurnalistik sebagai konsep dari kebenaran dalam menyampaikan kebenaran, yaitu laporan harus akurat, laporan liputannya memiliki sifat fair dan seimbang dan juga jurnalis perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiens. Seorang jurnalis juga dituntut untuk membuka semua informasi tanpa mengurangi informasi tersebut.
b. Sebelum berita diproduksi / disebarkan ke berbagai jenis media, seleksi editing sangat diperlukan seperti mengedit penulisan yang salah seperti typo, menyederhanakan kalimat, menambahkan tanda baca tetapi tidak mengubah makna utama dalam tulisan. Seorang jurnalis harus memilih dan memilah dalam meyeleksi konten di pemberitaan, terkadang konten berita dibuat semata-mata tanpa adanya keakuratan data. Dijelaskan juga dalam Kode Etik Jurnalistik pasal ketiga, menyatakan dengan tegas "Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tidak bersalah", yang artinya media harus membuat konten dan memberikan informasi yang faktual untuk memenuhi kebutuhan pembaca, yang memerlukan check dan re-check lebih lanjut dalam waktu yang cepat tanpa menambah opini mengkahimi.
Nama : Madika Sabilla
BalasHapusNpm : D1C017017
A. pentingnya peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoax yang bertebaran di media dimana seorang jurnalis sebelum membuat pemberitaan haruslah selalu menguji informasi-informasi yang didapat dari narasumber dilapangan. Jurnalis menuliskan pemberitaan berdasarkan fakta-fakta yang relevan dan menghindari opini-opini yang sifatnya menghakimi. Seorang jurnalis haruslah selalu menerapkan asas praduga tak bersalah dalam penulisan beritannya. Penting sekali bagi jurnalis memahami kode etik jurnalistik,seorang jurnalis memeberitakan secara akurat dan berimbang,menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya serta penting bagi jurnalis memiliki etika untuk segera mencabut,meralat,dan memperbaiki berita yang keliru disertai dengan permintaan maaf kepada para pembaca berita. Sebab produk-produk jurnalistik memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga jurnalis bertanggung jawab terhadap objektivitas serta kejujuran dalam pembuatan berita. Hal ini lah yang dapat dilakukan jurnalis untuk meminimalisir berita hoax.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita adalah seorang jurnalis haruslah menghindari pembuatan berita yang sifatnya bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Dalam penerbitan berita penting sekali penyeleksian dengan menyusun informasi sesuai dengan tema atau pemberitaan yang akan disajikan ke khalayak luas. Perlunya penyaringan dan penentuan untuk mempertahankan isi informasi yang akan disampaikan ke khalayak. Perluanya memperluas informasi yang masih bersumber dari data-data mentah dan penting sekali untuk menyederhanakan informasi agar lebih mudah dipahami khalayak serta penerpan Bahasa Indonesia Jurnalistik yang baik dan benar untuk menghindari kesalahan-kesalahan dan kekeliruan dalam penyampaian informasi.
Nama : Rafika putri Agustina
BalasHapusNpm : D1C017001
A. Jurnalis sangat berperan dalam menangkal berita hoax, jurnalis harus cermat dalam menyaring pemberitaan yang beredar dimasyarakat. Selain itu jurnalis harus bisa menyajikan berita yang sesuai dengan fakta, dan memihak kebenaran. Aksi yang bisa dilakukan oleh jurnalis dalam melawan hoax yaitu dengan melakukan verifikasi, saat mendapatkan berita jurnalis media sebaiknya mendatangi lokasi kejadian atau menghubungi pihak yang berwenang.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita adalah mengubah kalimat menjadi mudah untuk dipahami dan dimengerti sesuai dengan bahasa jurnalistik, memastikan bahwa tulisan penulis tidak menyangkut SARA atau apapun yang dapat merugikan.
NAMA : REKSA NOEROKTABIAN
BalasHapusNPM : D1C017098
1. Berita-berita hoaks sangat rawan di temui, peran jurnalis dalam meminimalisir hoaks itu sangatlah penting dalam meminimalisirnya, jurnalis melakukan peran tersebut dapat dilakukan dengan cara memverifikasi berita hoax. Verifikasi disampaikan melalui berita yang sesuai dengan fakta sebenarnya, Jurnalis memiliki kedisiplinan terkait verifikasi data untuk pemuatan berita. Proses kerja jurnalis juga harus sesuai dengan kode etik jurnalistik. Jurnalis juga bisa membekali dengan pengetahuan sehingga dapat menangkal berita bohong yang ada.
2. Peran jurnalis dalam menyeleksi berita melihat dari segi nilainya, penting atau tidak. Dan juga dalam penggunaan bahasa, sesuai dengan kaidah jurnalistik, Dengan adanya kode etik jurnalistik para jurnalis bisa menerapkan dan menjalankan semua kaidah tersebut.
Nama:Erli Septiani
BalasHapusNpm :D1C016009
A. Peranan Jurnalis sangatlah penting dalam menangkal berita hoax. Jurnalis harus cermat dalam menyaring pemberitaan yang beredar dimasyarakat. Selain itu, Jurnalis harus bisa menyajikan berita yang berimbang sesuai fanta dan memihak kebenaran. Cara nya mereka harus mengedukasi masyarakat indonesia dengan suguhan berita-berita faktual dan terpercaya. Untuk mendapatkan berita-berita yang sesuai fakta, Pihak Jurnalis harus melakukan berbagai aksi. Aksi yang bisa dilakukan dalam melawan hoax, yaitu dengan melakukan verifikasi. Saat mendapatkan berita, Jurnalis media sebaliknya mendatangi lokasi kejadian atau menghubungi pihak yang berwenang.
B. Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat, dan paragraf dalam pemberitaan. Dalam menulis berita Jurnalis harus menulis sesuai fakta dan tidak boleh beropini, namun tulisan terse but harus mengandung makna informatif, persuasif, dan bisa dipahami secara umum, singkat, jelas, dan tidak bertele-tele.
Nama : Yoki Putra P.
BalasHapusNpm : D1C017093
A. Jurnalis sangat berperan dalam meminimalisir hoks karna sebelum berita tersebut dipublish, berita tersebut harus melalui tahapan penyeleksian agar teruji dan terbukti kebenarannya, sehingga hoks tidak akan terjadi apabila berita tersebut sudah di seleksi terlebih dahulu oleh jurnalis tersebut.
B. Jurnalis dibekali ilmu mengedit untuk menyeleksi konten berita, dan didalam pembuatan berita terdapat editor yang mengedit kata atau kalimat yang akan di publikasikan kepada khalayak agar berita yang disampaikan tidak menimbulkan permasalahan, maka dibutuhkan editor berita.
Nama : Dian Widya Sari
BalasHapusNPM : D1C017075
A. Peran Jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks sangat penting. Jurnalis harus menguji ke validitas data yang diterima tidak langsung menyebarkan berita tanpa menguji info yang di dapat. Sebagai jurnalis tentunya dalam menulis,menyirkan berita harus sesuai dengan kode etik jurnalistik yang telah di tetap,adanya pasal 3 di kode etik jurnalistik yang berbunyi" Wartawan indonesia selalu menguji informasi memberitakan secara berimbang tidak mencampur fakta dan opini yang menghakimi serta menerapkan asas praduga tak bersalah" maka dari itu peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks yang berteberan sangat penting tentunya sebagi sebagi jurnalis harus sesuai dengan pasal di atas harus menguji terlebih dahulu kebenaran dari informasi yang akan di tulis dan beritakan ke masyarakat serta menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik dan benar agar tidak ada kesalahan kata dan menggunakan kalimat yang jelas baku tidak berbelit, serta jurnalis harus memeriksa terlebih dahulu berita yang ia tulis sebelum di siarkan agar berita hoaks tidak mudah bertebaran dan juga mengurangi berita hoaks yang begitu cepat di terima dan di sebarkan oleh masyarakat, maka dari itu peran juranalitik sangat penting dalam menguji kebenaran dalam informasi yang akan mereka sampaikan sehingga akan mengurangi hoaks dari berita yg kita sampaikan dan berita tersebut akan cepat di sebarkan oleh masyarakat.
B.Jurnalis berperan sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan,atau berita yang akan disampaikan melalui media massa. Maka dari itu berita yang akan disampaikan seorang jurnalis harus berpegang teguh dengan kode etik Jurnalistik dan harus bisa memilih kata-kata yang baik dan sopan. sebab itu dalam kode etik Jurnalistik, jurnalis tidak diperkenankan untuk menyebarluaskan identitas korban dan pelaku kejahatan susila. Hal demikian masih sering diterapkan seorang jurnalis di media massa. Sebagai seorang jurnalis yang menjunjung tinggi profesionalisme diharapkan mampu menerapkan hal tersebut dalam proses pembuatan dan penyeleksian berita.
Nama :Nuril Hidayatulloh
BalasHapusNpm :D1C017062
A. Menurut saya, peran jurnalis dalam meminimalisir pesan hoax di media ialah seorang jurnalis harus mendapatkan informasi lebih dari satu narasumber. Selanjutnya narasumber tersebut dimintai keterang yang sesuai kita inginkan, lalu seorang jurnalis harus menulis sesuai dari apa yang diucapkan narasumber tersebut. Seorang jurnalis juga harus mampu menyajikan suatu berita atau informasi yang berimbang,sesuai fakta, dan memihak kebenaran.Peran jurnalis sangat penting dalam meminimalisir berita hoaks, disini ada beberapa point untuk meminimalisir berita.
1.) menyeleksi berita yang akan dipublikasikan dengan menyajikan berita yang berimbang, sesuai fakta, dan memihak kebenaran.
2.)Melakukan verifikasi sehingga diperoleh bukti yang valid.
3.)mencari informasi dari berbagai sumber, dan narasumer yang dipilih harus dapat dipercaya informasinya.
4.) Berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
B. Seorang jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side, gatekeeper, dan segitiga Piramida terbalik. 3 point penting dalam penyeleksian berita sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan melalui media massa.seorang jurnalis harus dapat memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik yang baik yang tidak merugikan narasumber, korban, dalam pemberitaan.
Nama : Nela Oktaria
BalasHapusNPM : D1C017084
a. Ada beberapa cara yang bisa jurnalis lakukan dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media. Pertama, laporan harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yang valid. Adalah kewajiban Jurnalis untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati kebenaran yaitu dengan memilih narasumber dengan track-record yang dipercaya. Kedua, untuk mendukung kebenaran dalam media, jurnalis atau reporter perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi. Suatu laporan harus berisi sejumlah informasi yang memberikan pemahaman bagi audiens. Seorang jurnalis dituntut untuk bisa memposisikan diri antara membuka semua informasi atau sama sekali tidak menyampaikan informasi tersebut. Ketiga, jurnalis harus memberikan informasi yang jelas dalam laporan liputannya, laporan yang memiliki sifat fair dan seimbang.
b. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan sangat penting, dikarenakan sebelum diterbitkannya suatu berita atau informasi ke publik bahwa informasi yang disampaikan harus mudah dipahami agar apa yang diberitakan dapat dicerna oleh masyarakat, serta pemilihan kata harus sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik agar tidak menimbulkan gagal paham dalam informasi tersebut.
