VINY OKTARIA
Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi akhir-akhir ini banyak
disorot oleh mayarakat karena adanya temuan kasus korupsi yang diduga terjadi
di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK yang selama ini diaggap sebagai
suatu badan yang bertugas untuk memberantas korupsi dan menjadi momok yang
menakutkan bagi para koruptor di Indonesia. Banyak terjadi kasus-kasus di dalam tubuh KPK, dukungan yang
diberikan oleh masyarakat tidak main-main hal ini dibuktikan dengan memberikan
dukungan diberbagai daerah dengan membentangkan spanduk-sapnduk yang mendukung
KPK dan yang paling terbaru adalah dukungan dengan membuatkan lagu yang
diaransemen ulang dari lagu grup band Netral yaitu Garuda di dadaku menjadi KPK
di dadaku, hal ini menunjukkan bahwa dukungan yanng diberikan masyarakat kepada
pimpinan KPK yang ditahan. Lagu KPK didadaku (gubahan dari lagu Netral Garuda
di dadaku) merupakan bentuk semangat yang ditunjukkan untuk kedua pimpinan KPK
agar jangan mudah menyerah karena kalau mereka benar mereka pasti menang. Melalui lirik lagu, pencipta
lagu ingin menyampaikan pesan yang merupakan pengekspresian dirinya terhadap
fenomena-fenomena yang terjadi di dunia sekitar, dimana dia berinteraksi di
dalamnya. Ramainya persoalan KPK vs Polri membuat para musisi mengganti
liriknya untuk mendukung KPK. Gubahan lagu tersebut menunjukkan menurunnya rasa
nasionalisme para penjabat. Nasionalisme merupakan sebuah penemuan sosial yang
paling menakjubkan dalam perjalanan sejarah manusia. Landasan teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Musik, Lirik L-agu, Semiotika, Semiotika
Dalam Ilmu Komunikasi, Representasi, Teori Semiologi Rolands Barthes, Komisi
Pemberantasan Korupsi, Nasionalisme. Metode analisis data dalam penelitian ini
menggunakan penggambaran terhadap lirik lagu ini menggunakan metode semiotic
Roland Barthez yaitu, dengan menghubungkan antara signifier dan signified atau
penanda dan petanda dengan melihat dari kata-kata dan rangkaian kata yang
membentuk kalimat dalam lirik lagu tersebut sehingga dapat diperoleh interpretasi
data yang benar-benar berkualitas. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa lirik
lagu “KPK Di Dadaku” Bagus Netral, Faris RM, Once, menunjukkan bahwa dalam
Lirik lagu “KPK Di Dadaku” (gubahan dari lagu Netral Garuda di dadaku)
merupakan bentuk semangat yang ditunjukkan untuk kedua pimpinan KPK agar jangan
mudah menyerah karena kalau mereka benar pasti menang. Melalui lirik lagu,
pencipta lagu ingin menyampaikan pesan yang merupakan pengekspresian dirinya
terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di dunia sekitar, dimana dia
berinteraksi di dalamnya.