Nama : Ahmad Fachrurozi
BalasHapusNPM : D1C017037
A.di era globalisasi yang mana media berperan penting terhadap apa yang menjadi pemberitahuan seputar dunia mau pun indonesia kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak sekali berita hoax yang beredar di masyarakat.dan peran wartawan harus bisa menangkalnya dan memberikan informasi yang akurat dimana di kode etik sendiri sudah dijelaskan yang mana wartawan menghasilkan berita yang akurat dan berimbang akan tetapi berita hoax sering sekali tidak bisa di bendung akan tetapi sebenarnya dari jurnalis sendiri harusnya ada sosialisasi mengenai media hoax ini karena banyak orang-orang daerah yang masih belum mengetahui akan berita hoax ini
B.sebelum berita di sebarkan luaskan haruslah melewati sebuah editing dimana editing sendiri dinilai perlu kesalahan tulisan ataupun memperbaiki cara penulisan untuk dimana masyarakat bisa mengetahui atau mengerti tentang bagaimana sebuah berita ini dan yang pasti proses editing ini diperlukan juga agar kesalahan yang ada dapat diperbaiki sebelum di sebarkan luaskan sebabnya pasti akan ada sebuah kata-kata yang tidak cocok ataupun tidak layak untuk di sebar luaskan
Nama : Yolanda Nopiani
BalasHapusNPM : D1C017002
A. Peran jurnalis dalam meminimalisir hoaks sebagai pesan di media yaitu jurnalis harus bisa menangkal dan memberikan informasi yang benar sesuai kode etik jurnalistik, informasi yang benar sekalipun harus tetap di pertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat, jurnalis juga harus berperan dalam memberikan pemahaman pada masyarakat tentang produk jurnalistik yang bisa di percaya dan berita bohong atau hoaks yang tidak perlu dibaca atau disebarkan di media sosial
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing, penggunaan kata, kalimat, dan paragraf dalam pemberitaan yaitu bertujuan agar mengatur informasi yang harus diterima khalayak, menyaring informasi untuk mempertahankan isi informasi yang berkualitas, memilih informasi yang layak di konsumsi oleh khalayak luas, informasi dalam bentuk data untuk informasi lebih akurat, menghilangkan atau meniadakan informasi, membatasi informasi karena media memiliki kriteria informasi masing-masing, menyederhanakan informasi (editor) mengubah kata-kata atau kalimat agar mudah di pahami oleh khalayak, pengawas informasi (gatekepeer) dapat memberikan dampak positif terhadap khalayak, informasi jadi penghubung kepada khalayak dan memberikan kesan dalam informasi yang disebarluaskan.
Nama : Yofita Sari
BalasHapusNpm : D1C017013
a. Sebagai seorang jurnalis memang harus mengutamakan kebenaran dalam meminimalisir berita hoax. Hal tersebut dapat dilakukan seorang jurnalis dengan menyuguhkan narasumbar-narasumbaer yang dapat di percaya akan kebenaran ucapannya. Selain itu, seorang jurnalis harus menerapkan kode etik jurnalistik dalam segala proses kinerjanya. Kode etik jurnalistik tidak hanya sebagai penegak kedisiplinan kinerja jurnalis, namun juga sebagai rasa tanggung jawab dan kebijaksanaan jurnalis terhadap pemberitaannya kepada masyarakat.
b. Sebelum mempublikasikan berita (konten) karya jurnalistik harus meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaannya. Dalam hal ini jurnalistik harus berperan sebagai cover both side dan gatekeeper, sehingga menghasilkan berita yang berimbang dan akurat akan kebenarannya. Serta menerapkan ketentuan kode etik jurnalistik dalam setiap proses pemberitaan. Namun biasanya pekerjaan penyuntingan berita dilakukan oleh editor.
Nama : Agus Dermawan
BalasHapusNpm : D1C017003
a. Peran jurnalis dalam meminimalisir hoax, laporan yang berasal dari reporter harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi sehingga diperoleh bukti yang valid. Adalah kewajiban reporter untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati kebenaran yaitu dengan memilih narasumber dengan track-record yang dipercaya. Kebenaran dalam media, jurnalis atau reporter harus melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi. Seorang reporter harus bisa memposisikan diri diantara membuka semua informasi atau sama sekali tidak menyampaikan informasi tersebut. Jurnalis harus memberikan informasi yang jelas dalam laporan liputannya, laporan yang memiliki sifat fair dan seimbang.
b. Sebagai seorang jurnaliskita harus memperhatikan akurasi kalimat dan kata-kata, akurasi ini sangant penting karena dari sinilah kemudian akan diketahui bobot dari sebuah tulisan. Memeriksa semua kata-kata yang ada dalam tulisan baik secara tunggal maupun kalimat guna untuk menjadikan sebuah laporan kokoh dan berbobot.
Nama : Septika Nopiani
BalasHapusNPM : D1C016015
A. Peran jurnalis dalam meminimalisir konten hoaks adalah mencari dan membuktikan terlebih dahulu kebenaran sebuah berita dengan cara mengkonfirmasi dan memvalidasi berita tersebut terhadap pihak-pihak yang sekiranya terkait dan memiliki kapabilitas untuk membenarkan atau justru membantah berita tersebut. Oleh sebab itu, sebelum menerbitkan berita, jurnalis wajib mengidentifikasi dan mencari kebutuhan data dan fakta agar berita yang mereka tersebut valid dan tidak mengada-ada sebagaimana tertuang didalam Kode Etik Jurnalistik.
B. Dalam proses penerbitan berita terdapat beberapa tahap termasuk setelah berita tersebut ditulis oleh wartawan yang bertugas mencari data dan fakta yang dibutuhkan kemudian ditulis menjadi sebuah berita, berita tersebut tidak langsung disiarkan kepada khalayak umum melainkan masuk ke meja redaksi untuk nantinya dilakukan proses editing dan koreksi penggunaan kata, kalimat dan paragraf oleh redaktur pelaksana sampai kepada pimpinan redaksi untuk nantinya siap disiarkan kepada khalayak umum, dengan catatan berita tersebut sesuai dengan visi dan misi perusahaan, penggunaan kata, kalimat serta paragraf sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dan kaidah-kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, tentu saja ditambah dengan kesesuaian konten berita dengan Kode Etik Jurnalistik yang ada
Nama:Nugroho Bayu Santoso
BalasHapusNpm :D1C017043
A.Peran jurnalis dalam meminimalisir hoax sangat penting dan menempuh berbagai cara. Jurnalis bisa menempuh cara dengan menguji setiap informasi,menemui narasumber yg berkaitan,mengumpulkan data langsung dari lapangan dan menyebarkan berita secara fakta kepada publik,pendengar,pembaca atau seluruh masyarakat. Agar masyarakat tidak mengira berita yg jurnalis sebarkan itu hoax, jurnalis dapat meminimalisirnya juga dengan cara menyertakan beberapa fakta bukti yg mendukung dan meyakini masyarakat.
B. Jurnalis dapat menyunting berita setelah mendapatkan berita tersebut. Di bagian ini peran jurnalis haruslah sangat hati-hati karena, dalam peroses penyuntingan ini jurnalis harus benar-benar membaca berita yg dia dapat, dan memilih dan membuat berita dengan kata-kata yg lebih tersusun, menarik, dan mudah di pahami. Dalam hal ini jurnalis sangatlah dituntut untuk menggunakan bahasa jurnalistik yg baik dan benar, agar supaya penikmat,pembaca,pendengar dan penonton bisa memahami berita tersebut dengan baik. Penempatan paragraf juga sangatlah harus di perhatikan, seperti halnya di media cetak, paragraf haruslah tersusun rapi agar pembaca tidak bingung saat membacanya. Proses menyunting,edit,pemakaian bahasa,kalimat dan susunan paragraf itu adalah hal inti yg sangat penting di lakukan oleh jurnalis dan haruslah di lakukan dengan teliti agar supaya pendengar,penonton dan pembaca bisa menerima dan memahami informasi dengan baik dan jelas.
Nama :Muhamad Franki Yoseftio
BalasHapusNpm. :D1C017072
A.Sebagai seorang jurnalis, peran seorang jurnalis sangatla penting untuk bisa meminimalisir hoaks yang ada sekarang ini karena banyak sekali berita yang bermunculan tapi belum ada kebenaranya.kita sebagai jurnalis harus mementingkan kode etik jurnalis karena sebagai penengak dan disiplin dan harus memiliki rasa tangung jawab yang tinggi.
B.Seorang jurnalis dalam penyuntingan berita bukan hanya mengedit kalimat bukan hanya sekedar memotong tulisan agar enak di baca/didengar dan menarik, serta agar tidak memiliki kesalahan faktual dan harus sesuai dengan kode etik yang ada dan juga Jangan sampai sebuah berita memjadi salah presepsi bagi khalayak yang mendengar atau pembaca harus sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik agar tidak menimbulkan gagal paham dalam informasi tersebut.
Nama : Mika wahyunita
BalasHapusNPM : D1C017010
A. Peran jurnalis sangat penting dalam meminimalisir adanya berita² hoax yang beredar di tengah masyarakat, sudah menjadi tugas bagi seorang jurnalis untuk mengetahui ke benaran dalam sebuah berita yang tersebar dan mempengaruhi masyarakat. Jurnalis bisa meneliti keakuratan dan ke valid'an sebuah berita,dengan mencermati judul, tulisan,rangkaian setiap kata yang digunakan serta menelusuri secara langsung kebenaran berita tersebut. Jurnalis dituntut untuk selalu mengutamakan kode etik jurnalistik yang dimana dengan hal tersebut jurnalis harus meneliti kembali berita yang akan di publisnya agar tidak terjadi salah pemahaman dari berita yang di publis tersebut. Hoax bisa dihindari dengan ketelitian dan penelusuran kembali mengenai berita apa yang akan di tulis oleh seorang jurnalis. Sebab berita yang akurat memiliki kelengkapan yang dalam penulisan berita yang di tulisnya. Serta sumber yang juga dapat dipercaya.
B. Dalam menyeleksi berita seorang jurnalis harus menggunakan Bahasa Jurnalistik yang baik dan juga benar. Oleh karena itu berita tidak bisa langsung di publis begitu saja oleh seorang jurnalis tanpa melewati proses edit terlebih dahulu untuk diteliti kembali. Agar tidak ada pihak yang dirugikan dengan baik itu kesalahan kalimat maupun kata. Seorang jurnalis yang memahami kode etik jurnalistik tentunya akan bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik dengan bahasa jurnalistik dengan teliti.
Nama : Fajar Asriandi
BalasHapusNpm : D1C017069
a. Jurnalis harus menguji dan menganalisis informasi yang di dapat, tidak menambahkan opini yang menghakimi, jurnalis harus tetap menyampaikan fakta yang sesungguhnya, memverifikasi berita berdasarkan fakta di tempat kejadian disertai bukti, menyampaikan berita dengan padat dan jelas supaya berita yang dibuat mampu dipahami sebaik mungkin oleh pemirsa.
b. Jurnalis biasanya akan mengedit konten berita yang telah di dapat, sebelum di publikasikan jurnalis harus benar-benar memahami apa yang ingin diberitakan, menggunakan tata bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas mengurangi kata-kata istilah yang sulit dimengerti oleh orang awam, sehingga masyarakat tidak salah dalam menanggapi berita yang dipublikasikan.
Nama : Otianus Gea
BalasHapusNPM : D1C017008
a. Peran jurnalis dalam meminimalisir hoax sangat penting, dimana seorang jurnalis harus memberikan atau menyajikan berita kepada khalayak dengan baik dan benar. Caranya yaitu jurnalis harus menangkal dan dan memberikan informasi yang benar sesuai kode etik jurnalistik. Seorang jurnalis dituntut untuk bisa memposisikan diri antara membuka semua informasi atau sama sekali tidak menyampaikan informasi tersebut.
b. Sebagai seorang jurnalis sebelum mempublikasikan suatu berita, ada baiknya dilakukan proses editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan yang bertujuan agar berita tersebut layak dikonsumsi dana mudah dipahami oleh khalayak luas.
Nama : Jerri Antonius Feliks Silaban
BalasHapusNpm : D1C016059
a. Peran jurnalis dalam mengurangi hoaks adalah dengan melakukan pencarian sendiri. Menggali informasi dari narasumber yang berlatar belakang jelas, yang berkaitan pada berita tersebut. Menggali informasi dari seorang ahli, juga penting untuk mengurangi hoaks. dan jujur dalam mempublikasi kan berita, tidak dilebih-lebihkan, dan tidak dikurang-kurangkan. singkatnya, tidak berspekulasi sendiri dan mempublikasi kan berita, tetapi harus dengan proses pencarian berita yang jelas.
b. Peran jurnalis sebelum mempublikasikan berita sangatlah penting. mulai dari editing, koreksi kalimat, dsb. peran nya, tidak lain adalah untuk memudahkan pembaca memahami isi berita. beberapa jurnalis menggunakan bahasa sendiri dalam menulis berita, agar dia memahami betul isi tulisannya. tetapi blm tentu semua pembaca juga memahami nya. maka dilakukanlah editing, koreksi kalimat, kosa kata dan lainnya, sebelum mempublikasikan berita. hal ini tentu bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih akurat pada masyarakat. misal ny sebutan virus corona, sekarang menjadi Covid-19. mungkin sebagian pembaca tidak tahu apa itu Covid-19. tetapi dengan adanya proses koreksi kalimat ini, maka ditambahkan penjelasan bahwa Covid-19 adalah sebutan ilmiah untuk corona karena telah dilakukan penelitian. dengan begitu jelas berita yang disampaikan, dan pembaca pun memahami isi berita.
Npm D1C016069
HapusNama Jerri antonius Feliks Silaban
maaf pak, salah tulis npm
Nama : Deri Prayogi
BalasHapusNPM : D1C017011
A. Sebagai seorang jurnalis kita harus paham kan fungsi dari jurnalis ini sendiri. Saat ini semua orang bisa mengakses media massa dan menyebarkan informasi namun yang membedakan kita sebagai seorang jurnalis ada rambu rambu kode etik jurnalistik yang harus kita patuhi dan dijalankan. Kemudian, seorang jurnalis juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas dengan membuat konten edukasi supaya masyarakat tidak mudah termakan dengan isu hoax dan bagaimana mampu menerapkan literasi media. Saring sebelum sharing dan ini salah satu upaya untuk meminimalisir hoax di media.
B. Jurnalis harus paham bagaimana membuat berita yang baik dan benar sesuai kaidah yang ada yang mana dalam sebuah berita ada informasi yang memuat 5w+1h dan kaidah yang lainnya. Adapun untuk menyeleksi dan ediitng berita harus dikoreksi dengan baik sebelum informasi tersebut disebarkan.
Nama:elno ramadhan
BalasHapusNpm:D1C017061
a.saat mendapatkan berita jurnalis sebaiknya mendatangi lokasi kejadian atau menghubungi pihak berwenang,misalnya saat terjadi kecelakaan,jurnalis tentu tidak bisa semata-mata mendapatkan informasi dari media sosial,mereka harus langsung terjun kelapangan untuk mendapatkan data yang valid dengan mewawancarai saksi saksi yang ada di kejadian supaya tidak terjadi berita hoak.
b.peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita sebagai pihak yang menentukan baik tidaknya pesan yang disampaikan melalui media massa. Memilih kata sesuai dengan bahasa jurnalistik yang baik.seorang jurnalis harus menjunjung tinggi profesionalisme dan mampu menerapkan hal tersebut dalam proses pembuatan dan penyeleksian berita.
Nama: Duwi Martha Sonia
BalasHapusNPM: D1C017004
a. Bagaimana peran jurnalis dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media. Sebagai jurnalis kita seharusnya menyampaikan berita yang sudah pasti akan kebenarannya, sesuai fakta dan data yang di peroleh di lapangan dan dilengkapi dengan opini yang mendukung dan tidak menyudutkan pihak lain. Jadi, berita yang disajikan harus berimbang agar tidak menyebabkan timpang sebelah. Dan apabila mendapat berita, pastikan dari sumber yang telah valid atau jelas untuk di teruskan lagi atau di share. Beberapa hal itu bisa diterapkan agar berita hoak tidak menyebar begitu saja.
b. Bagaimana peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan. Untuk menyeleksi konten berita yang berupa tulisan atau kata-kata seharusnya para jurnalis berkerja sesuai kode etik jurnalistik dan sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Dan apabila sedang meliput di lapangan harus menggunakan kata yang baik-baik saja dan tidak memaksa narasumber, harus menghormati privasinya. Yang terpenting menjaga etika di manapun berada.
BalasHapusNAMA :PERA RESTITA
NAMA :PERA RESTITA
NPM ;D1C017100
A.Peran jurnalis dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media
Seperti yang kita tau tipuan informasi “hoks” di anggap sebagai ruang publik yang begitu besar dalam jaringan (online) di indonesia mulai dari tautan gambar atau tekes jejaring sosial online ,seperti facebook ,twitter,instagram ,hingga rantai pesan dalam grup whatsaap penggunaan internet yang tidak waspada dengan tipuan berita hoks tersebut ,sehingga membawa efek yang berkembang semakin bertambah .Kabar bohong bukanlah masalah yang di hadapi oleh indonesia saja .Hapir berdampingan dengan informasi banjir informasi yang di hadirkan oleh internet kabar bohong(HOKS) pun menjadi masalah yang di jumpai di negara lain
Media tentu sangat berperan penting dalam menanggulangi hoax. Oleh karena itu, diharapkan pers mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini. Saat ini, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai berbagai isu terkini, seperti politik, lifestyle, kehidupan selebritis, teknologi, pendidikan, keuangan, dan masih banyak lagi. Di era digital ini, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi hanya dalam hitungan menit saja. Hal ini dikarenakan media online sudah seperti bagian dari hidup masyarakat Indonesia yang tidak bisa terpisahkan.
B.Bagaimana Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing,pengguaan kata ,kaliamat paragraf dalam pemberitaan
Adapun Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing,pengguaan kata ,kaliamat paragraf dalam pemberitaan Seperti yang kita ketahui peran jurnalis itu sendiri di kenal sebagai proses seleksi pemberitaan itu sendiri karena di dalam kerja jurnalis itu terdapat bekerja dalam sebuah tim yang bertugas ada menyeksi konten berita ,editing dan lain sebagainya hal itu bekerja sama untuk memberi sebuah informasi yang di anggap sangat penting ,adapun peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing,pengguaan kata ,kaliamat paragraf dalam pemberitaan sebagai berikut :
1. Di dalam menyeleksi sebuah berita yang teliti dan kerjasa dalam tim yang baik ,berita tersebut akan di ekspose dan sebagai wadah informasi yang sangat di butuhkan dalam sebuah Progeram berita Televisi
2. Bukan untuk meningkatkan rating dan popularitas melainkan seorang jurnalis di tuntut untuk teliti dalam memberikan sebuah informasi kepada khalayak .
3. Memberikan referensi Variatif bagi sebuah Program pemberitaan.
4. Agar terhindar unsur sara dalam pemberitaan
Peran Strategi media menentukan dasar prencanaa media juga tujuan frekuensi ,jumlah,waktu ,rata-rata dan Periode .
Nama : Githa Rahma
BalasHapusNPM : D1C017007
A. Sebagai salah satu pilar demokrasi, peran jurnalistik sangatlah penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat, namun ditengah kemajuan teknologi dalam memproduksi hingga mengakses pemberitaan yang lebih praktis dan dapat dilihat dimana saja seperti saat ini, membuat kita dihadapkan pula dengan adanya pemberitaan yang belum diketahui kebenaran bahkan bisa dikatakan itu berita bohong (Hoax). Disinilah peran seorang jurnalis sebagai perantara penyampaian pemberitaan yang dilandasi UUD dan Kode Etik Jurnalistik kepada masyarakat untuk ikut meluruskan informasi yang beredar melalui konten pemberitaan yang lebih teruji dan terpercaya agar masyarakat lebih dapat menelaah kembali pemberitaan yang beredar agar informasi Hoax tidak langsung dipercaya oleh masyarakat namun dapat dicerna terlebih dahulu. Seorang jurnalis juga harus neningkatkan kredibilitas dan profesionalitasnya dalam menyampaikan suatu pemberitaan agar informasi yang disampaikannya berimbang dan tidak berisikan informasi yang berbohong atau tidak sesuai dengan fakta.
B. Sebelum menyampaikan pemberitaan kepada publik, seorang jurnalis terlebih dahulu harus menyeleksi informasi apa saja yang harus nya dikonsumsi oleh publik nantinya, mulai dari editing penggunaan kata, kalimat, dan paragraf yang terlebih dahulu harus diseleksi sesuai dengan kode Etik Jurnalistik hingga kelak mengahasilkan berita yang berimbang,akurat,dan tidak berisikan informasi yang sulit dipahami oleh masyarakat. Disinilah dituntut ada nya kerja sama antara jurnalis maupun editing dalam memproduksi suatu berita tersebut agar tidak adanya kekeliruan atau bahkan anggapan baru yang malah timbul dari pemberitaan yang disampaikan.
Nama : Nurzani Azhari
BalasHapusNPM : D1C017097
a. Peran jurnalis dalam meminimalsisr hoax sangatlah penting karena berita atau informasi yang disampaikan oleh jurnalis harus bersifat akurat dan sesuai dengan fakta yang ada,maka dari itu untuk mengurangi dan meminimalisir adanya berita hoax di tengah masyarakat maka seorang jurnalis harus mengerti mengenai kode etik jurnalistik sebelum membuat dan menyiarkan berita atau informasi.Peran jurnalis sangatlah besar dalam hal ini,karena jurnalis tugasnya ialah mencari informasi yang kemudian akan disiarkan kepada pembaca,pendengar maupun pemirsa dan jika berita yang dihasilkan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik maka berita hoax yang ada di tengah masyarakat akan semakin banyak dan sulit untuk dihindari.Bagaimana dan apa yang dapat dilakukan oleh seorang jurnalis dalam hal meminimalisir hoax ? , berdasarkan 11 pasal yang menjelaskan mengenai kode etik jurnalistik tentu sudah bisa dilihat bahwa seorang wartawan atau jurnalis harus membuat berita yang berimbang dan akurat serta menerapkan asal profesionalitas dan bersifat netral tanpa memihak siapapun yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang benar dan sesuai fakta yang ada serta menghormati hak narasumber.
b. Seorang jurnalis juga memiliki peran dalam menyeleksi konten berita untuk menyunting penggunaan kata,kalimat dan paragraf yang ada dalam berita karena hal ini merupakan hal kecil yang mungkin seringkali terlupakan ,maka dari itu jurnalis memiliki peran untuk menyeleksi mengenai pemilihan kata maupun penggunaan kata yang ada dalam berita agar nanti berita yang sudah siap untuk diberikan kepada masyarakat akan mudah dipahami dan mengandung unsur yang baik.
Nama : Fitryani Tampubolon
BalasHapusNPM : D1C017088
A. Bagaimana peran jurnalis dalam meminimalisir hoks sebagai pesan di media?
Jawab : Peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoks sebagai pesan di media adalah dengan cara jurnalis harusnya mendapatkan informasi tidak hanya dari satu sumber saja. Setiap narasumber akan dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas, dan seorang jurnalis atau wartawan dalam menulis berita harus dengan apa adanya sesuai dengan fakta dari narasumber yang bersangkutan, tidak melebih-lebihkan atau mengurangi hasil informasi yang didapatkan dari seorang narasumber. Kemudian jurnalis juga berperan untuk menguji informasi tersebut, memberitakan secara berimbang atau cover both side, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi serta melakukan verifikasi ulang berita di media massa. Karena seperti yang kita lihat saat ini banyak berita yang beredar di media massa tidak sesuai dengan kebenaran atau fakta sehingga peranan jurnalis dalam hal penyampaian pesan sangatlah penting untuk menangkal ataupun meminimalisir berita hoax yang beredar di media massa seperti saat ini.
B. Bagaimana peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan ?
Jawab : Penyebab wartawan melakukan kesalahan bahasa dari faktor penulis karena minimnya penguasaan kosa kata, pengetahuan kebahasaan yang terbatas, dan kurang bertanggung jawab terhadap pemakaian bahasa, karena kebiasaan lupa dan pendidikan yang belum baik. Selain itu, Persaingan menjadi yang tercepat dalam menyajikan berita, keterbatasan durasi atau tempat, dan tidak tersedianya redaktur bahasa adalah beberapa penyebab terjadinya kesalahan penggunaan bahasa di berita media massa. Untuk menghindari beberapa kesalahan seperti diuraikan di atas adalah tentunya jurnalis berperan dalam menyeleksi konten berita yaitu dengan cara melakukan kegiatan penyuntingan baik menyangkut pemakaian kalimat, pilihan kata, ejaan dan paragraf, jadi ketika jurnalis dalam menulis sebuah berita terlebih dahulu harus memperhatikan bagaimana penggunaan kata yang baik dan benar, kalimat, dan paragraf dalam pemberitaan. Selain itu juga, pemakai bahasa jurnalistik yang baik tercermin dari kesanggupannya menulis paragraf yang baik. Syarat untuk menulis paragraf yang baik tentu memerlukan persyaratan menulis kalimat yang baik pula. Paragraf yang berhasil tidak hanya lengkap pengembangannya tetapi juga menunjukkan kesatuan dalam isinya.
Nama :Jeriza Dita Angggita Hasibuan
BalasHapusNPM :D1C017020
1. Jurnalis bertugas menyampaikan suatu informasi kepada khalayak rama dengan kata lain informasi yang di seberkan nanti nya harus memiliki data yang akurat agar tidak terjadinya pemberitaan yang bersifat Hoax. Dalam mencari berita seorang jurnalis harus lah mengetahui tentang kebenaran suatu informasi yang di dapatkan dengan tidak hanya dari satu sumber tapi dari beberapa sumber yang terpercaya, dengan begitu dapat meminimalisir berita hoax.
2. Dalam penulisan berita seorang jurnalis harus menerapkan 5w+1H dalam setiap beritanya, proses editing merupakan proses yang sangat penting sebelum berita tersebut di publikasikan di proses ini jurnalis harus benar2 mengecek ulang berita yang akan di publikasi nantinya, agar tidak merugikan berbagai pihak nantinya.
Nama: JEMI LEONARDO
BalasHapusnpm: D1C017015
A. Dalam meminimalisir hoak para jurnalis diharuskan agar lebi teliti dan berhati-hati, Diharuskan mencari ataupun menelusuri sumber berita tersebut dan para jurnalis harus terlebih dahulu mencari fakta-fakta tentang berita tersebut sebelum disebar luaskan kepada masyarakat. Sebagai jurnalis yang profesional seorang jurnalis harus memegang teguh kode etik jurnalis tentunya tidak akan membuat berita bohong dan tentunya menghormati kehidupan kepribadian seseorang kecuali untuk kepentingan publik.
B. Sebagai jurnalis yang handal, seorang jurnalis seharusnya berperan (GATEKEEPER) yang mana berfungsi untuk mengontrol semuanya, menentukan sebuah kebaikan ataupun keburukan pesan yang akan disebar luaskan melalui media-media yang ada. Maka dari itu sebelum berita itu tersebar luas maka jurnalis harus terlebih dahulu melalui proses-proses yang diharuskan agar tidak adanya kesalahan pembaca maupun pendengar tentang berita yang kita sampaikan. Sebagai jurnalis yang handal diharuskan membuat berita yang akurat,jurnalis juga harus bersikap independen serta tidak adanya etikad buruk disetiap pemberitaannya.
Nama :FANDI RAMADHAN
BalasHapusnpm :D1C017063
A. Peran Jurnalis dalam meminimalisir hoax yakni, seorang jurnalis harus bisa menyajikan suatu berita atau informasi yang berimbang, sesuai fakta, dan memihak kebenaran. Seorang Jurnalis juga bisa melakukan dengan cara mendapatkan suatu informasi atau berita tidak hanya dari satu sumber saja, tetapi beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, setiap narasumber dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas dan jurnalis harus menulis sesuai fakta dari narasumber tersebut. Hal ini jika setiap jurnalis melakukannya dapat meminimalisir hoax yang terdapat diberbagai suatu media.
B. Peran jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side, gatekeeper, dan segitiga Piramida terbalik. 3 point penting dalam penyeleksian berita sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan melalui media massa. Maka dari itu berita yang akan disampaikan seorang jurnalis harus berpegang teguh dengan kode etik Jurnalistik dan memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik yang baik agar tidak merugikan narasumber, korban, dalam pemberitaan tersebut. seorang jurnalis harus menjunjung tinggi profesionalisme dan mampu menerapkan hal tersebut dalam proses pembuatan dan penyeleksian berita.
Nama : Ajeng Maya Rizki
BalasHapusNPM : D1C017041
A.Jurnalis tentu sangat berperan penting dalam menanggulangi hoax.apalagi di era digital ini masyarakat indonesia sangat mudah sekali mendapatkan informasi mengenai isu hoax.media online juga seperti sudah merajai berbagai media lainya.adanya era yg semakin canggih ini jurstru membawa kekhawatiran bagi berbagai pihak.maka dari itu pers harus bisa menyajikan berita yang berimbang,sesuai fakta dan memihak kebenaran sesuai dengan kode etik jurnalistik. Caranya yaitu dengan mengedukasi masyarakat dengan suguhan berita" yang faktual dan terpercaya.untuk mendapatkan berita yang terpercaya dan sesuai dengan fakta,pihak pers harus melakukan berbagai aksi dengan melakukan verifikasi.pihak pres harus terjun ke lapangan untuk mendapatkan data yang sebenarnya dengan mewawancarai saksi atau pihak" yang berwenang. Peranan pers dalam melawan hoax juga bisa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi tidak hanya dari satu sumber saja.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita yaitu mencari,memperbaiki dan meneribitkan naskah atau gambar.selain itu juga fungsinya sama dengan gatekeeper dalam komunikasi massa,dimana seluruh data dan informasi di periksa dan diolah olehnya sebelum disajikan oleh masyarakat.setelah itu memastikan bahwa berita yang akan ditayangkan memiliki struktur yang jelas seperti struktur piramida terbalik atau sejenisnya sehingga alur pelaporan jelas serta tidak membuat bingung masyarakat.
Komang Deva Surya Swastika (D1C017028)
BalasHapusA. Peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoaks. banyaknya informasi pada saat ini membuat khlayak bingung mana berita yang benar adanya dan mana berita bohong atau sering disebut hoaks. jurnalis sangan berperan penting dalam pembuatan sebuah berita maka dari itu untuk meminimalisir sebuah berita hoaks setiap jurnalis harus memahami terlebih dahulu mengenai kode etik jurnalistik agar jurnalis bisa nembuat berita tidak berlawanan dengan kode etik jurnalistik. sebelum menyebarkan berita kepada khlayak luas sebaiknya, jurnalis menguji kebenaran atas data yang telah diberikan oleh narasumber dan tidak langsung menyebarkan luaskan berita tersebut, sebaiknya juga jangan menelan mentah informasi yang di dapat hanya dari satu narasumber saja. mengecek ulang kevalidtan sebuah info yang di dapat juga sangan penting di lakukan untuk mendapat berita yang berkualitas dan benar adanya. Jurnalis harus memprioritaskan akurasi berita dari pada kecepatan untuk melawan hoaks yang sudah merajalela seperti saat ini.
B. peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan. memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik sangat penting agar tidak merugikan siapapun seperti narasumber, dan korban dalam sebuah pemberitaan. Jurnalis harus mampu memahami kode etik jurnalistik agar bisa menerapkanya dalam proses pencarian dan editing berita. editing dalam sebuah berita sangat penting karena jika ada kesalahan kata atau kalimat dalam penulisan maka masyarakat yang menerima berita tersebut bisa salah dalam pemahaman informasi yang ingin sampaikan. maka dari itu kalimat dari paragraf dalam pemberitaan harus dibuat menjadi sebuah berita yang mudah dipahami dan di mengerti, agar makna yang ingin disampaikan oleh penulis tersapaikan kepada masyarakat dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Anisa Dwi Putri D1C017033
BalasHapus1. Media saat ini tentu sangat berperan penting dalam menggulangi hoax sama dengan halnya peran jurnalistik dalam meminimalisir hoax. Jurnalistik harus bisa menyajikan berita yang berimbang, akurat dan memihak kebenaran. Caranya dengan mengedukasi masyarakat dengan berita-berita faktual dan terpercaya. Aksi yang bisa dilakukan jurnalistik dalam melawan hoax adalah dengan cara melakukan verifikasi karena saat mendapatkan berita jurnalistik media harus mendatangi lokasi kejadian atau menghubungi pihak yang berwenang. Selain melakukan verifikasi, jurnalistik harus bekerjasama dengan masyarakat dan jurnalistik harus mencari berita bukan hanya dari satu sumber saja, melainkan banyaknya sumber yang di dapat supaya tidak adanya simpang siur terhadap masyarakat dan media.
2. Menyeleksi berita jurnalis harus berpengalaman setidaknya 3 tahun, berpengetahuan luas, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, suka membaca berbagai kamus, punya logika yang harus di kembangkan serta serbuka dan kooperatik dengan wartawan atau penulis. Jadi jurnalis harus teliti dalam menyelesaikan konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf karena apabila jurnalis salah dalam pengguna kata kalimat dan paragraf. Maka akan timbulnya suatu kesalahpaham terhadap semua khalayak, jurnalis harus berhati-hati dan di tuntun dalam hal tersebut. Jurnalistik juga harus membuat kalimat kata dan paragraf yang dimengerti atau dipahami oleh khalayak.
Nama : Holizon Saputra
BalasHapusNpm : D1C017022
A. Hoax sekarang memang susah dibedakan antara memang benar atau tidak. Tentulah ini menjadi peran jurnalis dalam menyampaikan berita nya. Jurnalis harualah mencari berbagai data dan fakta di lapangan agar informasi yang diberikan tidak keliru. Dalam pencarian data yang di inginkan jurnalis haruslah menemukan narasumber yang kredibel yang tau mengenai informasi yang akan disampaikan.
B. Dalam penerbitan berita pastilah sudah memenuhi standar untuk di publikasikan kepada publik. Dalam hal penyuntingan berita tentulah harus orang yang ahli di bidang tersebut. Sebagaimana diketahui seseorang yang bertugas untuk menyunting berita haruslah orang yang mempunyai pengetahuan yang cukup dan mempunyai beberapa buku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agar kata yang di sajikan di mengerti masyarakat yang sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Nama : Mariza Amelia
BalasHapusNPM : D1C017056
A. peran jurnalis dalam meminimalisir hoax sebagai pesan di media
* Jurnalis dan pers sebagai transportasi komunikasi dan center informasi bagi masyarakat harus menjunjung tinggi kebenaran dalam penyebaran berita. Menyunting dan menyeleksi setiap berita, menelusuri kebenaran dan keabsahan berita yang kemudian di publikasikan melalui media ke masyarakat sebagai konsumen informasi. Selain itu menjadi pembenar atau penyeleksi setiap berita hoax yang masuk sehingga meminimalisir masyarakat untuk mendapatkan berita hoax. Apa yang diterima masya6 haruslah sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan
* berita yang disampaikan kepada masyarakat haruslah mengunakan bahasa jurnalistik yang baik dan benar, penggunaan bahasa yang singkat, jelas, dan padat, menghindari bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca, dan bahasa yang tidak selayaknya untuk di gunakan di media pemberitaan.
Dalam hal jurnalis memengang peran penting, setelah melakukan pencarian dan penelusuran informasi, jurnalis harus melakukan tahap editing untuk menyeleksi penggunaan kata, kalimat, bahasa dan paragraf untuk dijadikan berita dan di publikasikan ke media untuk dikonsumsi pembaca atau masyarakat. Oleh karena itu seprgse jurnalis harus memahami dan mengetahui betul bahasa Indonesia jurnalistik yang baik. Sehingga memudahkannya dalam membuat berita.
Nama: Muhammad Rezky Ilfan Hervanda
BalasHapusNPM: D1C017024
A. Peran jurnalis dalam memenimalisir hoaks sebagai pesan di media adalah dengan melakukan penyeleksian informasi dengan memastikan kevalid-an suatu informasi, tidak langsung menyebarluaskannya tetap memastikan dulu kebenaran dan kredibilitas informasi tersebut. Informasi yang disebarluaskan harus dipenuhi fakta tanpa memasukkan opini secara berlebih.
B. Peran yang dilakukan jurnalis dalam menyeleksi konten berita yang meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan itu harus mengikuti kode etik jurnalistik. Hasil dari proses yang dilakulan jurnalis dalam proses seleksi tidak boleh merugikan narasumber, korban, atau siapapun yang menjadi topik pemberitaan.
Nama : Michael seka suras liyano
BalasHapusNPM : D1C017053
A.peran jurnalis sangatlah penting, hoax menjadi salah satu masalah dalam komunikasi karena hoax adalah sebuah berita yang tidak sesuai dengan fakta.dampak dari hoax itu sangat berbahaya dari diri sendiri dan orang banyak,maka dari itu sebagai jurnalis kita jangan hanya mencari informasi dari satu sumber saja dan setiap narasumber harus dimintai keterangan tentang isu yang ada,intinya setiap berita harus ditulis dengan fakta yang ada dari narasumber
B.sebagai jurnalis kita harus menyeleksi berita terlebih dahulu sebelum diterbitkan,sebagai jurnalis kita harus paham menyampaikan berita yang baik dan benar mengedit kalimat dan paragraf agar diterima di khalayak umum dan media massa
Nama : regi Mahendra
BalasHapusNPM : D1C017081
1. Jurnalis memiliki peran penting untuk meluruskan berita-berita bohong itu, Peran tersebut dapat dilakukan dengan cara memverifikasi berita hoax. Verifikasi disampaikan melalui berita yang sesuai dengan fakta sebenarnya. Cara melawan penyebaran berita hoax adalah dengan konten berita berisi fakta, Narasi dilawan dengan narasi. Jurnalis diajarkan memiliki kedisiplinan terkait verifikasi data untuk pemuatan berita. Proses kerja jurnalis juga harus sesuai dengan kode etik jurnalistik. Para jurnalis juga bisa membekali diri mereka dengan pengetahuan. Sehingga, dapat menangkal berita bohong yang ada. Dan yang Perlu diingat bahwa jurnalis bekerja untuk publik.
2. Peran jurnalis dalam penyeleksian berita sebelum mempublikasikan berita karya jurnalistik harus meliputi editing penggunaan kata, kalimat serta paragraf sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dan kaidah-kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, tentu saja ditambah dengan kesesuaian konten berita dengan Kode Etik Jurnalistik. Dalam hal ini jurnalistik harus berperan sebagai cover both side dan gatekeeper, sehingga menghasilkan berita yang berimbang dan akurat akan kebenarannya. Sebelum di publikasikan tulisan dari jurnalis tersebut akan di edit kembali oleh redaktur dan baru la akan d publish ke khalayak pembaca
Nama : Desi Krismeilani
BalasHapusNpm : D1C017032
A. Peran Jurnalis dalam hal menangkal hoax sangatlah penting, dalam menyajikan pemberitaan yang benar kepada khalayak harus sesuai fakta, data dan berimbang.
Menurut peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM, Muhadi Sugiono, "media mainstream harus jelas dan tegas menjunjung profesionalisme pers. Pers harus independen, memihak kebenaran dan kepentingan rakyat, serta tidak takluk pada kepentingan pemoda."
Era kebebasan pers yang ditandai dengan UU Pers No 40/1999 bukan hanya mengatur ruang dalam pola melaporkan fakta, tetapi juga latar belakang kepentingan di balik industri pers.Peran jurnalis dalam menangkal penyebaran hoax di tengah masyarakat melalui media massa dapat dilakukan dengan cara mengedepankan kepentingan umum melalui tulisan dan berita yang sesuai fakta agar tidak ada yang dirugikan melalui penyebaran berita.
B. Dalam menyeleksi sebuah berita peran seorang jurnalis harus teliti dan sigap teknologi. Saat menyeleksi berita seorang jurnalis harus menerapkan Cover Both side dan teknik segitiga Piramida terbalik. Dua komponen ini sangat penting dalam penyeleksian berita karena hal ini merupakan penentu baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan dalam berita melalui media massa. Maka dari itu berita yang akan disampaikan seorang jurnalis harus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dan memilih kata sesuai dengan bahasa indonesia jurnalistik yang baik dan benar agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam penulisan dan penyebaran berita.
NAMA :REZKY OKTAVIO ARMADI
BalasHapusNPM :D1C016070
A. Kebebasan pers dinilai tidak pernah mengalami ancaman sebesar sekarang. Saat ini, Peran jurnalis dalam melawan berita hoak juga dengan cara mendapatkan informasi tidak hanya satu sumber saja. setiap narasumber akan dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas. Oleh sebab itu, sebelum menerbitkan berita, jurnalis wajib mengidentifikasi dan mencari kebutuhan data dan fakta agar berita yang mereka tersebut valid dan tidak mengada-ada sebagaimana tertuang didalam Kode Etik Jurnalistik.
B. Peran jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side, karena itu jurnalis harus memiliki tata bahasa jurnalis yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan kaidah , Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang memhami kode etik jurnalistik dan menerapkanya dalam proses pencarian dan editing berita.
Nama : Gita Lesteriani
BalasHapusNpm : D1C016071
1. Peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoax sangatlah penting, era kebebsan pers saat ini jurnalis harus menulis berita yabg sesui dan akuran agar berita yang di sampaikan dari media dapat dipahami dengan masyarakat.
2.dalam menyeleksi sebuah berita tentunya jurnalis harus melihat 5w dan 1H dalam berita tersebut, kemuadian melihat kata perkata di dalam paraghf, karena hal² sekecil itu dapat membuat kesalah patal dalam menulis berita.
M Rizki Maulana
BalasHapusD1C017074
Jawaban :
A. Dampak dari hoax itu sendiri tentu sangat berbahaya, diantaranya adanya kerugian pada individu atau kelompok tertentu, pengalihan isu untuk melancarkan aksi kejahatan, penipuan public, kepanikan public, memecah belah antar bangsa, dan masih banyak lagi.
Aksi yang bisa dilakukan oleh pers dalam melawan hoax, yaitu dengan melakukan verifikasi. Saat mendapatkan berita, jurnalis media sebaiknya mendatangi lokasi kejadian atau menghubungi pihak yang berwenang. Misalnya, saat terjadi kecelakaan, pihak jurnalis tentu tidak bisa semata-mata mendapatkan informasi dari media sosial. Mereka harus terjun ke lapangan untuk mendapatkan data yang sebenarnya dengan mewawancarai saksi atau pihak-pihak yang berwenang.
B.Seorang jurnalis dalam penyeleksian berita harus menerapkan Cover Both side, gatekeeper, dan segitiga Piramida terbalik. 3 point penting dalam penyeleksian berita sebagai pihak yang menentukan baik atau tidaknya pesan yang akan disampaikan melalui media massa.seorang jurnalis harus dapat memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik yang baik yang tidak merugikan narasumber, korban, dalam pemberitaan.
Nama : Helva Rohani
BalasHapusNpm : D1C017016
A. Peran jurnalis sangatlah penting dalam menangkal penyebaran berita hoaks di berbagai media sosial. Oleh karena itu jurnalis harus bisa menyajikan berita yang berimbang sesuai fakta dan memihak kepada kebenaran. Jurnalis juga hendaknya melakukan verifikasi data saat mendapatkan berita, jurnalis juga sebaiknya mendatangi secara langsung lokasi kejadian atau menghubungi pihak yang berwenang dan juga tidak hanya mempercayai berita yang hanya berasal dari satu sumber saja.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi berita. Jurnalis dapat menyeleksi berita dan memperbaiki naskah berita sebelum di publikasikan pada media, dalam hal ini tentunya seorang jurnalis dituntut untuk bisa membuat berita yang berimbang. Dalam tahapan mengedit, jurnalis tidak hanya melakukan pemotongan atau penambahan tulisan saja melainkan juga harus memperhatikan kode etik jurnalistik yang berlaku dan juga telah memahami kaidah-kaidah penulisan dalam bahasa jurnalistik agar bisa menciptakan suatu berita yang berimbang dan akurat serta tidak merugikan pihak manapun.
Nama : Nanda Rizki Abdillah
BalasHapusNpm : D1C017079
a. Sebelum menyebarkan informasi sebagai seorang jurnalis harus terlebih dahulu mem verifikasi data adalah kunci penting yang membangun kredibilitas produk jurnalistik itu sendiri serta mengutamakan akurasi dan bertujuan melaporkan fakta sebenar - benarnya sesuai dengan peran seorang jurnalis, sehingga dapat meminimalisir berita hoax yang bisa merugikan dan berdampak sangat buruk bagi masyarakat.
b. Seorang jurnalis sangat berperan dalam dalam menyeleksi konten berita, agar pesan yang akan disampaikan melalui media massa sesuai dengan kaidah bahasa indonesia jurnalistik dan kode etik jurnalistik. Dengan kata lain dalam menyebarkan informasi harus ada keseimbangan berita.
A. Peran juralis dalam meminimalisir berbagai hoax yang ada didalam pemberitaan atau informasi yaitu dengan melakukan peran seorang jurnalis sesuai dengan kode etik jurnalistik yang ada,yaitu dengan menulis berita yang jujur sesuai dengan fakta yang ada, menguji kembali data2 yang data apakah sudah benar atau belum,mencari narasumber yang akurat dan terpecaya dan bisa dipertangungjawabkan seperti saksi mata,pihak kepolisian,dan pihak wewenang.
BalasHapusJadi seoran jurnalis tidak boleh menulis berita atau informasi sembarangan tanpa mengetahui fakta dan sumber yang ada dan terpecaya
B. Seoran juralis yang menyediakan suatu berita, tentu berita tersebut harus memiliki bahasa dan kata-kata yang sesuai dengan EYD,singat jelas dan padat, yang bisa dipahami oleh semua orang agar tidak menimbulkan kesusahan kepada khalayak untuk membaca berita tersebut, setelah berita itu ditulis , tentu tidak langsung dalam tahap penyebarab berita. Berita yang sudah selesai ditulis,akan melalui tahap editing, untuk mengoreksi kosa kata dan bahasa yang salah agar bisa diperbaiki,setelah selesai mengorksi kosa kata dan bahasa, akan dicek lagi penggunaan kalimat dalam berita tersebut. apakah layak atau tidak dibaca oleh khalayak luas. Karena terkadang ada beberapa kalimat dan kata-kata yang tidak sesuai dengan keinginan masing-masing redaksi.
Nama : Yeli Floramita
BalasHapusNpm : D1C017066
a.peran jurnalis dalam memenamalisir Hoka sebgai pesan media sangat penting. Karena berita yang kita buat harus berdasarkan fakta dan data dan tidak menyudutkan pihak lainnya. kode etik jurnalistik menjadi kunci bagi wartawan di tengah-tengah upaya bertahan menjadi gerda terdepan terhadap penyampaian informasi.jadi berita yang sebaikanya disampaikan jurnalis harus akurat dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yang valid. Merupakan kewajiban wartawan untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati adalah memilih narasumber yang mendekati kebenaran dg track record di percaya. Mendukung kebenaran dalam media. Jurnalis juga harus memberikan informasi yang jelas dalam laporan yang memiliki sifat fair.
b.peran jurnalis dalam menyelesaikan konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf pemberitaan. Untuk menyelesaikan konten berita, jurnalis harus mampu, berita yang di edit tidak sekedar dipotong potong saja melainkan membuat berita tersebut semakin menarik dan memikat para audience untuk membacanya. Memperbaiki struktur kalimat yang ruwet agar lebih lancar dan komunikatif, menjaga agar isi naskah dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan visi dan misi redaksi serta menarik perhatian pembaca. Tegas seperti penggunaan huruf seperti penggunaan tanda baca, ejaan, tata bahasa, penempatan jenis huruf untuk judul agar lebih menarik.
Nama : Mia Miranda
BalasHapusNpm : D1C017031
A. Hoax umumnya disebar menggunakan teks atau gambar yang menggiring kesimpulan pembaca untuk meyakini sesuatu. Sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi sering kali juga ditunggangi oleh kabar bohong melalui penggunaan gambar atau video yang konteksnya tidak terkait sama sekali. Atau sebuah rekaman peristiwa yang sudah lama terjadi dibungkus oleh narasi seolah baru saja berlangsung. Motivasi menyebarkan hoax pun beragam, mulai dari sekadar iseng demi lelucon semata hingga menebarkan kerisauan atau memprovokasi demi agenda politik. Lingkaran hoax ini pun juga menimpa kalangan wartawan. Ironisnya, mayoritas wartawan masa kini ternyata memilih jalan paling mudah untuk menulis, menemukan ide berita, sekaligus memverifikasi sebuah fakta hanya dengan mengandalkan sumber media sosial. Oleh sebab itu saat ini sanagt dibutuhkan sekali Literasi media.Literasi media ini harus dipahami dan diyakini terlebih dahulu oleh para jurnalis karena penguatan literasi itu sangat dibutuhkan pada era sekarang tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dan komunikasi dengan menggunakan teknologi digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, mengelola, dan membuat informasi secara bijak dan kreatif.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi ini sangatlah penting agar tidak terjadinya berita hoax seperti yang dikatakan diatas, kesalahan satu kata saja dapat menjerumjuskan orang ke jalan yang salah. Oleh karena itu sebelum menjadi sebuah berita yang dikomsumsi oleh masyarakat,sebuah berita melalui banyak tahapan,salah satunya adalah editing,yang dilakukan oleh Redaktur atau editor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap isi halaman media. Redaktur mengedit serta menyajikan berita pada setiap halaman media. orang-orang dengan spesifikasi penguasaan isu tertentu, dan bertugas mengarahkan liputan reporter, menulis atau mengedit berita dan menggunggah berita pada medianya.
Sebelum berita diunggah ke website perlu dilakukan editing seperti mengedit 8 penulisan yang salah seperti tulisan typo, menyederhanakan kalimat, menambahan tanda baca, tetapi tidak mengubah makna utama dalam tulisan. Dalam penulisan EYD menjadi pedoman editor dalam mengedit naskah berita namun selain itu editor juga harus memperhatikan gaya bahasa yang ada pada. Karena target audience berbeda usia sehingga jika dikonsumsi oleh anak muda pada usia 17 – 35 tahun maka gaya bahasa yang digunakan tidak terlalu kaku tapi juga tidak terlalu santai.
Nama : Aji Ratna Sari
BalasHapusNpm : D1C017047
A. Peran jurnalisme dalam menanggulangi hoax sangat lah penting, diharapkan seorang jurnalis dapat mengambil langka tepat dalam menanggulanginya yakni dengan cara 1. Seorang jurnalis harus memihak kebenaran dengan menyajikan berita yang sesuai fakta, jurnalis harus menyajikan berita yang sesuai fakta ke masyarakat, untuk mendapatkan berita yang sesuai fakta seorang jurnalis harus melakukan aksi, yakni dengan melakukan verifikasi saat mendapatkan berita seorang jurnalis sebaiknya mendatangi lokasi kejadian dan menghubunginya, misal saat terjadi kecelakaan seorang jurnalis harus terjun langsung untuk mandapatkan fakta kebenaran bukan dengan mendapatkan kebenaran hanya dari media sosial belaka, selain itu jurnalis bisa berkerjasama dengan masyarakat dan polisi, jurnalis bisa melakukan chek langsung kelapangan jika terbukti adanya rekayasa informasi pihak polisi bisa melakukan penindakan hukum
B. Bagaimana peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan haruslah dengan melihat fakta berita yang sesungguhnya jangan sampai dengan menyeleksi konten, kalimat serta paragraf dalam berita itu jurnalis mala melupakan fakta dari beita tersebut intinya seorang jurnalis dalam menyeleksi berita haruslah dengan cover both side dan harus dengan kode etik jurnalis yang ada saat melakukan penyeleksian sebuah berita
Nama : Tito Rahmadhan Syahputra
BalasHapusNPM : D1C017086
A. Untuk meminimalisiir berita bohong (hoax), Seorang jurnalis harus menjunjung tinggi kredibilitas dalam proses pembuatan dan penyampaian berita kepada publik. Dengan cara seorang jurnalis harus bisa membuat berita dengan menggunakan fakta yang ada di lapangan. Jika jurnalis tidak mempunyai kredibilitas maka berita hoax akan mudah bermunculan. Jadi kesimpulannya adalah seorang jurnalis harus memiliki kredibilitas yang tinggi dan membuktikan kebenaran info yang ada sehingga dalam penulisan tetap mengaju pada kebenaran di lapangan.
B. Seleksi dan menyunting berita merupakan hal yang sangat penting. Seorang editor konten berita tentu di wajibkan memahami kode etik jurnalistik agar bisa menyeleksi konten-konten berita yang baik untuk di gunakan atau tidak baik untuk di gunakan. kemudian seorang editor juga perlu memahami cover both side agar bisa menghasilkan berita yang benar dan berimbang nantinya. serta yang terakhir dalam pemilihan foto jurnalis harus memahami gatekeeper. Jadi editing sebuah berita sangat lah penting untuk meminimalisir kata, dan foto yang tidak layak edar di media sosial atau cetak.
B.
Nama : Lianiken Margaret
BalasHapusNPM : D1C017035
A. Yang harus dilakukan jurnalis dalam meminimalisirkan hoax yaitu dengan melakukan verivikasi. Saat mendapatkan suatu berita jurnalis media harus benar-benar memastikan berita tersebut benar adanya dengan langsung terjun kelapangan sehingga mendapatkan berita yang akurat.
B. Peran jurnalistik dalam menyeleksi konten berita yaitu menyunting kalimat-kalimat atau penggunaan kata dari suatu berita yang akan di publikasi dengan melakukan penyuntingkan dalam sebuah berita akan menghasilkan suatu berita yang layak sehingga menjadi berita yang akurat dan bisa diterima oleh masyarakat.
Nama : Martinus DST Nainggolan
BalasHapusNPM : D1C017104
a. Seorang jurnalis bekerja untuk publik, jadi jurnalis harus mampu menyajikan suatu berita yang sesuai fakta dan memihak kebenaran. Peran yang dapat dilakukan seorang jurnalis dalam meminimalisir berita hoax
1. dalam proses kerja, seorang jurnalis harus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
2. mencari narasumber yang kredibel, yang paham mengenai informasi yang akan disampaikan.
3. melakukan verifikasi, sehingga diperoleh bukti ayang valid.
b. sebelum berita dipublikasikan, sangat penting bagi seorang jurnalis dalam menyeleksi konten berita yang meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf. hal ini ditujukan agar berita yang dipublikasikan singkat, padat, jelas, mudah dipahami dan enak dibaca. juga harus sesuai kaidah bahasa indonesia jurnalistik dan kode etik jurnalistik.
Nama : Arta pronika siregar
BalasHapusNpm : D1C017048
A. Sebagai seorang jurnalis memiliki peran sebagai gatekeeper dalam sebuah informasi atau berita yang sampai kepada diri sendiri maupun masyarakat. Untuk meminimalisir hoks yang mungkin terjadi, maka seorang jurnalis harus menguji validitas dari informasi yang di dapat tersebut sebelum di sebarkan ke masyarakat lainnya agara tidak menjadi berita hoks yang dapat merugikan orang lain.
Seorang jurnalis juga harus menuliskan berita yang berimbang tidak mencampurkan antara opini dan fakta serta tidak di perkenankan menuliskan informasi praduga/ prasangka. Sebab sesuai dengan kode etik jurnalistik menyatakan bahwa seorang jurnalis tifak boleh menyampaikan berita bohong yang merugikan orang lain.
B. Seorang jurnalis memiliki peran dalam menyunting dan menyeleksi konten atau berita yang akan di sampaikan kepada masyarakat. Seorang jurnalis harus menyeleksi dalam bentuk penggunaan kata, kalimat dalam sebuah berita agar menjadi berita yang layak di konsumsi pembaca. Dalm hal ini seorang jurnalis yang bertugas menyeleksi harus menerapkan sistem cover both side, gatekeeper, dan segitiga terbalik adanya 3 hal tersebut membuat penyeleksi baik agar menghasilkan berita yang baik, sebab editor menentukan apakah berita tersebut layak atau baik di konsumsi masyarakat.
Selain hal itu jurnalis juga harus memahami bahasa indonesia jurnalistik yang baik dan benar agar daoat memilih kata yang digunakan untuk menyampaikan berita kepada pembaca swhingga pada akhirnya tidak ada yang dirugikan baik narasumber, korban dan berita yang di tulis.
Nama : Puspa Sekar Arum
BalasHapusNPM : D1C017106
A. Dalam memberantas berita hoax perlu beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Jika menemukan seuatu berita yang bisa memiliki kebenaran yang diragukan, kita harus melakukan cross check terlebih dahulu. Media pemberitaan indonesia sangatlah banyak, khususnya online. Di berbagai platform yang ada, kita bisa memeriksa kembali berita yang kita duga sebagai hoax. Sebagai contoh, ada pernyataan yang menjelaskan bahwa vodka bisa membasmi virus corona dalam tubuh dengan alasan kandungan alkohol pada vodka. Dengan mudah, oknum yang membaca berita ini membagikan postingan itu tanpa mencari tahu kembali kebenaran berita tersebut yang memang adalah berita hoax. Peran jurnalis disini adalah bagaimana mereka menyajikan berita yang sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan pembuatan berita dan juga tidak memasukkan opini pribadi yang bisa mengubah mindset pembacanya.
B. Jurnalis ridak hanya dituntut untuk bisa menulis, namun juga harus teliti dengan konten yang akan dimuat sebagai berita. Kesalahan dalam penulisan ini terkadang bisa mengubah nakna dari berita tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya penggunaan bahasa. Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang beragam. Bahasa yang mana bisa membantu pembacanya memahami makna sebenarnya dari berita tersebut. Tentu hal ini bukanlah pembelajaran yang bisa didapatkan hanya sekali. Jurnalis perlu belajar lagi, lagi dan lagi agak mengetahui kosakata yang pas ketika menyampaikan suatu berita.
Nama : Adjie yassyah
BalasHapusNpm : D1C017057
A. Jangan mempercayai satu berita dahulu , cari sumber beritanya dari mana dan bandingankan dengan media lain yang juga memberitakan , cari lah media yang dapat di percaya , jangan menheshare suatu berita yang tidak jelas sumbernya
B. Bagaimana peran jurnalis dalam penyeleksian kontan berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf seorang jurnalis harus paham terhadap kode etik jurnalistik dan harus memiliki kata-kata yang tepat serta memeriksa kembali berita yang akan disampaikan jangan sampai merubah fakta yang ada seperti membuat opini sendiri dari wartawan tersebut sehingga dalam proses penyeleksian sebuah berita sehingga tidak menyinggung banyak pihak
Nama : Aditya Pradana
BalasHapusNpm : D1C017090
A. Dalam menanggapi berita hoax peran jurnalis menyeleksi berita hoax tersebut dengan teliti. Hoax umumnya disebar menggunakan teks atau gambar yang menggiring kesimpulan pembaca
untuk meyakini sesuatu. Sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi sering kali juga ditunggangi
oleh kabar bohong melalui penggunaan gambar atau video yang konteksnya tidak terkait sama
sekali. Atau sebuah rekaman peristiwa yang sudah lama terjadi dibungkus oleh narasi seolah
baru saja berlangsung.
B. Pemberitaan memegang peranan penting dalam mewarnai pola hidup
dan pola pikir masyarakat. Pemberitaan yang positif, akurat dan
bermanfaat bisa menjadi titik tolak perubahan mental ke arah yang
positif. Penilaian terhadap kualitas pemberitaan ditinjau dalam beberapa
aspek seperti kebebasan media (freedom), keberagaman berita (diversity),
gambaran realitas, dan objektivitas berita. Perkembangan digitalisasi akan produksi pemberitaan dan
kemampuan menyebarkan secara cepat adalah suatu tantangan tersendiri
bagi para jurnalis media online.
Nama : Boni Firnanda
BalasHapusNPM : D1C017051
A. Peran jurnalis dalam meminimalisir berita hoax yang semakin banyak tersebar melalui media-media mengharuskan seorang jurnalis harus membuat berita yang selalu menguji informasi yang di dapat dari narasumber di lapangan. Penting nya seseorang jurnalis dalam mengetahui atau memahami kode etik jurnalis yaitu, membuat atau menuliskan berita berdasarkan fakta-fakta yang benar terjadi dan tidak mencampurkan opini yang bersifat menghakimi dan juga menerapkan asas praduga tak bersalah dalam penulisan beritanya.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing sangat penting karena sebelum di produksi atau disiarkan berita ke media-media itu harus terlebih dahulu di cek kebenaran kosa kata, menyederhanakan kalimat agar si pembaca dapat lebih mudah memahaminya, dan menambahkan tanda baca tanpa tidak mengubah makna utama dalam tulisannya. Dan apabila berita yang telah di siarkan, jurnalis harus segera mencabut, memperbaiki, dan meralat berita tersebut dan disertai permohonan maaf kepada penyiar, pemirsa ataupun pendengar.
Nama : Erika Wati Br Sembiring
BalasHapusNPM : D1C017018
Jurusan : S1 Jurnalistik
A. Peran Jurnalistik dalam meminimalisir berita hoaks sangatlah penting, dimana Jurnalisme menjadi keniscayaan bagi seorang Jurnalis . Dimana etika menjadi panduan saat bekerja. Seorang jurnalis harus memiliki pengetahuan tentang kesadaran akan nilai baik dan nilai buruk, benar dan salah, tepat dan tidak tepat dalam nuraninya karena hal ini memengaruhi nilai “kebenaran” dari berita yang diproduksinya. Kebenaran dalam konteks informasi pers yakni memberitakan keadaan sebenarnya.
Peran seorang Jurnalis menciptakan berita berimbang, melakukan double check terhadap informasi yang ia terima, tidak menyebarkan berita bohong atau hoax yang menyembunyikan kebenaran atau mengada-adakan kebenaran dan merugikan orang lain. Dalam jurnalistik, terdapat standar minimum sebagai konsep dari kebenaran dalam “menyampaikan kebenaran”. Standar tersebut, Pertama, laporan harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yang valid. Kewajiban seorang reporter untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati kebenaran yaitu dengan memilih narasumber dengan track-record yang dipercaya, dan untuk mendukung kebenaran dalam media, jurnalis atau reporter perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi. Suatu laporan harus berisi sejumlah informasi yang memberikan pemahaman bagi audiens.
B. Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunakan kata, kalimat, dan paragraf menjadi peran yang sangat penting, dimana seorang jurnalis memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan berita yang baik adanya, selain terhindar dari berita bohong konten yang akan di kelola pun perlu di perhatikan dengan serius, penggunaan kata yang baik dan sesuai dengan EYD akan memudahkan pembaca mengkonsumsi berita yang ada, setiap kalimat yang digunakan pun menjadi penentu seseorang melanjutkan membaca suatu berita atau berhenti karena kalimat demi kalimat tidak menarik. Jadi pemilihan kalimat yang ditulis dan di edit oleh jurnalistik merupakan kalimat kalimat yang singkat, jelas, padat dan tidak bertele tele sehingga mudah diterima Masyratakat dengan baik dan benar. Jika Editor merasa sudah memenuhi syarat dalam proses editing nya yaitu, Berita terhindar dari berita bohong, berita berimbang atau tidak merugikan pihak pihak terkait, konten isi menarik, kata sesuai EYD, kalimat tidak sulit dimengerti barulah berita dapat disebarluaskan kepada Publik, dan Publik menerima dengan Baik dan Benar
Nama: Arina Fitri
BalasHapusNPM: D1C017054
A. Peran jurnalis meminimalisir hoax
Seorang jurnalis idealnya menemukan dan menyampaikan kebenaran sesuai dengan apa yang terjadi. Sebab, tugasnya utamanya memanglah mencari informasi dan menverifikasi kebenarannya. Menghadapi perkembangan teknologi komunikasi, kita menyadari bahwa saat ini juga ada istilah "jurnalisme warga" yang turut serta dalam penyebaran informasi. Sayangnya tidak semua dari mereka mempublikasikan informasi yang berdasarkan fakta, maka salah satu peran jurnalis adalah melakukan cek dan ricek, melakukan verfikasi, atau mengkonfirmasi ulang berita yang dipublikasikan.
2. Peran jurnalis dalam seleksi konten berita
Media online menjadi salah satu bukti kemajuan teknologi komunikasi, hal ini tentu berdampak pada kerja jurnalis yang tidak hanya dituntut untuk menyajikan berita valid namun juga berlomba dalam kecepatan. Keterbatasan waktu yang dimiliki jurnalis seringkali menjadi penyebab kesalahan dalam penulisan berita, kurangnya verifikasi hingga pemilihan kata yang tidak tepat. Maka proses editing sejatinya mengurangi risiko tersebut, naskah yang akan dipublikasikan diperiksa ulang, baik bentuk kata, kalimat, pemilihan kosa kata dan ejaan. Melalui proses editing pula naskah berita akan mengalami perbaikan sehingga bahasanya lebih komunikatif dan mudah dipahami, termasuk menjaga isi naskah berita agar dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan visi dan misi redaksi, serta menarik perhatian pembaca.
Nama : M.Ilham Perdana Effendi
BalasHapusNPM : D1C017107
A. Peran jurnalis dalam melawan berita hoak juga dengan cara mendapatkan informasi tidak hanya satu sumber saja. setiap narasumber akan dimintai keterangan akan isu yang sedang beredar luas. Seorang jurnalis juga harus memberitakan secara berimbang tidak mencampurkan fakta dan opini dalam pemberitaan dan tidak memasukan prasangka jurnalis kedalam pemberitaan. Jurnalis harus memahami kode etik jurnalistik agar tidak membuat berita bohong. Jurnalis harus memprioritaskan akurasi berita dari pada kecepatan untuk melawan hoak yang saat sedang menjamur.
B.Jurrnalis memiliki peran dalam menyunting dan menyeleksi konten atau berita yang akan di sampaikan kepada masyarakat. Seorang jurnalis harus menyeleksi dalam bentuk penggunaan kata, kalimat dalam sebuah berita agar menjadi berita yang layak di konsumsi pembaca. Dalm hal ini seorang jurnalis yang bertugas menyeleksi harus menerapkan sistem cover both side, gatekeeper, dan segitiga terbalik adanya 3 hal tersebut membuat penyeleksi baik agar menghasilkan berita yang baik, sebab editor menentukan apakah berita tersebut layak atau baik di konsumsi masyarakat.
Selain hal itu jurnalis juga harus memahami bahasa indonesia jurnalistik yang baik dan benar agar daoat memilih kata yang digunakan untuk menyampaikan berita kepada pembaca swhingga pada akhirnya tidak ada yang dirugikan baik narasumber, korban dan berita yang di tulis.
Nama : Klara Cinta bella
BalasHapusNpm : D1C017089
a. Peran media meminalisir hoax dari media .mereka harus mampu memberikan berita yang akurat, berimbang dan memihak kebenaran .Dengan adanya kecepatan disertai keakuratan, kebenaran data dan informasi, maka dapat memberantas berita-berita hoax.Dengan perkembangan Skrng disini diperlukan peranan media, baik cetak mau pun online Untuk membatasi atau memfilter informasi yang keluar dan masuk beredar di masyarakat, menyajikan informasi berita yang berimbang dan memihak kebenaran.
b . Peran Jurnalis dalam menyeleksi konten berita harus memperhatikan suatu peristiwa atau kejadian yang aktual terhadap suatu peristiwa yang diperkirakan akan menarik perhatian khalayak dengan menggunakan bahasa yg mudah di pahami dan menggunakan kode etik jurnalistik. Setelah itu Gatekeeper bertugas untuk menyeleksi informasi, mulai dari data yang baru didapat, proses pengolahan informasi, dan terakhir proses penyeleksian sebelum disebarluaskan kepada khalayak.
Nama:Benjamin N Simatupang
BalasHapusNPM :D1C016016
1. Dalam meminimalisir hoax, peran jurnalis sangat la penting. Yang ke 1. Jurnalis harus menyesuaikan judul berita dan isi berita harus sesuai. Ke 2,Jurnalis harus memberika data dan fakta dalam berita yang diberikan. Dan yang ke 3, jurnalis harus paham etika % UU pers. Karena itulah dasar jurnalis dalam menjalankan peran nya. Jika sudah paham, pastinya jurnalis akan berintegritas dan profesionalitas dalam menjalankan fungsi nya. Yang ke 4, jika ingin mengekspos berita, jurnalis harus mengcroscek dulu kebenaranya.
2. Peran jurnalis dalam penyeleksian konten berita meliputi editing penggunaan kata adalah jurnalis harus memiliki banyak kosa kata, agar ketika menulis berita jurnalis bisa menggunakan bahasa yang mudah ditangkap oleh pembaca. Dan jurnalis juga harus paham bahasa bahasa jurnalistik yang ada. Sebelum memuat berita kemedia, jurnalis juga harus memeriksa isi berita, apakah sudah sesuai dengan data dan jangan ada sampai kesalahan dalam penulisan kata. Karna setiap kesalahan kata dapat menimbulkan makna yang berbeda. Karna pada intinya jurnalis dalam melaksanakan tupoksi nya harus berlandaskan kebenaran
Nama : M Gilang Rizki
BalasHapusNpm : D1C017060
A. Sebagai seorang jurnalis, maka kita harus mencari kebenaran atau keaslian dari suatu berita terlebih dahulu,mulai dari sumber berita tersebut maka dari sini lah kita bisa memastikan apakah benar atau tidak berita tersebut. Dengan kita mengetahui kebenaran yang ada maka kita dapat meminimalisir berita-berita yang tidak benar atau hoax.
B. Peran jurnalistik dalam menyeleksi konten berita yaitu menyunting kalimat-kalimat atau penggunaan kata dari suatu berita yang akan di publikasi dengan melakukan penyuntingkan dalam sebuah berita akan menghasilkan suatu berita yang layak sehingga menjadi berita yang akurat dan bisa diterima oleh masyarakat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Bela Julianse
BalasHapusNPM: D1C017046
A.jurnalis dalam memenimalisir hoaks sebagai pesan di media adalah dengan melakukan penyeleksian informasi dengan memastikan kevalid-an suatu informasi, tidak langsung menyebarluaskannya tetap memastikan dulu kebenaran dan kredibilitas informasi tersebut.
B.peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan. memilih kata sesuai dengan Bahasa Jurnalistik sangat penting agar tidak merugikan siapapun seperti narasumber, dan korban dalam sebuah pemberitaan.
NAMA : ELSA KARYANTI
BalasHapusNPM : D1C017077
A. Dalam jurnalistik, terdapat standar minimum sebagai konsep dari kebenaran dalam “menyampaikan kebenaran”. Standar tersebut dengan cara inilah bagaimana peran jurnalis dalam meminimalisir hoaxs sebagai pesan dimedia:
Pertama, laporan harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yang valid. Adalah kewajiban reporter untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati kebenaran yaitu dengan memilih narasumber dengan track-record yang dipercaya.
Kedua, untuk mendukung kebenaran dalam media, jurnalis atau reporter perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi. Suatu laporan harus berisi sejumlah informasi yang memberikan pemahaman bagi audiens. Seorang jurnalis dituntut untuk bisa memposisikan diri antara membuka semua informasi atau sama sekali tidak menyampaikan informasi tersebut.
Ketiga, jurnalis harus memberikan informasi yang jelas dalam laporan liputannya, laporan yang memiliki sifat fair dan seimbang.
B. Penunjang untuk mencapai keberhasilan penyampaian pesan dalam berkomunikasi satu, arah, adalah penggunaan bahasa yang efektif. Dalam kehidupan sehari‑hari ada orang menyebutkan bahwa bahasa yang digunakan oleh media massa umumnya komunikatif, dan beritanya pun komunikatif. Sebuah berita yang ditulis dengan menarik, akan menyentuh emosi atau pikiran pembacanya, sehingga mereka tergugah untuk berbuat sesuatu. Misal berita tentang bencana alam, membangkitkan minat banyak orang untuk segera turut membantu para korban.
Bahasa yang komumkatif dalam penulisan berita ada beberapa syaratnya antara lain jelas dan jernih,runut ada nalar di situ, tidak ruwet, tidak keruh, kata dan kalimatnya populer. Kalau tidak jernih, pembaca akan bertanya‑tanya “apa maksudnya berita (atau kalimat) ini?”. Untuk kejernihan ini, media massa (atau pers) lebih cocok menggunakan kalimat‑kalimat pendek agar mudah dicerna oleh pembaca/pendengar.Juga alineanya tidak terdiri banyak kalimat, cukup dua atau tiga saja, agar mata pembaca tidak lekas lelah. Atau kalau untuk media televisi jelas dan pemirsa tidak bingung tidak harus berpikir lagi apa maksudnya kalimat pada berita itu.
Nama : Septi Widiyarti
BalasHapusNpm : D1C017103
A. Saat ini pemberitaan bohong atau palsu(hoaks) menjadi fokus perhatian utama dimedia online maupun media sosial. Banyaknya informasi maupun berita yang menyulitkan khalayak untuk menenrukan antara informasi yng benar dan informasi yang salah. Perlu adanya pencegahan unguk meminimalisirkan beredarnya berita bohong atau hoaxs itu. Perkembamgan hoaxs dimedia sosial maupun media mainstream tentu perlu adanya peran dari jurnalis sebagai pembuat berita maupun dari masyarakat sebagai pengguna sekaligus yang mengkonsumsi informasi dan berita itu. Hal ini dapat dilakukan oleh teman-teman jurnalis dengan perkembngan teknologi digital saat ini perlu lebih peduli dengn berita yang mereka pu likasikan dan perlu adanya verivikasi fakta kebenaran beritanya jangan asal menyalin dari internet saja. Dan perlu dipertanyakan kompetensi dari jurnalis tersebut untuk dapat mempublikasikan sebuah berita, karena hal tersebut penting agar kemapuan mereka dalam menulis berit tidak perlu dipertanyakan lagi kuaitasnya sehingga tidak terjadi atau muncul berita hoaxs atau palsu yang dipu likasikan oleh seorang jurnalis. Selain itu seorang jurnalis juga harus menghindari pembuatan judul yang provokatif maka hal ini perlu dicermati dari jurnalis itu sendiri karena akan dengan mudahnya mendorong ayau mengiring opini publik yang menimbulkan berita hoax itu sendiri. Seorang jurnalis harus harus memiliki tentang kesadaran akan nilai baik dan nilai buruk,benar dan salah, trpat dan tifak tepat dalam nuraninya karena hal ini mempengaruhi nilai kebenaran dari berita yng diproduksinya. Kebenaran dalam konteks informasi pers yakni memberitakan keadaan yang sebenaranya.hal ini berkebalikan dengan hoax yang menyembunyikan kebenaran tau mengada-ngadakan berita.
B. Peran jurnais dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat, dan paragraf dalam pemberitaannya. Karena pada dasrnya dalam hal ini jurnalisfik hadus berperan sebagai cover both side dan getekeeper, sehingga menghsilkan berita yang akurat dan berimbang akan kebenarannya. Dan pada dasarnya juga tujuann dari editing ini ialah memperbaiki struktur kalimat yang sulit untuk dimengerti dan agar lebih lancar di aca oleh khalayak, kemudian untuk menjga agar isi naskah dapat dipertanggung jawabkan sesuai visi dan misi yang diperuntukan dalam proses produksi konten pemberitaannya. Meskipun melalui ptoses editing ada saru hal yang tidak boleh dilakukan oleh penyunting atau edito yakni merusak hasil karya penulis. Yang harus dilakukan adalah memperbaiki dan menyempurnakan untuk suatu publikasi pemberitaannya.
Nama : Ginta Ari Wijaya
BalasHapusNPM : D1C017023
a. peran pers atau jurnalis sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan dan mengurangi ketidakpastian bagi masyarakat seperti berita hoax.Walaupun memang pada dasarnya hoax bukan produk jurnalis tapi kewajiban seorang jurnalis untuk meluruskan berita tidak benar yang sudah tersebar di masyarakat dengan menyajikan berita berdasar data2 faktual dan aktual.
B. Penyeleksian berita merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan. perlunya melakukan pengecekan kembali kebenaran dari suatu berita yang di tulis, berita yang ditulis tidak menyerang kepentingan individu atau kelompok tertentu atau bersifat netral. Di sinilah pentingya penyunting untuk menyunting berita baik di media online maupun cetak.
Nama : Dwi Kurnia Adisti
BalasHapusNpm : D1C017070
A. Seorang jurnalisdalam meminimalisir hoax adalah harus memiliki pengetahuan tentang kesadaran akan nilai baik dan nilai buruk, benar dan salah, tepat dan tidak tepat dalam nuraninya karena hal ini memengaruhi nilai “kebenaran” dari berita yang diproduksinya.
Kebenaran dalam konteks informasi pers yakni memberitakan keadaan sebenarnya. Hal ini berkebalikan dengan hoax yang menyembunyikan kebenaran atau mengada-adakan kebenaran. Dalam jurnalistik, terdapat standar minimum sebagai konsep dari kebenaran dalam “menyampaikan kebenaran”. Standar tersebut, Pertama, laporan harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yang valid. Adalah kewajiban reporter untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, yang paling mendekati kebenaran yaitu dengan memilih narasumber dengan track-record yang dipercaya. Kedua, untuk mendukung kebenaran dalam media, jurnalis atau reporter perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi. Suatu laporan harus berisi sejumlah informasi yang memberikan pemahaman bagi audiens.
Seorang jurnalis dituntut untuk bisa memposisikan diri antara membuka semua informasi atau sama sekali tidak menyampaikan informasi tersebut. Ketiga, jurnalis harus memberikan informasi yang jelas dalam laporan liputannya, laporan yang memiliki sifat fair dan seimbang.
B. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf dalam pemberitaan sangatlah penting agar nantinya berita tersebut layak untuk diberitakan.
Informasi disebut fiksional jika informasi tersebut disusun dengan bahan baku semata-mata merupakan hasil rekaan manusia. Penulis mengambil posisi sebagai pihak yang secara kreatif mengajak pembaca membayangkan seolah-olah ada suatu realitas sebagaimana digambarkan. Pembaca disodori suatu hasil rekaan pikiran, tiruan dari realitas yang ada, atau bahkan tiruan yang dilebih-lebihkan.
Nama: Dera Zakiyyah
BalasHapusNPM: D1C017050
A.jurnalis memiliki peran penting untuk meluruskan berita bohong tersebut. Peran tersebut dapat dilakukan dengan cara mengisi konten dengan berita2 fakta tentu real yang terjadi di lapangan. Narasi di lawan dengan narasi. Jurnalistik di ajarkan memiliki kedisiplinan terkait verifikasi data dalam pemuatan berita. Proses kerjanya juga harus sesuai dengan kode etik jurnalistik.
B. peran jurnalis dalam menyelesaikan konten berita meliputi editing penggunaan kata, kalimat dan paragraf pemberitaan. Untuk menyelesaikan konten berita, jurnalis harus mampu, berita yang di edit tidak sekedar dipotong potong saja melainkan membuat berita tersebut semakin menarik dan memikat para audience untuk membacanya.
Nama: Hanyta D C Nadeak
BalasHapusNPM: D1C017036
1. Jurnalis sebagai orang yang bertugas untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat haruslah memberikan informasi yang benar. Sebab berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Untuk itu jurnalis perlu lebih teliti dalam mendapatkan sumber informasi. Jangan sampai informasi yang disampaikan justru tidak terbukti kebenarannya dan merugikan banyak orang. Jurnalis harus mendapatkan informasi dari narasumber yang benar dan menulis berita sesuai dengan fakta yang terjadi bukan menuliskan opininya.
2. Peran jurnalis dalam menulis berita harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Seperti menggunakan penulisan yang tepat, tidak melanggar kode etik yang sudah ditetapkan, menggunakan 5w+1h dalam isi berita, isi berita merupakan piramida terbalik dan menggunakan kalimat yang dapat dimengerti oleh khalayak. Sehingga pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Nama : Muharam Kartio Erlangga
BalasHapusNPM : D1C017039
a. Peran jurnalis dalam meminimalisir berita bohong atau hoax adalah dengan membuat berita atau menulis berita dengan fakta yang benar-benar ada, dan juga selain itu jurnalis juga harus menyampaikan berita yang dapat mengedukasi atau memberikan pengetahuan kepada masyarakat bukan pemberitaan yang dapat membodohi masyarakat. Hal ini dikarenakan peran pers sendiri ialah memberikan informasi yang benar dan tidak mengada-ada.
b. Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita dalam meliputi pemilihan kata dan lainnya ialah harus memilih berita yang benar-benar tidak mengandung hal-hal yang dapat merusak moral ataupun membodohi serta membohongi masyarakat. Hal ini sangat penting dikarenakan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan merasa dicurangi. Selain itu pemilihan kata dan kalimat yan sesuai dengan kode etik Jurnalistik juga dangat penting agar berita tersebut dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat luas. Mengingat kode etik jurnalistik ini sangat penting oleh jurnalis dalam menulis berita dikarenakan agar seorang jurnalis memiliki pedoman dalam menulis sebuah berita dan tidak menulis berita yang mengada-ada dan malah merugikan jurnalis itu sendiri atau bahkan orang lain.
Nama : Satria Wibowo
BalasHapusNPM : D1C017038
1. peran jurnalis dalam meminimalisir hoks
jawab
= dalam menghadapi banjir berita yang sangat mudah tersebar di zaman serba canggih 4.0 ini ... tentu peran dan fungsi jurnalis sangat dibutuhkan sebagai pencerdas kehidupan bangsa dan masyarakat.
maka sebelum itu, jurnalis itu sendiri harus mempunyai sensor diri dari seluruh barita yg tersebar di khalayak... setelah ia mempunyai sensor diri dan mempunyai kecurigaan-kecurigaan terhadap beberapa berita, barulah ia perlu melakukan verifikasi informasi ...
verifikasi informasi dapat dilakukan dengan
- mencari sumber awal informasi dan melihat track recor media yg menyebarkan ny
- bertanya dengan orang orang yg dianggap paham dan mempunyai wawasan terhadap bidang yg di kaji apabila pemberitaan itu menyangkut bidang bidang tertentu
- mengklarivikasi kepada masyarakat bila sudah menemukan berita berita yg positif hoax atau pengalihan isu saja
- terakhir mungkin membentuk persatuan jurnalis anti hoax agar kekuatan mengklarifikasi berita yg salah itu lebih besar pengaruh dan power ny
2. peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita meliputi editing, penggunaan kata, kalimat dan paragraf ?
jawab
= jurnalis wajib mempunyai buku KBBI, Kamus berbagai Bahasa dan yg lain semacam ny agar bisa dijadikan pedoman dalam penulisan yang benar.... Peran jurnalis dalam menyeleksi konten berita adalah menyunting penggunaan kata, kalimat dari paragraf dalam pemberitaan menjadi sebuah data yang mudah dipahami dan enak dibaca. Hal ini sangat diperlukan agar makna yang ingin disampaikan oleh jurnalis ke masyarakat dapat tersampaikan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan kemampuan editing ini menjadikan sebuah naskah menjadi hebat, layak siar, layak muat, enak dibaca serta mudah dicerna.
Nama:Muhammad Yusuf Ikhwandi
BalasHapusNpm:D1C017065
A. Sebagai seorang jurnalis kita harus paham kan fungsi dari jurnalis ini sendiri. Saat ini semua orang bisa mengakses media massa dan menyebarkan informasi namun yang membedakan kita sebagai seorang jurnalis ada rambu rambu kode etik jurnalistik yang harus kita patuhi dan dijalankan. Kemudian, seorang jurnalis juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas dengan membuat konten edukasi supaya masyarakat tidak mudah termakan dengan isu hoax dan bagaimana mampu menerapkan literasi media. Saring sebelum sharing dan ini salah satu upaya untuk meminimalisir hoax di media.
B. Seorang jurnalis sangat berperan dalam dalam menyeleksi konten berita, agar pesan yang akan disampaikan melalui media massa dan kepada masyarakat sesuai dengan kaidah bahasa indonesia jurnalistik dan kode etik jurnalistik. Dengan kata lain dalam menyebarkan informasi harus ada keseimbangan berita.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Bilawa Dwi Prayoga
BalasHapusNPM : D1C016019
1. Peran seorang jurnalis dalam meminimalisir berita hoks adalah dengan memberikan berita yang faktual dan bisa di pertanggungjawabkan ketika ada yg mempertanyakan keakuratan berita yang disebarkan. Hal ini selaras dengan apa yang ada pada kode etik jurnalistik. Maka jelas, setiap jurnalis harus mampu menempatkan kode etik jurnalistik tersebut pada ranah implementatif sebelum memberitakan sesuatu. Itulah peran dan upaya dari seorang jurnalis dalam meminimalisir berita hoks.
2. Seorang jurnalis juga memiliki peran dalam menyunting berita. Mulai dari penulisan, pengejaan huruf;kata;dankalimat, kerapian paragraf, hingga kepada penyeleksian konten berita. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan berita sebagai informasi yang mudah dipahami, tidak bertedensi pada hal² yg sifatnya egosentris, serta menjadikan berita tetap berimbang ketika nanti sudah masuk pada tahap produksi.
Nama : Maryanti Br Nababan
BalasHapusNpm : D1C017026
A. Peran jurnalistik dalam meminimalisir hoax sangat penting. Jurnalis harus mencari tau keakuratan berita atau informasi yang di terima. Dengan memberikan berita yang sesuai fakta, seorang jurnalis akan dapat mempertanggung jawabkan berita atau informasi yang ia berikan. Jurnalis harus paham mengenai kode etik jurnalistik agar tidak memberikan berita hoas atau berita bohong.
B.jurnalis memiliki perab dalam menyunting berita. Mulai dari penulisan, pengejaan huruf,kata dan kalimat, kerapian paragraf dan penyeleksian konten berita. Penyunting berita dilakukan dengan tujuan sebagai berikut.
1. Meringkas atau melengkapi kalimat yang ada di dalam berita tersebut
2. Mencegah terjadinya kesalahan bahasa seperti ejaan dan tata bahasa
3. Mengubah struktur, contohnya pemilihan fakta yang " dipentingkan", pemilihan lead, bentuk ending dan sebagainya
4. Mencengah kesalahan isi :
* Mencegah masuknya opini wartawan
* SARA, kampanye politik, perseteruan bisnis dan lain lain.
Nama : Gerry Mardonsyah
BalasHapusNpm : D1C017099
A. Menurut saya peran jurnalis untuk memanilisir hoaq yaitu seorang juranlis harus paham akan tugasnya sebagai jurnalis, seorang jurnalis harus mencari fakta bukan opini untuk mencari suatu informasi yang dia dapat. Agar tidak melenceng dari kode etik jurnalisti.
B. Seorang jurnalis sangat memiliki peran yang sangat penting untuk menyeleksi berita tersebut agar para pembaca dapat mengerti dan mudah memahami akan sebuah berita yang diterbitkan melalui media massa.